Teropongistana.com Jakarta – Pengamat Hukum dan Politik Nusantara, Egi Hendrawan, menilai posisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dapat menjadi beban bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Egi, pasca kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah, Mendagri tidak menunjukkan langkah konkret untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Kenaikan PBB tersebut memicu penolakan dan aksi demonstrasi di berbagai wilayah yang bahkan menelan korban jiwa.
“Kalau Presiden Prabowo terus mempertahankan Tito sebagai Mendagri, sama saja ini duri di dalam daging,” ungkap Egi. Ia menilai ada kesengajaan yang justru melemahkan pemerintah dari dalam.
Egi menambahkan, gelombang unjuk rasa yang terjadi di beberapa daerah bukanlah kebetulan semata, melainkan patut dicurigai sebagai bagian dari skenario tertentu.
“Seharusnya Mendagri dapat meredam gejolak sejak dini agar tidak menimbulkan kerusuhan, apalagi sampai jatuh korban,” jelasnya.
Atas dasar itu, Egi mendesak Presiden Prabowo untuk segera mengevaluasi bahkan mencopot Tito Karnavian dari jabatannya, guna menjaga stabilitas politik dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.