Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

Daerah

KH. Maman Imanulhaq Resmi Sandang Gelar Doktor: Tegaskan Rekonstruksi Budaya, Bukan Sinkretisme di Cirebon


Foto Istimewa (Red) Perbesar

Foto Istimewa (Red)

Teropongistana.com Jakarta – Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PKB, KH. Maman Imanulhaq, resmi meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian terbuka di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta.

Dalam sidang promosi doktoral yang berlangsung khidmat dan penuh apresiasi, Kiai Maman dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan—menandai puncak pencapaian akademik yang melengkapi kiprahnya sebagai seorang ulama, intelektual, dan politisi kebangsaan, 17 Mei 2025.

Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua Sidang Dr. Ahmad Su’adi, MA.Hum, didampingi Sekretaris Sidang Dr. Siti Nabilah, S.Sos.I, M.Pd, serta promotor Dr. Ngatawi Al Zastrouw, M.Si, dan co-promotor Dr. Ayatullah, M.Ud. Dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, Dr. Fariz Al Nizar, M.Hum, dan Dr. A. Ginanjar Sya’ban, M.Hum.

Dalam sesi tanya jawab, Prof. Said Aqil sempat menyoroti ketidakhadiran kutipan ayat Al-Qur’an dalam disertasi setebal ratusan halaman tersebut. Menanggapi hal ini, KH. Maman menyatakan kesiapannya untuk memasukkan ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan dalam revisi akhir disertasinya.

Studi Interaksi Islam dan Budaya Cirebon

Disertasi KH. Maman yang berjudul “Dinamika Islam dan Budaya Lokal: Studi Interaksi Islam dan Tradisi Cirebon Abad XV sampai XVII” menelusuri proses interaksi antara Islam dan budaya lokal Cirebon sejak masa Pangeran Cakrabuwana hingga Sunan Gunung Jati.

Melalui pendekatan sejarah dinamis ala Arnold Toynbee, KH. Maman menolak anggapan bahwa proses tersebut merupakan bentuk sinkretisme. Sebaliknya, ia menegaskan bahwa yang terjadi adalah rekonstruksi budaya—yakni bentuk adaptasi kreatif yang tetap menjaga kemurnian akidah Islam dalam menyerap unsur lokal.

Disertasi ini mengungkap bagaimana nilai-nilai Islam membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat Cirebon, serta strategi kultural yang memungkinkan Islam diterima secara damai dan luas oleh masyarakat.

Kontribusi Intelektual dan Spiritualitas Politik

Dalam pidato akademiknya, KH. Maman menyampaikan rasa syukur atas pencapaian gelar doktor di usia 52 tahun. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan wujud komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, dunia pesantren, dan kebijakan publik yang berakar dari nilai-nilai Islam.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atas dukungan serta diskusi intelektual yang terus terjalin di tengah kesibukan nasional.

“Saya berharap disertasi ini tidak berhenti di rak perpustakaan, tetapi menjadi kontribusi ilmiah dan spiritual bagi dunia pesantren, santri, serta arah baru politik kebangsaan yang inklusif dan membumi,” ujar Kiai Maman menutup pidatonya.

Dukungan Tokoh Nasional

Momentum bersejarah ini turut disaksikan oleh sejumlah tokoh nasional, akademisi, dan keluarga besar PKB serta DPR RI. Hadir antara lain Ketua Fraksi PKB DPR RI Dr. Jazilul Fawaid, MA, Wakil Ketua DPR RI Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, M.A.P, Menteri PPPA Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si, Kepala BPKH Dr. Fadlul Imansyah, serta Plt. Rektor UNUSIA dr. Syahrizal Syarif, MPH, Ph.D. Turut mendampingi pula sang istri Hj. Upik Rofiqoh, S.Pd.I dan keluarga besar.

 

(Akbar)

Baca Lainnya

Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

4 Juli 2025 - 10:15 WIB

Anggota Dprd Fraksi Nasdem Soroti Kerusakan Jalan Di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak

2 Juli 2025 - 19:47 WIB

Parah, Segel Penutup Galian C Di Tol Mandala Di Pasang Satpol Pp Dan Polisi Militer Telah Rusak

Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan

2 Juli 2025 - 19:26 WIB

Gawat, Pmpb Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan
Trending di Daerah