Teropongistana.com Lebak – Pemimpin Cabang Perum BULOG Kantor Cabang Lebak Agung Trisakti menyatakan bahwa realisasi pengadaan gabah dan beras dalam negeri di wilayahnya telah dua kali mencapai target 100 presen yakni pada akhir bulan April dan pertengahan bulan Mei. Kata Agung, Meskipun telah mencapai target, BULOG Kancab Lebak tetap terus melakukan penyerapan gabah dan beras.
Hal ini sebagai bentuk komitmen nyata BULOG dalam menjaga harga gabah di tingkat petani. Target penyerapan ditambah dari semula 18.000 ton menjadi 20.000 ton setara beras sampai akhir bulan Mei. Agung menyebut, sampai saat ini telah direalisasikan penyerapan sebanyak 20.311 ton setara beras dari petani-petani di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Pengadaan gabah dan beras dalam negeri secara masif mempunyai andil besar terhadap meningkatnya stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang BULOG. Dengan jumlah stok melimpah saat ini BULOG Kantor Cabang Lebak memastikan ketersediaan pasokan beras yang aman dan dalam kondisi siap disalurkan jika sewaktu-waktu Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum BULOG untuk menyalurkan CBP.
“Stok yang tersedia di gudang BULOG saat ini bukan sekedar angka, tetapi simbol keberhasilan BULOG menjaga ketahanan pangan nasional dan bukti keberpihakan Pemerintah ke petani. BULOG hadir di tengah panen raya, melakukan pembelian Gabah Kering Panen (GKP) setiap hari untuk memastikan produksi petani lokal dapat terserap maksimal, dan juga sebagai upaya menjaga agar harga gabah petani tidak jatuh atau dibeli murah oleh tengkulak pada masa panen. Dalam hal ini Tim Jemput Gabah BULOG bersama Babinsa TNI berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk melakukan pembelian gabah kering panen langsung ke petani,” kata Pemimpin Cabang Perum BULOG Kantor Cabang Lebak Agung Trisakti. Minggu (24/5/2025)
“GKP kemudian dibawa ke Mitra Penggilingan Padi untuk diolah menjadi beras dan selanjutnya dikirim ke gudang BULOG. Harga pembelian GKP senilai Rp 6.500/kg sesuai dengan Keputusan Kepala Bapanas No 14 dan 16 tahun 2025, yang penetapan kebijakan HPP-nya memang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong gairah petani untuk meningkatkan produksi, yang pada akhirnya memperkuat CBP,” tambah Agung.
Agung Trisakti yang didampingi jajaran manajemen menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan ikhlas seluruh pihak. Kata Agung, Ketersediaan stok CBP yang aman merupakan salah satu hasil dari program kegiatan Penyerapan Gabah/Beras di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Capaian ini tidak diraih BULOG sendirian, namun merupakan hasil dari sinergi yang baik antara Perum BULOG dengan Poktan/Gapoktan, Mitra Penggilingan Padi, serta dukungan penuh dari Babinsa TNI, POLRI, PPL, Pemerintah Pusat dan Daerah, dalam pelaksanaan program tersebut,” ucap Agung menjelaskan.
Agung menyebut, Penguatan stok CBP nantinya menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas harga konsumen dan pasokan beras di pasar. Kata Agung, khususnya menjelang periode rawan pangan dan situasi menghadapi fluktuasi cuaca ekstrem.
“Perum BULOG Kantor Cabang Lebak membuktikan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tutup Agung.