Menu

Mode Gelap
Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman Dorong Penerapan Ekonomi Hijau Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik DPP PSI di Pasar Barito Projo Banten Konsolidasi Jelang Kongres III, Komitmen di Garis Rakyat Era Prabowo–Gibran Apartemen Meikarta Digugat Konsumen ke Pengadilan Negeri Cikarang Bapenda Kabupaten Lebak Fokus Perkuat Pajak Daerah Strategis Di bawah kepemimpinan H. Ayep Zaki, Kota Sukabumi meraih peringkat ke tiga terbaik Realisasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025

Daerah

Truk Cakra–Gading Gendong Tanah Ilegal, Direksi Perusahaan Kini Jadi Sorotan Publik


Foto (Red) Perbesar

Foto (Red)

Teropongistana.com Banten – Polemik galian tanah ilegal di Banten kembali menuai sorotan. Armada tronton bertuliskan “Cakra” dan “Gading” terpantau hilir mudik membawa tanah dari Kabupaten Lebak dan Serang menuju kawasan megaproyek PIK2, Tangerang Utara.

Investigasi lapangan menunjukkan, armada bertuliskan “Cakra” bernaung di bawah PT. Tunas Cakra Mandiri Sejahtera, sementara armada bertuliskan “Gading” berada di bawah PT. Pancur Gading Sejahtera. Lebih jauh, penelusuran di platform profesional LinkedIn mengungkap nama Joy Munthe sebagai Direktur PT. Tunas Cakra Mandiri Sejahtera.

Temuan ini memperkuat dugaan adanya keterlibatan langsung perusahaan resmi dalam distribusi tanah ilegal yang telah berlangsung bertahun-tahun di jalur Kecamatan Rangkasbitung dan Curug Bitung (Lebak) hingga Kopo-Jawilan (Serang).

Seruan Kuntadi: Jangan Hanya Sopir yang Dikambinghitamkan

Aktivis Dari Aliansi Pegiat Banten Bersih Kuntadi mendesak aparat dan pemerintah agar segera Menindak tambang tanah ilegal dan Armada tersebut.

“Kini jelas perusahaan di balik armada Cakra dan Gading dapat ditelusuri. Nama direksi bahkan sudah muncul di ruang publik. Polisi dan instansi terkait harus berani menyasar ke level korporasi, bukan hanya pekerja lapangan,” tegas Kuntadi, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, jika terbukti mengangkut tanah dari galian ilegal, perusahaan harus dikenakan pidana korporasi sesuai UU No. 3 Tahun 2020 tentang Minerba dan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

Tanggung Jawab Proyek Besar

Kuntadi juga menyoroti rantai pasok tanah ke proyek-proyek besar. “Kalau tanah dari galian ilegal masuk ke proyek PIK2, maka pengelola proyek pun ikut bertanggung jawab. Tidak bisa berlindung dengan alasan tidak tahu asal-usul material,” ujarnya.

Tuntutan Konkret

Kuntadi menuntut aparat segera:

1. Mengusut legalitas PT. Tunas Cakra Mandiri Sejahtera dan PT. Pancur Gading Sejahtera, termasuk izin angkutan dan kontrak kerja pengangkutan tanah.

2. Memanggil direktur dan manajemen perusahaan, termasuk Joy Munthe, untuk menjelaskan keterlibatan armada di lapangan galian tanah ilegal lebak.

3. Menghentikan seluruh operasi armada tronton bertuliskan Cakra, Gading, dan BKPN sampai terbukti sah secara hukum.

4. Menindak tegas pelanggaran jam operasional truk tambang di Kabupaten Tangerang yang hanya diizinkan beroperasi pukul 22.00–05.00 WIB (sesuai Perbup No. 47/2018 jo. No. 12/2022).

“Kasus galian tanah ilegal di Lebak–Serang bukan sekadar masalah lingkungan dan infrastruktur, tetapi juga menyangkut integritas hukum. Dengan terungkapnya nama direktur perusahaan melalui data terbuka di LinkedIn, publik kini menanti keberanian aparat penegak hukum: apakah hukum berani menyentuh pemilik korporasi, atau hanya berhenti pada sopir dan pekerja lapangan yang selama ini menjadi korban pembiaran sistemik,” tutup Kuntadi

Baca Lainnya

Bapenda Kabupaten Lebak Fokus Perkuat Pajak Daerah Strategis

20 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Bapenda Kabupaten Lebak Fokus Perkuat Pajak Daerah Strategis

Kasus Dugaan Korupsi PT ENM dan PT SDI, Kejari Kota Bandung Amankan Uang Negara Rp15 Miliar

17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Pt Enm Dan Pt Sdi, Kejari Kota Bandung Amankan Uang Negara Rp15 Miliar

Komitmen Dorong Ekonomi Rakyat, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Salurkan Bibit Ayam Petelur di Banten

17 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Komitmen Dorong Ekonomi Rakyat, Anggota Dpr Ri Fraksi Nasdem Salurkan Bibit Ayam Petelur Di Banten
Trending di Daerah