Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

News

Foto Presiden Lama Masih Terpajang di Polsek Siabu, Pengamat Pertahanan Soroti Pentingnya Sinergi Polri dan Pemerintah Baru


Keterangan Foto : pengamat pertahanan dari Universitas Pertahanan (UNHAN), Ario Seno. Perbesar

Keterangan Foto : pengamat pertahanan dari Universitas Pertahanan (UNHAN), Ario Seno.

Teropongistana.com

Mandailing Natal, Sumatera Utara – Sebuah pemandangan tak biasa muncul di ruang Unit Reskrim Polsek Siabu, Kabupaten Mandailing Natal. Di tengah bergulirnya pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin masih terpajang di ruang kerja aparat penegak hukum tersebut pada Rabu (21/5/2025).

Menanggapi hal ini, pengamat pertahanan dari Universitas Pertahanan (UNHAN), Ario Seno, menyampaikan pandangannya terkait pentingnya sinergi antara Presiden dan institusi kepolisian dalam menyongsong era pemerintahan baru.

Foto Presiden Lama Masih Terpajang Di Polsek Siabu, Pengamat Pertahanan Soroti Pentingnya Sinergi Polri Dan Pemerintah Baru

“Pada intinya, saya berpendapat Presiden perlu menggandeng institusi Polri lebih erat. Sesuai dengan visi Astacita beliau untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, Polri merupakan komponen utama penegakan hukum sebagaimana amanat UUD 1945,” jelas Ario.

Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif Presiden dalam membina institusi Polri merupakan langkah penting dalam mendorong reformasi kelembagaan yang lebih mendalam dan berkelanjutan.

Selain itu, Ario juga menyampaikan harapannya agar personel Polri mendapat lebih banyak kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Pertahanan. Menurutnya, UNHAN memiliki berbagai program studi yang relevan dengan tugas dan fungsi kepolisian.

“UNHAN yang berkembang pesat saat ini juga menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi bahwa Polri juga bagian dari komponen pertahanan. Jurusan-jurusan seperti manajemen pertahanan, manajemen bencana, keamanan maritim, serta damai dan resolusi konflik sangat erat kaitannya dengan peran Polri di lapangan,” ujarnya.

Ario menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM Polri melalui jalur pendidikan tinggi merupakan salah satu cara efektif untuk memperkuat institusi tersebut dalam mendukung agenda nasional di bidang hukum dan keamanan.

Baca Lainnya

Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Revitriyo Husodo

CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

3 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Cba: Penolakan Spbu Swasta Beli Bbm Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten
Trending di News