Menu

Mode Gelap
Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat

Hukum

Willy Ingatkan Penegakan Hukum Menjadi Jangkar Utama Demokrasi


Keterangan Poto: Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya, Jakarta 17/05/23. Perbesar

Keterangan Poto: Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya, Jakarta 17/05/23.

Teropongistana.com

Jakarta – Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menekankan pentingnya penegakan hukum yang tepat. Menurutnya, hukum adalah jangkar utama dalam negara demokrasi.

“Poin paling penting dalam negara demokrasi adalah meletakkan hukum sebagai jangkar utama, tidak sekarep dewe (semaunya sendiri),” kata Willy dalam diskusi publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (17/5).

Willy menegaskan, hukum sepatutnya tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Aparat penegak hukum juga tidak boleh ditekan pihak mana pun.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR itu mengutip kisah mantan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Kennedy kukuh memerjuangkan seorang mahasiswa kulit hitam pertama untuk masuk di University of Massachusetts.

“Ini konstitusi, dia harus masuk. Ditekan gubernurnya, tidak mau. Ditekan dekan dan rektor, tidak mau. Kennedy tetap berdiri,” tandasnya.

Lebih lanjut Willy menyebut aparat penegak hukum juga tidak boleh diskriminatif. Pemimpin negara harus mengutamakan kepentingan publik dan bukan kepentingan kelompoknya.

“Politik bukan soal kecerdasan tapi stand poin keberpihakan. Anda berpihak pada warna yang mana, nasib yang mana,” tegasnya.

(rhm)

Baca Lainnya

Kejari Jakpus Limpahkan Berkas Perkara 9 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina ke Pengadilan

2 Oktober 2025 - 10:18 WIB

Kejari Jakpus Limpahkan Berkas Perkara 9 Tersangka Korupsi Minyak Pertamina Ke Pengadilan

Residivis Kasus Korupsi Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Metro Jaya, Kali Ini Tersandung Kasus Penggelapan Boedel Pailit

26 September 2025 - 15:41 WIB

Residivis Kasus Korupsi Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polda Metro Jaya, Kali Ini Tersandung Kasus Penggelapan Boedel Pailit

Kejagung Diminta Periksa Petinggi PT PLM, PLN, dan AABI Terkait Dugaan Korupsi Tambang Emas di Bombana

25 September 2025 - 16:53 WIB

Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pt Duta Palm Group Indragiri Hulu
Trending di Hukum