Menu

Mode Gelap
LWDB Tempatkan Dana Wakaf Rp440 juta di Green Sukuk Negara, Wujud Komitmen Ekonomi Kerakyatan Kemenhaj Lantik Pejabat Baru, Publik Berharap Mereka Punya Kemampuan Ekstra untuk Benahi Kuota Haji  HAMI Gelar Aksi Demonstrasi Jilid II di Depan BP2MI, Desak Pencopotan Komjen Dwiyono dari Jabatan Sekjen Walikota Sukabumi Apresiasi Pengembangan Jalur Kereta Api di Jawa Barat Pemerintah Diminta Cabut Izin PT ABS Usai Penembakan Lima Petani di Bengkulu Selatan Polemik Dasco dengan Kepala BGN Terkait Monopoli 41 Dapur MBG di Sulsel

Hukum

Terlibat Korupsi KUR di Tangsel, BRI PHK Pegawai


Keterangan Foto: Kantor bank BRI. Perbesar

Keterangan Foto: Kantor bank BRI.

Teropongistana.com Tangerang – Bank BRI Kantor Cabang Pamulang angkat suara kasus korupsi kredit usaha rakyat (KUR) yang ditangani Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan (Tangsel). Terlebih menyangkut oknum salah satu pengawainya yang telah dilakukan penahanan oleh Korps Adhiyaksa.

“BRI telah menindak-tegas pelaku yang telah merugikan BRI baik materil dan immateril dengan melakukan PHK. Tidak sampai di situ, BRI juga memproses secara hukum kepada yang bersangkutan,” ujar Reza Cahya Dwiputra, Pemimpin BRI Kantor Cabang Pamulang, Minggu, (13/10/2024).

Reza mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait dan diproses untuk diselesaikan secara hukum yang berlaku. BRI menerapkan ‘zero tolerance’ terhadap seluruh tindakan ‘fraud’ dan melawan hukum.

“Kami menjunjung tinggi nilai-nilai ‘good corporate governance’ dan ‘prudential banking’ dalam semua aktivitas operasional perbankan. BRI berkomitmen menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan,” ucapnya.

Reza memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri Tangsel yang telah bertindak cepat menangkap dan memproses hukum pelaku. “Atas kejadian tersebut, BRI juga menjamin tidak ada nasabah yang dirugikan,” kata Reza.

Diketahui, Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan menciduk dua tersangka tindak pidana korupsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Pasalnya, keduanya telah merugikan negara mencapai Rp1,2 miliar.

“Kami telah menetapkan YSK selaku manteri (marketing, Red) BRI dan DW sebagai calo (perantara, Red) sebagai tersangka. Keduanya diduga korupsi penyaluran KUR BRI hingga negara merugi Rp1,2 miliar,” ujar Afsari Dewi, Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Jumat (11/10/2024).

Kemudian, sambung Afsari, pihaknya melakukan penahanan terhadap tersangka YSK di Rumah Tahanan Negara Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang. Sedangkan DW di Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang untuk 20 hari ke depan.

Baca Lainnya

Munaslub PSTI 2025 Disorot: 14 Pengprov Gugat Legalitas Pemilihan Ketua Umum

22 November 2025 - 15:28 WIB

Munaslub Psti 2025 Disorot: 14 Pengprov Gugat Legalitas Pemilihan Ketua Umum

Tahap II Kasus Dugaan Korupsi dan TPPU Tani Hub, Kejari Jaksel Limpahkan 6 Tersangka dan 3 Korporasi

21 November 2025 - 19:28 WIB

Tahap Ii Kasus Dugaan Korupsi Dan Tppu Tani Hub, Kejari Jaksel Limpahkan 6 Tersangka Dan 3 Korporasi

HAMI Minta Komjen Dwiyono Dicopot Sebagai Sekertaris Menteri BP2MI

21 November 2025 - 09:08 WIB

Hami Minta Komjen Dwiyono Dicopot Sebagai Sekertaris Menteri Bp2Mi
Trending di Hukum