Menu

Mode Gelap
Dugaan Sabotase Rezim Pemerintahan RI Mengarah pada Keberlanjutan, Pemakzulan atau Kekosongan kekuasaan Pengamat : Bahlil Bergeser ke Istana, Prabowo Diyakini Tak Mudah Di Olah-olah Bantah Isu Setoran Rp30 Miliar, Wakil Ketua Baleg DPR RI: Usulan Kenaikan Jaminan Belum Final Sinergi Pemkot Baznas dan Nazhir Wakaf Dana Abadi Kota Sukabumi untuk Umat Pemerintah Didesak Atasi Makanan Basi, Relokasi Dapur ke Tiap Sekolah Segera BGN Harus Cepat Merespons Pernyataan Presiden, Segara Wujudkan Dapur Sekolah MBG

Politik

Akun Facebook Deddy Corbuzier Dibanjiri Komentar Usai Wawancara Mahfud MD Soal Wacana Pembubaran DPR


Foto Mahfud MD.
Perbesar

Foto Mahfud MD.

Teropongistana.com Jakarta – Akun Facebook Deddy Corbuzier ramai dibanjiri komentar warganet setelah ia mengunggah wawancaranya dengan Mahfud MD. Dalam perbincangan tersebut, Mahfud MD menegaskan bahwa wacana membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sangat berbahaya bagi sistem ketatanegaraan, (28/8).

Menurut Mahfud, seburuk apa pun kinerja DPR saat ini, lembaga legislatif tetap menjadi instrumen penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan. Ia mencontohkan pengalaman masa lalu ketika Presiden Soekarno membubarkan DPR. Kala itu, Mahfud menilai kekuasaan menjadi sangat terpusat di tangan eksekutif sehingga keputusan hukum dibuat sepihak melalui penetapan presiden yang berlaku layaknya undang-undang.

“Kalau tidak ada DPR, kontrol sistem hilang. Sejelek-jeleknya DPR, jangan berpikir untuk membubarkannya. Situasi justru bisa lebih buruk, kekuasaan diberikan tanpa ada pengawasan,” ujar Mahfud dalam wawancara tersebut.

Ia menambahkan, solusi yang lebih tepat adalah memperbaiki kualitas DPR melalui mekanisme yang ada, termasuk pemilu maupun pergantian antarwaktu (PAW) jika anggota DPR melakukan pelanggaran.

Pernyataan Mahfud itu memicu berbagai tanggapan dari warganet di akun Deddy Corbuzier. Salah satu komentar menyebutkan, “Jangan dibubarkan, tapi gajinya kecil saja, jangan gede-gede.” Komentar serupa banyak bermunculan, menyoroti kinerja DPR sekaligus menuntut adanya reformasi dalam sistem penggajian serta fungsi pengawasan para wakil rakyat.

Baca Lainnya

Pengamat : Bahlil Bergeser ke Istana, Prabowo Diyakini Tak Mudah Di Olah-olah

28 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Pengamat : Bahlil Bergeser Ke Istana, Prabowo Diyakini Tak Mudah Olah-Olah

Pengamat Nilai Bahlil Lahadalia Layak Dicopot dari Kabinet Prabowo

26 Agustus 2025 - 09:31 WIB

Pengamat Nilai Bahlil Lahadalia Layak Dicopot Dari Kabinet Prabowo

FMGB Desak Munaslub Gantikan Bahlil Lahadalia

25 Agustus 2025 - 06:22 WIB

Fmgb Desak Munaslub Gantikan Bahlil Lahadalia
Trending di Politik