Menu

Mode Gelap
Kebebasan Pers di Todong, Mahasiswa Kecam Oknum Pengeroyok Wartawan di PT GRS Serang Diduga Ada Penyelewengan Dana ADK di Tapian Nauli, Warga Keluhkan Kualitas Pembangunan Pengamat: Tito Karnavian Dianggap Sebagai Faktor Pengganggu di Kabinet Prabowo Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi “Duri dalam Daging” di Pemerintahan Prabowo Formappi Soroti Usulan Tunjangan Perumahan DPR: Potensi Pemborosan dan Akal-akalan Matahukum Minta Kejagung Copot Kapuspenkum Anang Supriatna

Megapolitan

Wow……..!!!!! Watimpres Bertemu BEM Nusantara


Wow……..!!!!! Watimpres Bertemu BEM Nusantara Perbesar

Teropongistana.com

Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara muncul di tengah rencana demo serentak mahasiswa pada Senin (11/4). Muncul spekulasi bahwa kehadiran BEM Nusantara merupakan upaya pemerintah menggembosi gerakan mahasiswa yang mulai turun ke jalan.

BEM Nusantara melakukan pertemuan dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Jakarta, Jumat (8/4). Koordinator BEM Nusantara untuk Pulau Jawa Ahmad Marzuki mengatakan pihaknya memilih jalur audiensi dengan Pemerintah sebelum memutuskan untuk berdemonstrasi, karena tidak semua program Pemerintah harus ditolak mahasiswa.

“Enggak jadi masalah (ada anggapan digembosi), karena tidak semua program Pemerintah harus kami tolak,” kata Marzuki di Jakarta, Jumat.

BEM Nusantara menemui Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Jakarta, Jumat, untuk berdiskusi terkait penolakan terhadap penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.

Baca jugaGMNI Pandeglang Gruduk DPRD Tanya Jaka Mantul

Marzuki mengatakan jika program Pemerintah baik untuk masyarakat, maka tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk menolak. Sebaliknya, jika program Pemerintah kurang berpihak kepada masyarakat, maka mahasiswa akan menolak.

Dia juga mengatakan BEM Nusantara belum memastikan akan ikut turun aksi dengan mahasiswa lain di Istana Presiden pada Senin. Yang jelas, tambahnya, BEM Nusantara memilih pendekatan audiensi lebih dulu.

“Belum tentu (aksi) kalau dari internal kami sendiri. Jujur, mengenai isu (kenaikan) BBM ini kami juga masih dalam pengkajian. Terus, terkait minyak goreng, itu kami dari Desember angkat, dan tadi kami juga sampaikan ke Pak Wiranto agar secepatnya menyampaikan ke Pemerintah (terkait) kartel yang memainkan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Wantimpres Wiranto mengatakan pertemuan dengan BEM Nusantara atas seizin Presiden Jokowi dan menyerap aspirasi mengenai hal-hal yang sedang dihadapi bangsa.

Wiranto menyampaikan banyak aspirasi yang disuarakan BEM Nusantara, antara lain soal masalah kenaikan harga minyak goreng, dugaan adanya kartel, dan masalah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

BEM Nusantara juga menyampaikan aspirasi mengenai pengenaan pajak, masalah ketahanan energi nasional, dan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang mengakibatkan penundaan Pemilu 2024.

Secara singkat, Wiranto menjelaskan kepada BEM Nusantara wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu Serentak 2024 secara rasional tidak mungkin terjadi.

“Tadi teman-teman berdebat dengan itu. Maka jawabannya ya tidak mungkin. Mengapa? Yang pertama karena menyangkut UUD 1945, mengamendemen UUD 1945 itu syaratnya berat sekali, kalau di dalam persyaratan ada kehendak masyarakat Indonesia yang dipresentasikan dalam mayoritas di MPR,” ujar Wiranto.

Baca Lainnya

Formappi Soroti Usulan Tunjangan Perumahan DPR: Potensi Pemborosan dan Akal-akalan

21 Agustus 2025 - 10:55 WIB

Formappi Soroti Usulan Tunjangan Perumahan Dpr: Potensi Pemborosan Dan Akal-Akalan

Perjalanan Whoosh Kembali Normal, 62 Jadwal Perjalanan Beroperasi Sepanjang Hari

21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Perjalanan Whoosh Kembali Normal, 62 Jadwal Perjalanan Beroperasi Sepanjang Hari

Sistem Deteksi Gempa Berfungsi, KCIC Segera Pastikan Keselamatan Perjalanan Whoosh

21 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Sistem Deteksi Gempa Berfungsi, Kcic Segera Pastikan Keselamatan Perjalanan Whoosh
Trending di Megapolitan