Menu

Mode Gelap
Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal di Morowali, Bongkar Praktik Cukong yang Selama Ini Kebal PT Warnaprima Kimiatama di Serang Disorot: Aktivis Pertanyakan Izin Lingkungan dan Limbah B3

Daerah

Siap Lapor KPK, Musa Weliansyah Geram ada Dugaan Pungli P3TGAI dan SANIMAS di Lebak-Pandeglang


Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi. Perbesar

Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi.

Teropongistana.com Banten – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Musa Weliansyah mencium gelagat tidak baik dalam pelaksanaan program P3-TGAI dan SANIMAS di Kabupaten Lebak dan Pandeglang Tahun Anggaran 2025.

“Seratus lebihTitik P3-TGAI dan SANIMAS di Kabupaten Lebak dan Pandeglang Tahun Anggaran 2025 diduga jadi ajang pungli oknum anggota DPR-RI hingga 30 persen per titik,” ujar Musa pada Selasa, 9 September 2025.

Wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Lebak itu menyebut bahwa program P3-TGAI dan SANIMAS di Kabupaten Lebak dan Pandeglang berlangsung di 101 titik P3-TGAI dan 6 Titik SANIMAS. Akibat adanya dugaan pemerasan, kualitas pembangunan dinilai tidak maksimal.

“Akibatnya pekerjaan P3-TGAI tidak berkualitas dan asal-asalan bukan hanya soal mutu tapi lokasinya serampangan tidak ada koneksi dgn sungai C3 dan saluran irigasi yang sudah ada,” jelasnya.

Musa menduga, penerima program PG3AI dan SANIMAS tersebut merupakan kelompok yang sudah komitmen siap setor sebesar 25 persen Untuk SANIMAS dari total anggaran Rp. 400 jt per titik dan 30 persen untuk P3-TGAI dari total anggaran Rp. 197 jt per titik kepada utusan oknum anggota DPR RI.

“Saya sudah bertemu dengan beberapa kelompok penerima program dan mengantongi identitas suruhan oknum legislator tersebut, yang mana hasil pungli dikumpulkan di salah satu tenaga ahli yang kemudian diserahkan ke oknum anggota DPR tersebut. Untuk itu saya akan kawal masalah ini agar dilakukan audit investigasi oleh BPK RI dan terkait punglinya pada dua program tersebut agar segera ditangani oleh KPK, diduga kuat dana yang terkumpul dari dua program diatas sebesar 6 Miliar,” katanya.

Selain akan laporkan ke KPK, Musa juga akan bersurat ke BPK RI agar kedua program tersebut menjadi obyek pemeriksaan atau audit investigasi BPK RI Perwakilan Provinsi Banten.

“Mengingat pengerjaan tersebut tidak berkualitas dan asal-asalan akibat adanya potongan yang diduga disetorkan ke oknum anggota DPR RI,” katanya.

Baca Lainnya

Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya

16 November 2025 - 15:01 WIB

Diduga Tak Miliki Izin, Pt Sgt Di Jawilan Bodong Dan Berbahaya

Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia

16 November 2025 - 10:37 WIB

Gerak 08 Banten Desak Satgas Pkh Sikat Habis Tambang Ilegal Di Indonesia

Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal di Morowali, Bongkar Praktik Cukong yang Selama Ini Kebal

15 November 2025 - 15:46 WIB

Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal Di Morowali, Bongkar Praktik Cukong Yang Selama Ini Kebal
Trending di Daerah