Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

Politik

Turun Kelas..! Bambang Soesatyo Digeser Ahmad Muzani Sebagai Pimpin MPR RI 2024-2029


Keterangan Foto: Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Perbesar

Keterangan Foto: Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Jakarta – Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin resmi melantik sembilan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Kamis (3/10/2024). Pelantikan ini sekaligus menandai Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra sebagai Ketua MPR RI, menggantikan Bambang Soesatyo yang memimpin pada periode sebelumnya.

Ahmad Muzani bukan sosok baru di MPR RI. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI pada periode 2019-2024. Kini, dengan terpilihnya kembali untuk periode 2024-2029, Muzani berkomitmen untuk terus menjaga amanah serta melanjutkan perjuangan bersama anggota MPR lainnya. “Saudara-saudara wajib bersumpah, berjanji menurut agama masing-masing,” ucap Ketua MA Syarifuddin, saat memandu pengucapan sumpah jabatan para pimpinan MPR RI.

Sumpah Jabatan dan Penandatanganan Berita Acara Pelantikan berlangsung khidmat, dimulai dengan pengucapan sumpah dan janji para pimpinan MPR yang dipimpin langsung oleh Ketua MA di hadapan para anggota Sidang Paripurna. Proses ini berjalan lancar, dengan Syarifuddin menyesuaikan kalimat sumpah sesuai agama yang dianut oleh setiap pimpinan MPR RI.

Setelah pengucapan sumpah, para pimpinan MPR menandatangani berita acara, yang dimulai oleh Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR terpilih. Usai proses tersebut, Ketua MA memberikan ucapan selamat kepada seluruh pimpinan MPR RI yang baru dilantik.

Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting di Sidang Paripurna Sidang Paripurna ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani bersama para Wakil Ketua DPR RI. Ketua DPD RI Sultan B Najamudin juga turut hadir bersama jajaran pimpinan DPD lainnya, duduk sejajar dengan Puan Maharani.

Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, juga tampak hadir dalam pelantikan tersebut, menambah kesakralan momen bersejarah ini.

Proses Pemilihan dan Komposisi Pimpinan MPR RI 2024-2029 Pemilihan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI sebenarnya telah disepakati sehari sebelumnya, pada Rapat Pimpinan Gabungan MPR RI pada Rabu (2/10) malam. Awalnya, pelantikan pimpinan MPR dijadwalkan pada Rabu, namun tertunda karena unsur DPD RI belum menyepakati kandidat mereka.

MPR RI periode 2024-2029 terdiri dari sembilan orang pimpinan yang mewakili delapan fraksi partai politik serta satu perwakilan dari DPD RI. Berikut adalah daftar lengkap pimpinan MPR RI yang telah resmi dilantik:

Fraksi PDI Perjuangan: Bambang Wuryanto
Fraksi Partai Golkar: Kahar Muzakir
Fraksi Partai Gerindra: Ahmad Muzani (Ketua)
Fraksi Partai NasDem: Lestari Moerdijat
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa: Rusdi Kirana
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera: Hidayat Nur Wahid
Fraksi Partai Amanat Nasional: Eddy Soeparno
Fraksi Partai Demokrat: Edhie Baskoro Yudhoyono
Perwakilan DPD RI: Abcandra Muhammad Akbar Supratman

Tantangan Pimpinan Baru Dengan dilantiknya pimpinan baru, MPR RI menghadapi tantangan besar dalam menjaga keharmonisan legislatif dan mendorong kebijakan yang lebih inklusif serta berorientasi pada kepentingan rakyat. Ahmad Muzani dan para pimpinan lainnya diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam memperkuat peran MPR sebagai lembaga tinggi negara.

Sebagai Ketua MPR RI yang baru, Muzani menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan semua pihak demi menjaga persatuan bangsa dan mendorong langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Lainnya

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum terhadap Koruptor

14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Dukung Penuh Penegakan Hukum Terhadap Koruptor

Munaslub Menghantui, Ketum Soksi Tegas Tolak Wacana Gulingkan Bahlil

21 Mei 2025 - 06:51 WIB

Jakarta – Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Ahmadi Noor Supit, Menyuarakan Penolakannya Terhadap Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia Menilai Wacana Tersebut Berpotensi Memecah Belah Soliditas Partai Dan Menyebutnya Sebagai &Quot;Godaan Setan Yang Terkutuk&Quot;. Hal Ini Disampaikan Ahmadi Dalam Pidato Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-Xii Soksi Di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Ia Meminta Agar Semua Elemen Partai, Termasuk Organisasi Hasta Karya Lainnya Seperti Mkgr Dan Kosgoro, Untuk Bersatu Menolak Upaya Munaslub. &Quot;Yang Ingin Merencanakan Perpecahan Partai Golkar, Tidak Boleh Terjadi Itu. Kasih Kesempatan Siapa Pun Yang Memimpin Partai Golkar Itu Untuk Menjalankan, Menyelesaikan, Membuktikan Bahwa Golkar Itu Bisa Besar. Saya Hakul Yakin Tentang Itu,&Quot; Tegas Ahmadi. Ia Bahkan Menyebut Wacana Munaslub Sebagai Godaan Yang Hanya Akan Membawa Kehancuran. &Quot;Apakah Dia Mkgr? Kosgoro? Apakah Hasta Karya Yang Ada? Tidak Boleh Ada Satu Pun Godaan Setan Yang Terkutuk,&Quot; Ucapnya. Ahmadi Juga Menyinggung Pengalaman Pahit Partai Golkar Saat Mengalami Dualisme Kepemimpinan Di Masa Lalu. Menurutnya, Perpecahan Tersebut Adalah Salah Satu Episode Paling Menyakitkan Dalam Sejarah Partai Berlambang Pohon Beringin Itu. &Quot;Pengalaman Ketika Kita Harus Terpisah, Ketika Kita Ada Dualisme. Itu Pengalaman Yang Paling Pahit Yang Diterima Partai Golkar,&Quot; Katanya. Soksi, Lanjut Ahmadi, Menyatakan Dukungan Penuh Terhadap Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Saat Ini, Bahlil Lahadlia. Ia Optimistis, Para Senior Golkar Juga Akan Berdiri Di Barisan Yang Sama Demi Mencegah Perpecahan. Sebelumnya, Bahlil Lahadlia Telah Membantah Isu Mengenai Munaslub. Ia Memastikan Fokus Golkar Saat Ini Adalah Menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Di Berbagai Provinsi. &Quot;Ini Musda Golkar, Musda Golkar Jawa Timur, Bukan Munaslub,&Quot; Kata Bahlil Dalam Kunjungannya Ke Sidoarjo, Sabtu (10/5). Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, Turut Menepis Isu Munaslub Dan Kabar Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Ketum Golkar. &Quot;Nggak Ada, Nggak Ada,&Quot; Ujar Sarmuji. Ia Menekankan Bahwa Struktur Partai Tetap Solid Dari Pusat Hingga Daerah. &Quot;Golkar Sangat Solid Dari Pusat Sampai Tingkatan Daerah. Fokus Kami Saat Ini Adalah Menggelar Musda-Musda Provinsi,&Quot; Tutupnya.

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029

18 Mei 2025 - 19:38 WIB

Bahlil Lahadalia Diduga Bermanuver Politik Jauh Dari Prabowo, Dekati Jokowi Demi 2029
Trending di Politik