Menu

Mode Gelap
SPHP Masif, Berdampak Harga Gabah dan Beras Alami Penurunan Rapat di Jalan Diponegoro 58, Para Korban Kudatuli Nyatakan Tegak Lurus Dengan PDI Perjuangan Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah Ramai Gaji DPR RI Selangit, APBN Defisit Rakyat Diperas Bahlil Rugikan Publik? Pengamat: Sudah Saatnya Ditendang Presiden ICW Keluhkan Sulitnya Akses Informasi di DPR, Tim Advokasi Diusir Saat Doorstop

Nasional

ICW Keluhkan Sulitnya Akses Informasi di DPR, Tim Advokasi Diusir Saat Doorstop


Gedung DPR/MPR RI. Perbesar

Gedung DPR/MPR RI.

Teropongistana.com Jakarta – Akun TikTok @icw.antikorupsi ramai diperbincangkan setelah Indonesia Corruption Watch (ICW) mengunggah pengalaman sulitnya mendapatkan informasi terkait pemasukan anggota DPR RI. Dalam unggahan itu, perwakilan ICW, Yassar, menceritakan bagaimana dirinya bersama tim divisi advokasi mengalami hambatan ketika mencoba mengajukan permohonan informasi ke Sekretariat Jenderal DPR.

Menurut Yasar, kedatangan mereka bertujuan meminta dokumen resmi mengenai rincian pemasukan anggota DPR, mulai dari gaji, tunjangan, dana reses, hingga laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran reses dan kunjungan dapil tahun 2024–2025.

“Benar sekali, anggota DPR bakal menerima tambahan tunjangan sebesar Rp50 juta per bulan. Bayangkan, Rp50 juta bos, sementara masyarakat masih dipaksa berhemat,” ungkapnya dalam video tersebut dikutip 23 Agustus 2025.

Namun, proses masuk ke gedung DPR disebut sangat berbelit. ICW bahkan mengaku dikawal ketat dan dihadang saat mencoba memberikan keterangan kepada media. “Security bilang kami enggak boleh doorstop di situ. Saat ditanya dasar aturannya, mereka tidak bisa menjawab,” tambah Yassar.

ICW menilai perlakuan ini kontras dengan lembaga negara lain yang lebih terbuka menerima masyarakat. Padahal, menurut UU Keterbukaan Informasi Publik, setiap warga negara berhak mengetahui bagaimana dana APBN, termasuk yang digunakan untuk membiayai anggota DPR, dikelola.

“Permintaan informasi ini penting. Kita semua berhak tahu berapa sebenarnya pemasukan anggota DPR dan bagaimana uang pajak rakyat digunakan,” tegas ICW.

ICW mengajak publik untuk terus mengawasi kebijakan DPR, terutama terkait rencana kenaikan tunjangan yang disebut fantastis, di tengah kondisi masyarakat yang masih kesulitan ekonomi.

Baca Lainnya

350 Calon Anggota Ombudsman Lanjut Tes Objektif dan Pembuatan Makalah

22 Agustus 2025 - 21:06 WIB

350 Calon Anggota Ombudsman Lanjut Tes Objektif Dan Pembuatan Makalah

Jokowi dan Prabowo Harus Bertanggung Jawab Secara Moral atas Kasus Immanuel Ebenezer

22 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Dinilai Terlalu Dekat Dengan Jokowi

Pengamat Politik Desak Presiden Prabowo Copot Menteri yang Bikin Kegaduhan

22 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Pengamat Politik Desak Presiden Prabowo Copot Menteri Yang Bikin Kegaduhan
Trending di Nasional