Menu

Mode Gelap
Di bawah kepemimpinan H. Ayep Zaki, Kota Sukabumi meraih peringkat ke tiga terbaik Realisasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Perkuat Nasionalisme, Arif Rahman Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Walisongo Pandeglang, Banten GERAK 08 Papua tengah secara resmi menyurati Presiden Prabowo Subianto terkait permintaan klarifikasi atas kelanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Setahun Kepemimpinan Prabowo: Harapan dan Tantangan Jerry Mase: Bubarkan Kementerian BUMN, Langkah Brilian Presiden Prabowo GERAK 08 Apresiasi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Pembenahan Ekonomi Nasional dan Peran Aktif di Kancah Geopolitik

Politik

Genap 100 Hari, Prabowo Diminta Reshuffle Mentri Kinerja Buruk


Grafik penilaian kinerja Mentri Prabowo. Perbesar

Grafik penilaian kinerja Mentri Prabowo.

Teropongistana.com JAKARTA – Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah genap 100 hari pertama kerjanya pada 28 Januari 2025.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengatakan reshuffle kabinet diperlukan lantaran sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih (KMP) berbuat kontroversi dan menjadi polemik.

“Rakyat tentu berharap Prabowo segera mereshuffle yang dinilai kinerjanya buruk dan hanya jadi beban,” kata Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul ini, Senin 27 Januari 2025.

“Harapan rakyat itu beralasan karena gaji dan fasilitas para menteri itu berasal dari pajak rakyat,” katanya lagi.

Menteri yang dicap buruk sepatutnya dipertimbangkan untuk dicopot demi marwah pemerintahan.

“Lagi pula masih banyak anak bangsa yang kapasitasnya jauh lebih baik dari para menteri yang kinerjanya buruk dan jadi beban presiden tersebut. Hanya saja mereka ini tak dekat dengan lingkar kekuasaan atau tidak dekat dengan elite partai politik,” katanya.

Menurutnya, Prabowo juga harus berani mengambil menteri yang profesional.

Mereka ini punya kapasitas dan komitmen yang besar untuk memajukan bangsa dan negara.

Presiden Prabowo juga tidak boleh diintervensi dalam menilai anak buahnya di pemerintahan dan mencopot mereka jika tidak memiliiki kinerja yang baik.

“Jadi, Prabowo harus menunjukkan independensinya dalam menilai para menterinya. Menteri yang tak layak sudah saatnya di reshuffle agar visi dan misi Prabowo lebih cepat terwujud,” katanya lagi.

Diketahui, pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden kedelapan Republik Indonesia dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Pelantikan ini menandai dimulainya pemerintahan lima tahun Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

(BM).

Baca Lainnya

Jerry Mase: Bubarkan Kementerian BUMN, Langkah Brilian Presiden Prabowo

18 Oktober 2025 - 09:23 WIB

Jerry Mase: Bubarkan Kementerian Bumn, Langkah Brilian Presiden Prabowo

GERAK 08 Apresiasi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Pembenahan Ekonomi Nasional dan Peran Aktif di Kancah Geopolitik

18 Oktober 2025 - 09:03 WIB

Gerak 08 Apresiasi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Pembenahan Ekonomi Nasional Dan Peran Aktif Di Kancah Geopolitik

Jelang Rakernas VII, Projo Tegaskan Selalu Setia di Garis Rakyat

11 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Jelang Rakernas Vii, Projo Tegaskan Selalu Setia Di Garis Rakyat
Trending di Politik