Menu

Mode Gelap
Ketum Gerak 08 Minta Penyebar Hoaks soal Presiden Prabowo Ditindak Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten Perkuat Kesiapan Personel, Polda Banten Gelar Simulasi Sispam Mako dan Kota KH Maman Imanulhaq Sampaikan Duka Cita, Desak Investigasi Lengkap Runtuhnya Ponpes Sidoarjo IKANAS STAN 2025: Kongres dan Reuni Akbar Jadi Momentum Besar Alumni Bangun Negeri Jelang HUT TNI ke 80, Jenderal Agus Subiyanto Tinjau Pelaksanaan Gladi Kotor

Daerah

Ketum Gerak 08 Minta Penyebar Hoaks soal Presiden Prabowo Ditindak


Foto: Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08), Revitriyoso Husodo. Perbesar

Foto: Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08), Revitriyoso Husodo.

Teropongistana.com Jakarta – Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08), Revitriyoso Husodo, menyesalkan maraknya penyebaran informasi menyesatkan di media sosial terkait Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, sejumlah pihak sengaja mengedit dan menggoreng video pidato Presiden sehingga seolah-olah menyepelekan insiden pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dalam video itu, ditambahkan kata ‘hanya’ pada pernyataan Presiden, padahal faktanya kata tersebut tidak pernah diucapkan,” ungkap Revi dalam keterangan yang disampaikan lewat telepon, Rabu (01/10/2025).

Kata Revi, Beredar pemberitaan yang menyesatkan dengan menambahkan kata hanya sehingga terkesan Presiden menyepelekan.

“Padahal, dalam pidato lengkapnya di Munas ke-6 PKS, Presiden justru menegaskan ketidakpuasan terhadap insiden pangan. Bahkan beliau berkali-kali mengarahkan agar program MBG berjalan dengan target zero accident,” tegas Revitriyoso.

Ia meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lebih tegas dalam mengawasi arus informasi di media sosial agar tidak dicemari hoaks.

“Kebebasan berpendapat memang harus dijunjung, tapi jangan dikotori berita bohong. Penyebar hoaks harus bertanggung jawab dan tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.

Revitriyoso mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam membaca dan menyebarkan informasi.

“Jangan biarkan kebohongan meracuni ruang publik. Berdirilah di atas fakta dan kebenaran, jadilah masyarakat kritis, cerdas, dan berani membela bangsa demi persatuan Indonesia,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Perkuat Kesiapan Personel, Polda Banten Gelar Simulasi Sispam Mako dan Kota

30 September 2025 - 18:46 WIB

Perkuat Kesiapan Personel, Polda Banten Gelar Simulasi Sispam Mako Dan Kota

KH Maman Imanulhaq Sampaikan Duka Cita, Desak Investigasi Lengkap Runtuhnya Ponpes Sidoarjo

30 September 2025 - 18:17 WIB

Kh Maman Imanulhaq Sampaikan Duka Cita, Desak Investigasi Lengkap Runtuhnya Ponpes Sidoarjo

IKANAS STAN 2025: Kongres dan Reuni Akbar Jadi Momentum Besar Alumni Bangun Negeri

30 September 2025 - 17:52 WIB

Ikanas Stan 2025: Kongres Dan Reuni Akbar Jadi Momentum Besar Alumni Bangun Negeri
Trending di Daerah