Menu

Mode Gelap
Diduga Hobi Borong Laptop Tiap Tahun, CBA Desak Kejagung Periksa Setda Kota Tangerang Buruh Brebes Gelar Aksi Tuntut UMK 2026 Rp3,5 Juta Steven Izaac Risakotta: BPIP Tak Boleh Disetarakan dengan Kementerian Sosok Syamsul Jahidin, Advokat Muda Asal Lombok Dibanjiri Perhatian Publik Kejaksaan RI Bertransformasi: Penguatan SDM, Kinerja Masif, dan Penegakan Hukum Humanis Warga Pertanyakan Pengelolaan Dana RTLH Pagintungan, Matahukum Siapkan Laporan Pengaduan

Hukum

Diduga Hobi Borong Laptop Tiap Tahun, CBA Desak Kejagung Periksa Setda Kota Tangerang


Keterangan foto : Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), Selasa (18/7/2023) Perbesar

Keterangan foto : Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), Selasa (18/7/2023)

Teropongistana.com Tangerang – Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangerang kembali menjadi sorotan publik. Dalam tiga tahun terakhir, institusi tersebut tercatat rutin melakukan pembelian perangkat komputer dan laptop dengan nilai anggaran yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Center for Budget Analysis (CBA) menilai pola belanja tersebut janggal dan berpotensi menimbulkan kecurigaan adanya praktik pemborosan hingga dugaan mark up.

Pada Desember 2023, Setda Kota Tangerang menggelontorkan anggaran sebesar Rp132 juta untuk pengadaan tablet android. Kemudian pada tahun berikutnya, tepatnya November 2024, dilakukan dua kali pengadaan laptop/komputer dengan nilai cukup besar. Pertama, belanja Rp112 juta untuk pengadaan laptop atau komputer. Kedua, pengadaan serupa melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) dengan nilai Rp273,6 juta untuk 16 unit laptop.

Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi, mengungkapkan bahwa belanja tahun 2025 bahkan jauh lebih fantastis dibanding dua tahun sebelumnya. Menurutnya, Setda Kota Tangerang pada tahun ini menghabiskan anggaran hingga Rp560.057.200 hanya untuk kembali memborong laptop.

“Setiap tahun beli laptop itu mubazir. Ini justru menimbulkan kecurigaan masyarakat Kota Tangerang terhadap Walikota Drs. H. H. Sachrudin,” tegas Uchok Sky, Selasa (18/11/2025).

Atas indikasi pola belanja berulang dan tidak wajar tersebut, CBA mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melakukan penyelidikan terhadap Setda Kota Tangerang. Uchok meminta agar auditor negara dilibatkan guna menelusuri siapa saja penerima perangkat, memastikan tidak ada mark up, serta mengecek apakah barang yang dibeli benar-benar ada atau hanya fiktif.

“Kejagung harus menggandeng auditor negara untuk melihat siapa saja yang mendapat laptop, menelusuri dugaan mark up, dan memastikan laptop yang dibeli benar-benar ada, bukan fiktif,” tutup Uchok Sky.

Baca Lainnya

Kejaksaan RI Bertransformasi: Penguatan SDM, Kinerja Masif, dan Penegakan Hukum Humanis

19 November 2025 - 11:11 WIB

Kejaksaan Ri Bertransformasi: Penguatan Sdm, Kinerja Masif, Dan Penegakan Hukum Humanis

LAK DKI Jakarta Layangkan Somasi ke Developer Apartemen Lumina City Tangerang

13 November 2025 - 10:16 WIB

Lak Dki Jakarta Layangkan Somasi Ke Developer Apartemen Lumina City Tangerang

Miris, Honorer UPTD PPA Banten Ngaku Belum Digaji dan Diperlakukan Kasar

12 November 2025 - 22:07 WIB

Miris, Honorer Uptd Ppa Banten Ngaku Belum Digaji Dan Diperlakukan Kasar
Trending di Hukum