Menu

Mode Gelap
Peneliti Alumni UNHAN Siap Menghadap dengan Mehan Cek Selengkapnya Bupati Mandaling Natal Perintahkan Tutup Tambang Emas Ilegal, Lesmana Helawa Sebut Hanya Pencitraan Saibu Enggak ? Gerah Banget…! Bahlil Beri Sinyal Rombak Kepengurusan Golkar, Siapa yang Dicopot? Memanas…! Bahlil Singgung soal Reshuffle Saat Halal Bi Halal Golkar, Isu Menko Perekonomian Kena Reshuffle Menguat Pjs Kades Sindanglaut Direspons Kritik Usai Suruh Wartawan Ukur Sendiri Proyek TPT MKO Wakil Ketua DPR RI Apresiasi TNI dan Polri Atas Kesuksesan Pengamanan Mudik

Daerah

Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Lakukan Aksi Peduli Terhadap Korban Bencana Tanah Longsor

 Foto Istimewa Perbesar

Foto Istimewa

Teropongistana.com Sumut- Aksi kepedulian dilakukan Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Faksi Golkar dan seluruh Warga ujung jalan sinar ikut serta memberi bantuan kepada korban di Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara – Kota Padangsidimpuan.

Bantuan diberikan untuk membantu korban bencana tanah longsor yang menimpa keluarga Ballo Hotma Tua Giawa warga setempat, Kamis (10/04/2025).

Bantuan yang diberikan berupa dana dan tenaga untuk mengevakuasi tumpukan tanah yang menutupi rumah warga korban bencana alam tersebut.

Longsor yang menimbun satu rumah warga ini mengakibatkan kerusakan pada bagian dapur, kamar dan ruang tamu sehingga anggota keluarga korban harus dievakuasi ke rumah saudara dekat lokasi kejadian.

Bantuan yang diberikan oleh segenap warga kepada sesama warga ini, diterima dan disambut penuh gembira bercampur haru oleh keluarga korban. Kepedulian tersebut diserahkan langsung oleh anggota DPRD Marini yuliana Hutabarat, dan S. Halawa.

“Bantuan kemanusiaan ini, diserahkan kepada korban pada hari kamis 10/04/2025,dan didampingi warga sekitar.” ucap anggota DPRD

Dilokasi yang sama, Pihak TNI Polri, Babinsa dan Babinkamtibmas serta BPBD juga turut memberi bantuan tenaga setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Lebih lanjut, warga juga mengharapkan perhatian serta kepedulian dari pemerintah kecamatan Padangsidimpuan tenggara Padangsidimpuan.

Penelusuran awak media lewat wawancara di lokasi kejadian, pihak korban, menceritakan bahwa kejadian tanah longsor ini terjadi kira-kira pukul 18.30 WIB menjelang pagi hari (07/04/2025) yang diperkirakan akibat hujan deras yang telah mengguyur kota Padangsidimpuan pada Minggu sore (06/04/2025) yang turun sejak pukul 18.00 wib hingga tengah malam.

“Akibat curah hujan yang berkapasitas sangat deras mengakibatkan tanah diperbukitan sekitar lokasi kejadian labil sehingga longsor,” kata warga

Informasi lain yang terhimpun oleh media, Akibat hujan tersebut mengakibat genangan air dibeberapa ruas jalan di kota Padangsidimpuan bahkan banjir menggenangi beberapa komplek rumah masyarakat.

Anggota DPRD mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga akan dampak cuaca buruk yang sering terjadi akhir-akhir ini.

“Masyarakat harus tetap waspada dan terus siaga akan dampak cuaca buruk,” pungkasnya. (Lesmanan Halawa)

 

Baca Lainnya

Bupati Mandaling Natal Perintahkan Tutup Tambang Emas Ilegal, Lesmana Helawa Sebut Hanya Pencitraan Saibu Enggak ?

18 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution, Sh Mm Mengeluarkan Surat Perihal Perintah Penghentian Tambang Emas Tanpa Izin (Peti) Pada 12 Kecamatan Di Kabupaten Madina. Surat Tersebut Bernomor: 660/0698/Dlh/2025 Tanggal 17 April 2025. Surat Itu Ditandatangani Oleh Bupati Madina Saipullah Nasution. Adapun 12 Camat Yang Mendapat Surat Penghentian Peti Itu, Antara Lain; Camat Hutabargot, Nagajuang, Kotanopan, Muara Sipongi, Pakantan, Ulu Pungkut, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Batahan, Natal, Dan Camat Muara Batang Gadis,18 April 2025. Dan Banyak Medapat Apresiasi Dari Berbagai Pihak Terkait Keberanianya, Namun Berbeda Dengan Lesmana Helawa Korban Penganiyaan Yang Diduga Dilakukan Bis Tambang Ilegal. Menurut Lesmana Helawa, Bupati Mandailing Natal Saipullah Nasution Tidak Punya Nyali Hanya Omon- Omon Saja Buktinya Media Sudah Ratusan Kali Ramai Di Media Sosial Dan Pemeberitaan Terkait Kasus Penganiyaan Yang Diduga Dilakukan Oleh Bos Tambang Ilegal Sampai Sekarang Masih Beroprasi Lokasi Tambang Ilegal Tersebut Yang Terletak Di Desa Tangga Bosi,Bukit Siayo , Kecamatan Saibu, Kabupaten Mandarling Sumatera Utara Tahun 2022, Jakarta 14 Maret 2025. &Quot; Padahal Kasus Ini Sudah Pernah Menggemparkan Dunia Maya Bahkan Korban Sekarang Sedang Mencari Keadilan Kepada Komisi Iii Dpr Ri Dan Presiden Prabowo Agar Kasusnya Segera Selsai Pelaku Di Tangkap Dan Tambang Emas Ilegal Yang Merugikan Negara Segera Di Tutup,Ungkapnya. Pantauan Wartawan Kegiatan Pertambangan Tersebut Terus Beroprasi Bahkan Sering Terjadi Penganiayaan Di Sana Bahkan Kasusnya Mangkrak Selama 3 Tahun, 12 Kecamatan Di Perintah Bupati Mandaling Natal Untuk Ditutup Namun Anehnya Yang Jelas-Jelas Sedang Ramai Malah Dibiarkan Dan Kasusnya Sedang Ditangani Oleh Polres Madina Sektor Polsek Saibu Udah 3 Tahun Lamanya Mangkrak, Ungkapnya.

Pjs Kades Sindanglaut Direspons Kritik Usai Suruh Wartawan Ukur Sendiri Proyek TPT MKO

18 April 2025 - 00:32 WIB

Penjabat (Pjs) Kepala Desa Sindanglaut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Menuai Sorotan Setelah Meminta Wartawan Untuk Mengukur Sendiri Pekerjaan Proyek Tembok Penahan Tanah (Tpt) Di Wilayahnya. Pernyataan Tersebut Disampaikan Pjs Kades Iyang Saat Dihubungi Awak Media Melalui Pesan Whatsapp, 17 April 2025. Wartawan Menanyakan Secara Spesifik Mengenai Dimensi Pekerjaan Proyek Yang Berlokasi Di Kampung Durung Rt 08/02, Karena Dalam Papan Informasi Publik (Kip) Hanya Tercantum Volume Sepanjang 23 Meter Tanpa Penjelasan Mengenai Tinggi Dan Lebar. Pjs Kades Iyang Membalas Dengan Kalimat &Quot;Tinggal Ukur Aja, Bang. Insyaallah Sesuai&Quot;. Pernyataan Ini Memancing Kekecewaan Dari Kalangan Jurnalis Dan Warga Setempat. Warga Setempat, Abah Sukma, Mempertanyakan Kejelasan Proyek Tersebut Dan Meminta Pjs Kades Untuk Memberikan Informasi Yang Jelas Dan Transparan Kepada Publik. Pemerintah Kabupaten Pandeglang Diminta Turun Tangan Dan Memberikan Teguran Kepada Pjs Kades Sindanglaut Untuk Menjaga Marwah Pelayanan Publik Dan Keterbukaan Informasi. Pernyataan Pjs Kades Dinilai Tidak Hanya Menyinggung Kalangan Media, Tetapi Juga Mencederai Prinsip Transparansi Dalam Pengelolaan Dana Desa.

Polemik Rekrutmen Petugas Haji, JAN Desak Kemenag Bertanggung Jawab

17 April 2025 - 14:34 WIB

Polemik Rekrutmen Petugas Haji, Jan Desak Kemenag Bertanggung Jawab
Trending di Daerah