Menu

Mode Gelap
CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes

Politik

Beringin Goyang..! Poster Calon Ketum Golkar Beredar Digrup WhatsApp


Poster soal Calon Ketua Umum Partai Golkar. Perbesar

Poster soal Calon Ketua Umum Partai Golkar.

Teropongistana.com Jakarta – Kegaduhan atas kebijakan penjualan LPG 3 kg yang sempat dilarang di tingkat pengecer, nampaknya juga membawa dampak tersendiri bagi Partai Golkar.

Pasalnya, kebijakan itu diterbitkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar.

Kegaduhan atas LPG 3 kg, memang relatif tidak banyak direspon kader-kader Partai Golkar.

Di tengah kegaduhan LPG 3 kg yang masih pasang surut di ruang publik, beredar poster soal Calon Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam poster yang beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp pada Rabu 12 Februari 2025, terpotret lima figur calon Ketua Umum Partai Golkar.

Empat di antaranya saat ini berada dalam bagian Kabinet Merah Putih. Yakni Meutya Viada Hafid yang menjabat Menteri Komunikasi dan Digital.

Lalu Nusron Wahid yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang; Dito Ariotedjo yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga; serta Maman Abdurahman yang menduduki jabatan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Sementara satu nama lainnya adalah Bambang Soesatyo, mantan Ketua MPR yang kini menjadi anggota Komisi III DPR.

Poster ini cukup menjadi kejutan. terlebih, Partai Golkar baru menjalankan Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus 2024.

Idealnya, jika sesuai periode lima tahun sekali maka Munas Golkar terdekat adalah tahun 2029.

Info yang diterima dari sumber yang enggan disebutkan namanya AR mengatakan kegaduhan dimulai saat setelah kebijakan ketua umum Bahlil membuat kebijakan Gas 3 kg yang di anggap merusak suara Golkar dibawah dikarenakan kebijakan yang tidak Pro-rakyat.

” Perpecahan di DPP Golkar mulai terlihat setelah ketua umum partai Golkar membuat kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat yaitu kebijakan pedagang Eceran tidak boleh berjualan Gas 3 kg, ada beberapa kubu yang melakukan perlawanan karena ingin menyelamatkan partai, ungkapnya.

 

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik