Menu

Mode Gelap
Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok Kecolongan PBB 250% di Pati: Pengamat Minta Presiden Copot Sri Mulyani dan Tito Karnavian dari Jabatanya Munaslub Golkar Mendesak? Ridwan Hisyam: “Isu Itu Bukan dari Saya” Meriahkan HUT RI, Bendera Merah Putih 208 Meter Berkibar Sepanjang Kereta Cepat Whoosh Di Segel Gakum KLH, Pabrik Nakal PT Genesis Regeneration Smelting Disidak Bupati Ketua LSM HARIMAU DPC Jakarta Timur, Ardy Prabowo Resmi Melantik Kepengurusan PAC Cipayung

Politik

Beringin Goyang..! Poster Calon Ketum Golkar Beredar Digrup WhatsApp


Poster soal Calon Ketua Umum Partai Golkar. Perbesar

Poster soal Calon Ketua Umum Partai Golkar.

Teropongistana.com Jakarta – Kegaduhan atas kebijakan penjualan LPG 3 kg yang sempat dilarang di tingkat pengecer, nampaknya juga membawa dampak tersendiri bagi Partai Golkar.

Pasalnya, kebijakan itu diterbitkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang saat ini juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar.

Kegaduhan atas LPG 3 kg, memang relatif tidak banyak direspon kader-kader Partai Golkar.

Di tengah kegaduhan LPG 3 kg yang masih pasang surut di ruang publik, beredar poster soal Calon Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam poster yang beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp pada Rabu 12 Februari 2025, terpotret lima figur calon Ketua Umum Partai Golkar.

Empat di antaranya saat ini berada dalam bagian Kabinet Merah Putih. Yakni Meutya Viada Hafid yang menjabat Menteri Komunikasi dan Digital.

Lalu Nusron Wahid yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang; Dito Ariotedjo yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga; serta Maman Abdurahman yang menduduki jabatan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Sementara satu nama lainnya adalah Bambang Soesatyo, mantan Ketua MPR yang kini menjadi anggota Komisi III DPR.

Poster ini cukup menjadi kejutan. terlebih, Partai Golkar baru menjalankan Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus 2024.

Idealnya, jika sesuai periode lima tahun sekali maka Munas Golkar terdekat adalah tahun 2029.

Info yang diterima dari sumber yang enggan disebutkan namanya AR mengatakan kegaduhan dimulai saat setelah kebijakan ketua umum Bahlil membuat kebijakan Gas 3 kg yang di anggap merusak suara Golkar dibawah dikarenakan kebijakan yang tidak Pro-rakyat.

” Perpecahan di DPP Golkar mulai terlihat setelah ketua umum partai Golkar membuat kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat yaitu kebijakan pedagang Eceran tidak boleh berjualan Gas 3 kg, ada beberapa kubu yang melakukan perlawanan karena ingin menyelamatkan partai, ungkapnya.

 

Baca Lainnya

Munaslub Golkar Mendesak? Ridwan Hisyam: “Isu Itu Bukan dari Saya”

17 Agustus 2025 - 15:30 WIB

Munaslub Golkar Mendesak? Ridwan Hisyam: “Isu Itu Bukan Dari Saya”

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Dinilai Terlalu Dekat dengan Jokowi

17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Dinilai Terlalu Dekat Dengan Jokowi

Golkar Tepis Isu Munaslub, Ridwan Hisjam Siap Jika Syarat Terpenuhi

13 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Golkar Tepis Isu Munaslub, Ridwan Hisjam Siap Jika Syarat Terpenuhi
Trending di Politik