Menu

Mode Gelap
Ketum Gerak 08 Minta Penyebar Hoaks soal Presiden Prabowo Ditindak Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten Perkuat Kesiapan Personel, Polda Banten Gelar Simulasi Sispam Mako dan Kota KH Maman Imanulhaq Sampaikan Duka Cita, Desak Investigasi Lengkap Runtuhnya Ponpes Sidoarjo IKANAS STAN 2025: Kongres dan Reuni Akbar Jadi Momentum Besar Alumni Bangun Negeri Jelang HUT TNI ke 80, Jenderal Agus Subiyanto Tinjau Pelaksanaan Gladi Kotor

News

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama


Foto Mulyadhi SH Anggota DPRD Pandeglang Komisi II 17 Juni 2025. Perbesar

Foto Mulyadhi SH Anggota DPRD Pandeglang Komisi II 17 Juni 2025.

Teropongistana.com Pandeglang — Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari Fraksi PKB, Mulyadhi, S.E., yang juga duduk di Komisi II, menyatakan kesiapannya untuk mengawal penyelesaian sengketa lahan antara warga Desa Rancapinang dan pihak TNI AD. Konflik tersebut mencuat akibat klaim warga bahwa tanah yang kini dikuasai secara legal oleh TNI AD dulunya dijual secara tidak sah oleh oknum tertentu.

Mulyadhi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum, sehingga setiap persoalan harus diselesaikan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan tetap mengedepankan rasa keadilan bagi semua pihak, (17/6).

“Intinya, kita semua harus bekerja dengan hati. Pada dasarnya, masyarakat harus kita jaga dan cintai. Rasa keadilan semua pihak harus ditegakkan. Pemerintah bersama pihak terkait harus duduk bersama menyelesaikan masalah ini, jangan sampai semuanya dirugikan,” ungkapnya, Selasa (17/6/2025).

Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas keresahan warga, yang merasa hak mereka atas tanah tersebut berpindah tangan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. “Kami menghormati legalitas kepemilikan lahan oleh TNI AD. Namun keresahan warga tidak boleh diabaikan,” lanjut Mulyadhi.

Menurutnya, penyelesaian konflik harus dilakukan secara bijaksana agar tidak menimbulkan ketegangan sosial yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi dan rasa keadilan kepada semua pihak.

“Pendekatan persuasif dan mediasi adalah langkah paling bijak. Ini bukan hanya soal status tanah, tetapi juga menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara,” tuturnya.

Mulyadhi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing provokasi, serta menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen akan terus mengawal proses penyelesaian konflik ini sampai tuntas.

“Saya dipilih dan diberi amanah oleh rakyat untuk menyampaikan aspirasi mereka. Saya yakin pasti ada jalan keluar yang baik untuk semua,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten

Pemuda Katolik Komda Bali Serukan Generasi Muda Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi

30 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Pemuda Katolik Komda Bali Serukan Generasi Muda Tetap Tenang Dan Tidak Terprovokasi

Ribuan Pengemudi Ojek Online Gelar Demo di Depan DPR RI, Ricuh hingga Masuk ke Gedung

29 Agustus 2025 - 18:43 WIB

Ribuan Pengemudi Ojek Online Gelar Demo Di Depan Dpr Ri, Ricuh Hingga Masuk Ke Gedung
Trending di News