Menu

Mode Gelap
PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki Ridwan Hisyam Blak-blakan Soal Golkar, Munaslub, dan Dukungan Politik Dirut KAI Bobby Rasyidin Minta Jadwal Ulang Pemeriksaan KPK Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok Kecolongan PBB 250% di Pati: Pengamat Minta Presiden Copot Sri Mulyani dan Tito Karnavian dari Jabatanya Munaslub Golkar Mendesak? Ridwan Hisyam: “Isu Itu Bukan dari Saya”

Daerah

Aliansi Mahasiswa Banten Tolak Dinasti Politik


Aliansi Mahasiswa Banten Tolak Dinasti Politik Perbesar

Aliansi Mahasiswa Banten Tolak Dinasti Politik

SERANG, – Aliansi Mahasiswa Banten menggelar aksi di Depan Gerbang Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Selasa, (20/08/2024). Para mahasiswa ini menolak terjadinya Dinasti Politik yang terjadi di Pemerintahan Provinsi Banten.

Koordinator Aksi Prasetya mengatakan, aksi yang dilakukanya sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan terhadap sistem demokrasi di Provinsi Banten. Gerakan ini lahir dari kesadaran akan perlunya pembenahan mendasar dalam praktik demokrasi yang saat ini dinilai telah tersandera oleh dinasti politik yang mengancam integritas dan keberlanjutan demokrasi itu sendiri.

Menurutnya, Dinasti politik di Banten telah menyebabkan terjadinya monopoli kekuasaan, yang pada akhirnya merusak tatanan demokrasi yang seharusnya menjadi milik semua rakyat. Sistem ini menciptakan ketimpangan dalam proses pemilihan pemimpin, dimana kesempatan bagi pemimpin baru yang potensial menjadi tertutup oleh dominasi keluarga atau kelompok tertentu.

Selain menuntut demokrasi yang bebas dari dinasti politik, Prasetya dalam aksinya secara tegas menyatakan pandangan bahwa memilih pemimpin harus didasarkan pada keyakinan bahwa kepemimpinan dalam ruang publik harus sesuai dengan nilai-nilai tertentu yang dianut oleh sebagian masyarakat Banten yang notabenenya merupakan muslim yang taat.

“Kami menuntut dihapuskan sistem dinasti politik dalam pemilihan pemimpin daerah di Provinsi Banten; Penegakan prinsip-prinsip demokrasi yang lebih adil, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin tanpa diskriminasi. Pilih Pemimpin yang anti korupsi dan harus di tuangkan dalam fakta integritas Banten agar Banten bisa maju,” ujar Prasetya.

Dengan adanya aksi tersebut, Prasetya berharap pemerintah dan masyarakat luas dapat memahami urgensi pembenahan demokrasi di Provinsi Banten dan mendukung perubahan yang lebih baik untuk masa depan demokrasi di daerah ini. (*)

Baca Lainnya

Di Segel Gakum KLH, Pabrik Nakal PT Genesis Regeneration Smelting Disidak Bupati

17 Agustus 2025 - 13:13 WIB

Di Segel Gakum Klh, Pabrik Nakal Pt Genesis Regeneration Smelting Disidak Bupati

Ketua LSM HARIMAU DPC Jakarta Timur, Ardy Prabowo Resmi Melantik Kepengurusan PAC Cipayung

17 Agustus 2025 - 12:28 WIB

Ketua Lsm Harimau Dpc Jakarta Timur, Ardy Prabowo Resmi Melantik Kepengurusan Pac Cipayung

Gempa Bumi Guncang Poso, Sulawesi Tengah

17 Agustus 2025 - 10:50 WIB

Gempa Bumi Guncang Poso, Sulawesi Tengah
Trending di Daerah