Menu

Mode Gelap
Kejagung : Laporan Dugaan Penyelewengan Proyek Benih Padi di Jawa Barat Akan Ditangani Kejati Pengamat Lingkungan Desak Bupati–Wakil Bupati Pandeglang Mundur, Soroti Pembatalan Kerja Sama Sampah dengan Tangsel Bahlil dan Menteri Jokowi Disorot, Pakar Politik: Dalang Kerusuhan Bukan Asing, Tapi Dari Dalam Negeri Pakar Bongkar Dalang Demo Massal di Indonesia 21 Tahun Berjuang, Petani Gurilla Temukan Keadilan Agraria Direktur P3S Soroti Kasus Penabrakan Ojol, Minta Reformasi Manajemen Polri

Daerah

Pengamat Lingkungan Desak Bupati–Wakil Bupati Pandeglang Mundur, Soroti Pembatalan Kerja Sama Sampah dengan Tangsel


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Pandeglang — Pengamat lingkungan Agus Partono menyoroti langkah Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang membatalkan perjanjian kerja sama pengelolaan sampah dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurutnya, keputusan tersebut tidak lahir dari kepedulian pemerintah daerah terhadap kelestarian lingkungan, melainkan karena tekanan kuat dari aksi massa.

“Seharusnya tidak ada perjanjian ini sejak awal. Kalau mau mendengar, sudah ada masukan dan demo berjilid-jilid. Keputusan pembatalan ini bukan datang dari kepedulian, tapi dari ketakutan yang mendalam,” tegas Agus, Senin (1/9/2025).

Agus bahkan mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol. Ia juga menyatakan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang sebaiknya mundur karena dianggap gagal mengelola pemerintahan.

“Di mana-mana rakyat sudah berani melawan pemimpin yang bertindak sewenang-wenang. Pemerintah Pandeglang pun kini gentar menghadapi gelombang aksi,” ujarnya.

Sementara itu, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pandeglang kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati, Senin pagi. Mereka menuntut pembatalan kerja sama pengelolaan sampah dilakukan secara objektif dan transparan.

Aksi sempat ricuh ketika massa mencoba menerobos barikade aparat kepolisian dan Satpol PP. Mahasiswa melempari petugas dengan air mineral gelas hingga terjadi aksi saling dorong. Ketegangan mereda setelah Wakil Bupati Pandeglang, Iing Supriyadi, menemui para demonstran.

Ketua DPC PMII Pandeglang, Aip, menegaskan penolakan keras terhadap rencana menerima sampah dari luar daerah. Ia meminta renovasi TPA Bangkonol sesuai standar KLHK sebelum Pandeglang mengelola sampah tambahan.

“Pandeglang harus menyelesaikan persoalan sampahnya sendiri. Jangan hanya memberi janji di media tanpa realisasi nyata,” ujarnya.

Menanggapi desakan itu, Wakil Bupati Iing Supriyadi memastikan Bupati Pandeglang telah menginstruksikan pembatalan kerja sama dengan Tangsel maupun daerah lainnya.

“Proses pembatalan sedang dilakukan sesuai ketentuan hukum dan ditangani Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD),” katanya.

Lebih jauh, Iing menegaskan pemerintah daerah akan berupaya agar TPA Bangkonol tidak ditutup oleh KLHK.

“Kami sadar ini pekerjaan besar. Namun demi keberlangsungan lingkungan Pandeglang, insyaallah akan kami perjuangkan,” pungkasnya.

Baca Lainnya

21 Tahun Berjuang, Petani Gurilla Temukan Keadilan Agraria

1 September 2025 - 18:43 WIB

21 Tahun Berjuang, Petani Gurilla Temukan Keadilan Agraria

PT Kristalin Ekalestari Peduli Warga Papua Tengah Lewat Bantuan Ratusan Sembako Tiap Bulan

1 September 2025 - 08:38 WIB

Pt Kristalin Ekalestari Peduli Warga Papua Tengah Lewat Bantuan Ratusan Sembako Tiap Bulan

Buntut Kematian Driver Ojol, Sahabat Presisi Desak Puan Maharani Mundur dari Jabatan

29 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Buntut Kematian Driver Ojol, Sahabat Presisi Desak Puan Maharani Mundur Dari Jabatan
Trending di Daerah