Menu

Mode Gelap
Aktivis Pantura Tangerang Serukan Masyarakat Tolak Aksi di Tugu Mauk Walikota Sukabumi Presentasikan Inovasi Unggulan,Dalam Penilaian IGA Di Kemendagri Arif Rahman: DPR Melalui Komisi VIII Harus Memperkuat Pengawasan Terhadap Pengelolaan Dana Haji. Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif PAM Jaya 100 Persen Projo Banten Siap Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045 Penumpang WNA Whoosh Naik 65,3%, Bukti Kontribusi Nyata terhadap Pertumbuhan Pariwisata Indonesia

Hukum

Walikota Sukabumi Presentasikan Inovasi Unggulan,Dalam Penilaian IGA Di Kemendagri


Kamis (5/11/2025) ini, Wali Kota Sukabumi memaparkan berbagai inovasi unggulan yang lahir dari kebutuhan nyata masyarakat Perbesar

Kamis (5/11/2025) ini, Wali Kota Sukabumi memaparkan berbagai inovasi unggulan yang lahir dari kebutuhan nyata masyarakat

Inovasi Unggulan Pemkot Sukabumi Dalam Penilaian Iga Kemendagri

Kamis (5/11/2025) ini, Wali Kota Sukabumi memaparkan berbagai inovasi unggulan yang lahir dari kebutuhan nyata masyarakat

Teropongistana.com Jakarta 6 Nov 2025. Wali Kota Sukabumi Paparkan Inovasi Unggulan dalam Tahapan Penilaian IGA Kemendagri 2025

“Saya berada di BSKDN hari ini, kepala daerah melakukan presentasi bagaimana Kota Sukabumi menjadi salah satu nominator kota yang inovatif. Mudah-mudahan, mohon doanya supaya Kota Sukabumi mendapatkan hasil yang baik dalam hal inovasi daerah yang digagas oleh Kota Sukabumi,” ujar Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, saat mengikuti tahapan Penilaian Presentasi Kepala Daerah dalam rangka Penilaian dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025.

Pada kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Gedung Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kamis (5/11/2025) ini, Wali Kota Sukabumi memaparkan berbagai inovasi unggulan yang lahir dari kebutuhan nyata masyarakat dan diarahkan untuk memperkuat kemandirian daerah melalui digitalisasi, kolaborasi lintas sektor, serta peningkatan daya saing ekonomi kreatif.

Dua inovasi utama yang dipresentasikan adalah SPANDA SANTUN (Screening Pajak Daerah Satu Pintu Terintegrasi) dan SMART-K (Sistem Manajemen Akuakultur, Rekayasa Teknologi, dan Kemitraan).

Melalui sistem digitalisasi tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi dapat memantau kinerja perangkat daerah secara real-time, mengidentifikasi capaian di bawah standar, serta melakukan evaluasi bersama lembaga terkait seperti Kejaksaan.

Selain itu, inovasi tersebut juga mendorong penguatan sektor UMKM melalui pelatihan kompetensi, penyediaan akses permodalan, serta jaminan pasar melalui kerja sama dengan pihak swasta.

Kolaborasi antar daerah pun dilakukan dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Ngawi untuk memperkuat keberhasilan program budidaya perikanan serta pengembangan ekosistem ekonomi lokal.

Dalam sesi tanya jawab, para penguji, di antaranya Prof. Diah Natalika, menyoroti aspek keunikan, keberlanjutan, serta regulasi yang menaungi inovasi tersebut.

Menanggapi hal itu, H. Ayep Zaki menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi untuk memperkuat keberlanjutan inovasi melalui penyusunan regulasi daerah.

Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan usulan Peraturan Daerah (Perda) guna memperkokoh landasan hukum bagi inovasi seperti SPANDA SANTUN, mengingat tantangan keberlanjutan sering kali muncul akibat dinamika politik dan pergantian kepemimpinan.

Lebih lanjut, Wali Kota Sukabumi menjelaskan bahwa penerapan inovasi telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perikanan.

Melalui program SMART-K, produktivitas perikanan meningkat sebesar 3,18 persen dan pendapatan pembudidaya ikan naik hingga 149 persen.

Pemerintah juga menjalin kolaborasi dengan Kejaksaan dan akademisi untuk memperkuat pengawasan pajak daerah serta riset sebagai dasar keberlanjutan inovasi.

“Kami memastikan setiap inovasi memiliki regulasi, mitra kerja, serta dukungan akademik agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara berkelanjutan,” tutup Wali Kota Sukabumi dalam paparannya.

Dyt

Baca Lainnya

Arif Rahman: DPR Melalui Komisi VIII Harus Memperkuat Pengawasan Terhadap Pengelolaan Dana Haji.

5 November 2025 - 18:16 WIB

Baleg Dpr Ri,Komisi Viii,Arif Rahman,Dana Haji

KPK Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

3 November 2025 - 15:04 WIB

Kpk Diminta Periksa Jampidsus Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Dan Pencucian Uang

Matahukum Dukung Terobosan Kajari Karawang Serifikasi Tanah Wakaf

1 November 2025 - 10:05 WIB

Matahukum Dukung Terobosan Kajari Karawang Serifikasi Tanah Wakaf
Trending di Hukum