Teropongistana.com Bandung – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) se-Jawa Barat pada awalnya menggelar Rapat Konsolidasi organisasi guna membahas Polemik yang ada di tubuh Kadin Jawa Barat yang tidak kunjung selesai di Hotel Preanger Bandung, Rabu (24/9/2025)
Namun atas persetujuan dan desakan bersama seluruh peserta karena syarat dan tahapan Musprov telah terpenuhi rapat konsolidasi tersebut bertransformasi menjadi Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Kadin Jawa Barat. Tahapan dimaksud adalah tahapan yang telah dilakukan dari proses Musprov bulan Maret 2025 yg tertunda akibat salah satu hal.
Musprov VIII dihadiri oleh 16 Kadin kota/kabupaten, ditambah 2 Kadin kota/kabupaten caretaker, serta 7 Anggota Luar Biasa (ALB). Dari unsur Kadin Indonesia hadir tokoh nasional yng juga merupakan Pengurus Teras Kadin Indonesia, seperti Ali Said, Chandra Tirta, Zoelkifli M. Adam, dan Agung Suryamal, yang menegaskan dukungan penuh terhadap jalannya forum Musprov.
Musprov VIII dibuka secara resmi oleh Agung Suryamal, selaku Ketua Caretaker Kadin Jawa Barat, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya konsolidasi, soliditas, dan kesinambungan kepemimpinan organisasi di Jawa Barat.
Dalam proses sidang pleno, peserta secara bulat dan aklamasi memilih Nizar Sungkar sebagai Ketua Kadin Jawa Barat Periode 2025–2030. Keputusan aklamasi ini lahir setelah dua kandidat sebelumnya, yang merupakan srikandi Kadin, tidak hadir pada saat Musprov berlangsung.
“Transformasi dari rapat konsolidasi menjadi Musprov VIII menegaskan bahwa Kadin Jawa Barat solid dan mampu mengambil keputusan strategis dengan musyawarah mufakat. Kami berharap kepemimpinan baru mampu membawa energi segar bagi dunia usaha di Jawa Barat,” ujar Wisnu Adityawarman salah satu perwakilan peserta Musprov dari Kabupaten Bandung Barat.
Sebagai Ketua terpilih, Nizar Sungkar menegaskan bahwa periode kepengurusan 2025–2030 akan difokuskan pada penguatan peran Kadin Jawa Barat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat UMKM, meningkatkan iklim investasi, serta memperkokoh sinergi dengan pemerintah daerah maupun pusat.
Musprov VIII ditutup dengan semangat optimisme dan tekad kuat untuk menjadikan Kadin Jawa Barat sebagai mitra strategis pembangunan ekonomi daerah sekaligus penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.