Menu

Mode Gelap
CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes

Politik

Ketum AMPG Curhat, Gerak 08: Rakyat Bilang Bahlil Wajib Copot


Gambar bertulisan Bahlil yes Gas 3kg Yes beredar di daerah-daerah wilayah Indonesia. Perbesar

Gambar bertulisan Bahlil yes Gas 3kg Yes beredar di daerah-daerah wilayah Indonesia.

Teropongistana.com Jakarta- Pernyataan Wakil Ketua Umum partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar yang mengatakan bahwa kebijakan Bahlil Lahadalia merupakan perintah presiden Prabowo Subianto dan ada Pihak tidak suka Bahlil Lahadalia mendapat tanggapan dari Ketua umum Relawan Prabowo Gerak 08, Revitriyoso Husodo.

Revitriyoso Husodo mengatakan bahwa ramai-ramai loyalis bahlil menyembut kebijakan Bahlil Lahadalia merupakan perintah presiden Prabowo jelas menunjukkan partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil memiliki agenda tertentu terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Ini merupakan upaya cuci tangan dan bukti loyalis Bahlil sedang mengadakan perlawanan atas kesalahan Ketua Umum mereka yang mengambil kebijakan tidak Pro-rakyat bahkan menyengsarakan rakyat sehingga mengakibatkan korban jiwa di Jakarta pada Sabtu 8 Februari 2025.

Pembelaan tersebut jelas merupakan bentuk kepanikan loyalis Bahlil di partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia atas kebijakanna yang tidak Pro-rakyat sehingga mendapat beragam tanggapan di masyarakat”, kata Revitriyoso.

Menurutnya, jelas yang tidak suka kepada Bahlil Lahadalia Menteri ESDM Republik Indonesia tersebut adalah rakyat Indonesia, karena kebijakan yang mencekik rakyat, terbukti di kota Tanggerang seorang warga yang menunjuk-nunjuk Bahlil Lahadalia saat kunjungan di kota Tangerang itu bukti nyata bahwa rakyat lah yang tidak suka atas kebijakan Bahlil Lahadalia.

“Jadi sekarang jangan mencari-cari kesalahan apalagi kesalahan itu dilimpahkan kepada presiden Prabowo.

Kami orgnisasi relawan Prabowo Subianto, Gerak 08 yang berbasiskan massa pelaku UMKM, buruh migran dan petani siap pasang badan untuk menjaga dan mengamankan program Pemerintahan Prabowo.

Jika ada pihak-pihak yang memiliki niat jahat akan berhadapan dengan kami. Saya sih menyarankan kepada presiden Prabowo Subianto, Agara segera copot Bahlil Lahadalia karena sudah terlihat tidak memiliki niat baik bahkan memiliki agenda tertentu”, dikatakan Revitriyoso Husodo ketua umum Gerak 08.

“Jangan lama-lama Copot langsung sebelum membuat gaduh kembali. Keinginan Bahlil Lahadalia untuk dicopot dari jabatannya itu merupakan keinginan rakyat Indonesia kami mendapat keluhan dari akar rumput termasuk dari jaingan kami, jadi jelas yang tidak suka itu rakyat”, lanjutnya.

Sebelumnya, wakil ketua umum partai Golkar Ahmad Doli Kurnia memberikan komentar terkait kisruhnya Gas 3kg dengan mengatakan bahwa kebijakan tersebut atas perintah presiden dan ada yang tidak suka terhadap Bahlil Lahadalia.

“Semua menteri-menteri, bukan hanya menteri dari Golkar, saya rasa tidak ada kebijakannya yang tidak sepengetahuan Presiden. Tidak mungkin. Tidak mungkin ada menteri yang berani-beranian atau yang mengarang-ngarang kebijakan itu tanpa ada koordinasi atau instruksi dari Presiden,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2025.

Selain itu, ketua umum Angkatan Muda partai Golkar (AMPG) Sa’id Al Idrus mengatakan ada pihak-pihak yang tidak suka terhadap ketua umum partai Golkar Bahlil Lahadalia, “Bagi yang tidak senang, mungkin banyak isu-isu yang dimainkan,” kata Said usai acara di acara Launching Pembersihan 444.000 Rumah Ibadah & Pembagian 5.000 Makanan Bergizi Gratis di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2025).

Dalam penutupnya Revitriyoso Husodo ketua umum Gerak 08 mengatakan jelas terlihat Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia memiliki agenda terselubung di kabinet Prabowo Subianto. Ia berharap Presiden Prabowo berhati-hati dan segera melakukan evaluasi atau terapkan wajib copot terhadap pembantu-pembantunya yang tidak sejalan, bahkan memiliki agenda terselubung, tutupnya.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik