Teropongistana.com Sorong – Belum adanya kejelasan siapa yang akan di tunjuk sebagai ketua DPR baik itu DPRK maupun DPRP yang menjadi hak partai golkar, membuat sejumlah kalangan memprediksi bahwa hal ini di karenakan adanya polemic di tubuh DPP Partai Golkar.
Bahkan ada pula yang memprediksi karena dalam waktu dekat akan di gelar Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) untuk menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum partai golkar.
Namun kata Joice Kambu politisi partai golkar papua barat daya, hingga saat ini tidak ada rencana untuk menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum golkar.
“jadi sejak 21 Agustus 2024, pak Bahlil sah menjadi ketua umum periode 2024-2029, dan hingga kini tidak ada yang namanya Munaslub untuk menggantikan beliau.”tegas Joice Kambu” dikutip dari rri.co.id 12 Feb 2025 – 06:14.
Menurut joice dinamika di partai golkar terkait posisi ketua DPR di beberapa daerah, baik itu di kabupaten sorong, kota sorong, bahkan isunya juga untuk di DPRP papua barat daya, adalah hal yang biasa.
Menurutnya, semua yang duduk di kursi legislative merupakan orang terbaik golkar, dan dari yang terbaik tersebut, golkar ingin memberikan kepercayaan kepada kader paling terbaik mereka, untuk memimpin sebagai ketua DPR, baik itu di tingkat 2 maupun di tingkat 1.
‘Kader partai golkar saya yakin akan loyal terhadap semua keputusan dari DPP, sehingga saya yakin keputusan DPP untuk memberikan tugas dan tanggung jawab kepada kadernya sebagai ketua DPRK maupun DPRP, adalah yang terbaik untuk partai golkar.”ujarnya kemudian.