Menu

Mode Gelap
Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat

Daerah

Gawat, Tabung Gas LPG Bersubsidi Disalahgunakan Bos Tong Emas Ilegal


Foto (dok ist-red) Perbesar

Foto (dok ist-red)

Teropongistana.com Bogor – Tabung Gas LPG Bersubsidi ukuran 3 Kg disalah gunakan oleh oknum pengusaha emas ilegal di Bogor Desa banyuwangi kecamatan Cigudeg kabupaten Bogor Jawa barat kampung susukan RT 002 RW 006.

Oknum yang diduga menyalah gunakan tabung Gas LPG Bersubsidi tersebut diketahui bernama Hendra/aping dan Heri, Kedua pengusaha tong emas sekala besar tersebut mengaku sudah bertahun tahun gunakan tabung Gas LPG Bersubsidi ukuran 3 Kg tersebut untuk kepentingan bisnis mengolah emas di tong milik nya.

Saat di wawancarai kedua pemilik tong emas tersebut menerangkan kepada awak media polisinews.com usaha emas itu jelas tidak memiliki izin atau tidak berbadan hukum paparnya.

Kemudian, Bos tong emas diduga tidak terima di liput oleh wartawan
Hingga menurunkan beberapa anggota polsek Cigudeg ke lokasi sempat cekcok antara wartawan dengan anggota polsek Cigudeg. pasalnya, anggota polsek Cigudeg langsung mengepung wartawan pada saat wawancara dengan pemilik tong emas di kediaman nya.

Anggota Polsek Cigudeg sempat merampas KTP dan kunci mobil
Milik wartawan polisinews.com.

Sempat juga dijelaskan oleh Herman, “kami disini meliput pak tidak ada niatan apa apa hanya mencari informasi soal dugaan pencemaran lingkungan dari tong emas yang menggunakan sianida, Soda api cairan H2.o air keras dan karbon beserta tabung Gas LPG Bersubsidi ukuran 3 Kg,” ujarnya.

Setelah di klarifikasi anggota Polsek Cigudeg pun langsung meminta maaf kepada wartawan dan mengembalikan kunci mobil dan KTP milik Herman.

“Kalau dari tadi tau wartawan kami tidak akan kesini kang,” katanya

Dani Saeputra selaku sekretaris jenderal Forum wartawan solid (FWS) nasional merasa tidak terima adanya insiden yang dialami oleh wartawan yang tergabung dalam Forum wartawan solid (FWS) pada saat meliput diduga dikepung oleh oknum polisi

“Saya akan segera datangi kantor markas besar kepolisian di Jakarta untuk mendorong kasus ini ke propam mabes polri untuk segara melakukan pemanggilan terhadap para oknum yang diduga arogan kepada wartawan yang saat melakukan tugas jurnalistik,” tegasnya pada hari Jumat (18/7/2025)

Tak hanya itu, Dani juga mengaku akan lapor kepada kang Dedi Mulyadi (KDM) gubenur jawa barat untuk penertiban pertambangan liar di lokasi perhutani dan pencemaran lingkungan di kabupaten Bogor kecamatan Cigudeg akibat Tong Emas di pemukiman warga yang selalu di biarkan terkesan kebal hukum. (*/David)

Baca Lainnya

Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai

3 Oktober 2025 - 10:39 WIB

Wujud Peduli, Ketua Dprd Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai

Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli

3 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Burhanudin St Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan Dan 4 Staf Ahli

Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya

2 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Launching Buku Kohati Hmi Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya
Trending di Daerah