Menu

Mode Gelap
Projo Banten Siap Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045 Penumpang WNA Whoosh Naik 65,3%, Bukti Kontribusi Nyata terhadap Pertumbuhan Pariwisata Indonesia Bungurmekar Berjuang, Warga Siap Merangsek Ke Istana Presiden Minta Bantuan KPK Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang Banjir Dukungan, Ade Rosi Layak Jadi Ketua Golkar di Lebak Lukai Birokrasi, Dugaan Nepotisme dalam Pelantikan Pejabat Eselon II Pemprov Banten Disorot

Nasional

Kader PKB Umar Hasibuan Kritik Tajam Menteri ESDM Bahlil Soal Impor BBM dari Singapura


Keterangan Foto : Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus pegiat media sosial, Umar Hasibuan Al Chelsea. Perbesar

Keterangan Foto : Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus pegiat media sosial, Umar Hasibuan Al Chelsea.

Teropongistana.com Jakarta — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus pegiat media sosial, Umar Hasibuan Al Chelsea, melontarkan kritik pedas terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Kritikan tersebut dilontarkan merespons pernyataan Bahlil yang mengaku bingung dengan kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura, negara yang tidak memiliki sumber minyak sendiri.

“Jadi kerja elu apa sebagai menteri dek Bahlil?” tulis Umar melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) @UmarHasibuan_, Senin (12/5).

Pernyataan Bahlil sebelumnya disampaikan dalam forum diskusi ‘Arah Kebijakan Geostrategi dan Geopolitik Indonesia’ yang diselenggarakan oleh DPP Partai Golkar di Jakarta pada Kamis (8/5). Dalam kesempatan itu, Bahlil mempertanyakan logika di balik impor BBM dari Singapura.

“Sebanyak 54 persen impor BBM itu dari Singapura. Negara yang enggak punya minyak, tapi kita beli dari sana,” ujar Bahlil dalam forum tersebut.

Pernyataan tersebut memicu perdebatan di ruang publik, karena dinilai menunjukkan kurangnya pemahaman atas mekanisme perdagangan energi internasional, serta minimnya koordinasi lintas sektor dalam perumusan kebijakan energi nasional. Banyak pihak menyayangkan sikap seorang pejabat tinggi yang mempertanyakan hal yang berada dalam lingkup tanggung jawab kementeriannya sendiri.

Umar Hasibuan menilai, pernyataan tersebut memperlihatkan ketidaksiapan Bahlil dalam memimpin kementerian yang mengurusi energi dan sumber daya mineral, serta dapat merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam pengelolaan sektor strategis nasional.

Baca Lainnya

Projo Banten Siap Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045

4 November 2025 - 15:34 WIB

Projo Banten Siap Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045

Penumpang WNA Whoosh Naik 65,3%, Bukti Kontribusi Nyata terhadap Pertumbuhan Pariwisata Indonesia

4 November 2025 - 12:27 WIB

Penumpang Wna Whoosh Naik 65,3%, Bukti Kontribusi Nyata Terhadap Pertumbuhan Pariwisata Indonesia

Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting

31 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Tegakan Hukum Di Sulsel, Dr Didik Farkhan Ungakan Focus Tiga Poin Penting
Trending di Nasional