Menu

Mode Gelap
Dianggap Penghianat Konstitusi Gibran Wajib Dimakzulkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pasgaprata dari SMP Negri 1 Kemang berhasil sabet juara LKBB Dewantara dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat Se-Jabotabek open Puluhan Tahun Jadi Kandang, Dipimpin Bahlil Suara Golkar Banten Rontok Puluhan Pengeroyok Terhadap Seorang Advocat Di Bojen’ Dilaporkan Ke Polda Banten Ketua PW Fatayat NU Banten Buka Konferancab Fatayat Larangan Azka Tegaskan Dukungan terhadap QRIS dan GPN Wujud Kedaulatan Digital 

Internasional

Menkumham RI dan Menkopolhukam Temui Eks MAHID di Belanda

 Keterangan foto : Menkumham RI Yassona Laoly dan Menkopolhukam Mahfud MD di Belanda, (Minggu, 27/8/2023) Perbesar

Keterangan foto : Menkumham RI Yassona Laoly dan Menkopolhukam Mahfud MD di Belanda, (Minggu, 27/8/2023)

TeropongIstana.com, Amsterdam – Menteri Koordinator Bidang Polhukam, Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly temui eks Mahasiswa Ikatan Dinas (MAHID) di Belanda. Mereka berdialog terkait persoalan pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu serta kebijakan keimigrasian, kewarganengaraan dan Repatriasi.

Baca Juga : Istimewa, Kunjungan Kerja Inspektur Jenderal Kemenkumham Ri di Lapas Subang

 

Menkumham Ri Dan Menkopolhukam Temui Eks Mahid Di BelandaDalam pertemuan tersebut, Mahfud menjelaskan bahwa saat ini pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Rekomendasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Yang Berat.

“Berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2023, para korban yang telah diverifikasi dapat berkunjung ke Indonesia dengan lebih mudah. Para korban diberikan kemudahan dalam mendapatkan layanan keimigrasian untuk berkunjung ke Indonesia,” ujar Mahfud di Gedung Pertemuan De Schakel, Amsterdam, Belanda Minggu (27/08/2023) waktu setempat.

Sejalan dengan Inpres tersebut, Yasonna Laoly menjelaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) baru saja menerbitkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No M.HH-05.GR.01.01 Tahun 2023 tentang Layanan Keimigrasian Bagi Korban Peristiwa Pelanggaran Hak Asasi Manusia Yang Berat pada 11 Agustus 2023 lalu.

Ini Juga : Kemenkumham RI – Belanda Bekerjasama Perangi Kejahatan Transnasional

Menkumham Ri Dan Menkopolhukam Temui Eks Mahid Di Belanda

Menurut Yasonna, berdasarkan beleid yang ada, para korban yang telah diverifikasi dapat repatriasi atau berkunjung ke Indonesia dengan lebih mudah dalam mendapatkan layanan keimigrasian untuk berkunjung ke Indonesia.

Artinya, dengan aturan yang sudah ada, eks MAHID dan para korban pelanggaran pelanggaran HAM berat di masa lalu yang berada di luar negeri bisa mendapatkan layanan pengurusan visa, izin tinggal, dan izin masuk kembali secara gratis.

“Bahwa berdasarkan aturan yang ada, para korban pelanggaran HAM berat yang berada di luar negeri bisa mendapatkan layanan gratis untuk mengurus visa, izin tinggal dan izin masuk kembali.”

Baca Ini : Lapas Cirebon Ikuti Upacara Peringatan HUT Kemenkumham RI ke-78

“Dikenakan tarif 0 (nol) Rupiah,” tegas Yasonna yang juga didampingi Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto.

Untuk mendapatkannya, eks MAHID harus mengajukan permohonan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) ditempat eks MAHID menetap. Selanjutnya, KBRI akan memproses dengan meneruskan permohonan ke Pemerintah Pusat.

Menkumham Ri Dan Menkopolhukam Temui Eks Mahid Di Belanda

Permohonan visa bagi eks MAHID diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk setelah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Sebagai wujud konkrit, untuk pertama kalinya Kemenkumham mengeluarkan visa izin masuk kembali kepada salah seorang eks MAHID atas nama Sri Budiarti. Secara simbolis, dokumem tersebut diserahkan Yasonna kepada Sri Budiarti saat pertemuan dengan eks MAHID.

Mayoritas eks MAHID di Belanda saat ini sudah tidak berkewarganegaraan Indonesia. Dan sebagian besar dari mereka bukan merupakan mahasiswa Indonesia yang sejak awal belajar dan ditugaskan di Belanda, melainkan perantauan eks MAHID dari negara lain.

Sekitar 50 orang eks MAHID hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Selain eks MAHID Belanda, perwakilan eks MAHID/eksil dari Moskow, Beijing dan Bulgaria juga hadir secara langsung. Sementara puluhan lainnya mengikuti secara online.

Kepada mereka, Yasonna menjelaskan jika ingin kembali menjadi warga negara Indonesia, proses pengajuan pewarganegaraannya dapat dilakukan saat eks MAHID berada di Indonesia.

“Untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia kembali, saudara dapat memprosesnya saat berada di Indonesia,” ujar Yasonna.

Baca Ini : Refleksi Diri dan Inovasi Kemenkumham RI di Hari Jadi

Hadir juga dalam pertemuan tersebut adalah Perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Yang Berat Masa Lalu (PPHAM), Stafsus Menkumham bidang Hubungan Luar Negeri, Direktur Izin Tinggal Imigrasi dan Direktur dari Ditjen HAM, yang didampingi oleh Duta Besar RI di Belanda.

Editor : (Deni/red) 

Baca Lainnya

Sambutan Hangat dan Penghormatan Tinggi, Presiden Prabowo Disambut Langsung Raja Abdullah II di Amman

15 April 2025 - 04:45 WIB

Jakarta - Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Di Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Disambut Dengan Penuh Kehormatan Dan Persahabatan. Tiba Di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Minggu, 13 April 2025, Presiden Prabowo Langsung Disambut Hangat Oleh Raja Yordania Abdullah Ii Bin Al-Hussein Dalam Sebuah Prosesi Penyambutan Yang Sarat Simbol Persaudaraan Dan Penghormatan Tinggi Antarkedua Negara. Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Setibanya Di Bawah Tangga Pesawat, Presiden Prabowo Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Dengan Jabat Tangan Erat Dan Pelukan Hangat—Sebuah Gestur Yang Mencerminkan Kedekatan Personal Kedua Pemimpin. Keduanya Kemudian Berjalan Berdampingan Melewati Pasukan Jajar Kehormatan, Memperkenalkan Delegasi Masing-Masing Sebelum Naik Ke Podium Utama. Di Sana, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dan Lagu Kebangsaan Yordania Dikumandangkan Dengan Khidmat, Disertai Dentuman Meriam Sebanyak 21 Kali Sebagai Bentuk Penghormatan Kenegaraan. Setelah Prosesi Resmi, Kedua Kepala Negara Menyaksikan Atraksi Flypass Dari Jet Tempur Yordania. Momen Kedekatan Kedua Pemimpin Yang Paling Mengesankan Adalah Raja Abdullah Ii Mengantar Langsung Presiden Prabowo Menuju Hotel Tempatnya Bermalam—Bahkan Raja Abdullah Ii Langsung Yang Mengemudikan Sendiri Mobil Kepresidenan Bersama Presiden Prabowo Yang Duduk Di Kursi Penumpang Di Sebelahnya. Kunjungan Resmi Ini Tidak Hanya Mempererat Hubungan Diplomatik Antara Indonesia Dan Yordania, Tetapi Juga Menjadi Simbol Kuat Persahabatan Antar Pemimpin Yang Terjalin Dalam Suasana Penuh Rasa Saling Menghormati Dan Persaudaraan. Turut Serta Mendampingi Presiden Prabowo Dalam Upacara Penyambutan Ini Adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Serta Duta Besar Ri Untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.

Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Raja Abdullah II di Istana Al-Husseiniya

15 April 2025 - 04:35 WIB

Jakarta - Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Dijadwalkan Melakukan Kunjungan Resmi Ke Istana Al-Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Pada Senin, 14 April 2025. Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Deputi Bidang Protokol, Pers, Dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Mengatakan Bahwa Presiden Prabowo Akan Tiba Di Istana Al-Husseiniya Sekitar Pukul 13.00 Waktu Setempat. Kedatangan Kepala Negara Juga Akan Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Bin Al-Hussein. “Ketibaannya Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii. Kemudian Kegiatannya Adalah Yang Pertama Melakukan Pertemuan Tête-À-Tête Dengan Raja Abdullah Ii,” Ujar Yusuf. Setelah Pertemuan Empat Mata, Kedua Kepala Negara Akan Melanjutkan Pembahasan Kerja Sama Strategis Dalam Pertemuan Bilateral Yang Melibatkan Delegasi Dari Kedua Negara. Dalam Kesempatan Tersebut, Sejumlah Nota Kesepahaman (Mou) Juga Akan Ditandatangani Dan Disaksikan Langsung Oleh Presiden Prabowo Dan Raja Abdullah Ii. “Setelah Itu Ada Beberapa Penandatanganan Mou Yang Langsung Akan Disaksikan Oleh Kedua Kepala Negara,” Lanjut Yusuf. Sebagai Penutup Kunjungan Resmi Di Istana Al-Husseiniyah, Presiden Prabowo Akan Menghadiri Jamuan Santap Siang Resmi Yang Diselenggarakan Oleh Raja Abdullah Ii Sebagai Bentuk Penghormatan Dan Penguatan Hubungan Persahabatan Antara Kedua Negara.

Malaysia Gandeng Delapan Perusahaan di PERNAS International Franchise Festival 2025

27 Februari 2025 - 18:30 WIB

Malaysia Gandeng Delapan Perusahaan Di Pernas International Franchise Festival 2025 Teropongistana.com Kuala Lumpur  – Indonesia Turut Serta Untuk Pertama Kalinya Dalam Pameran Waralaba Di Malaysia, Yaitu Pernas International Franchise Festival (Piff) 2025 Pada 7—9 Februari 2025 Di Kuala Lumpur Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Partisipasi Indonesia Pada Pameran Ini Difasilitasi Kementerian Perdagangan Ri Dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kbri) Kuala Lumpur Melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kuala Lumpur, Sebagai Upaya Memperkuat Ekspansi Bisnis Waralaba Indonesia Di Malaysia Dan Kawasan Asia Tenggara. Atdag Kuala Lumpur Aziza Rahmaniar Mengatakan, Keikutsertaan Indonesia Dalam Piff 2025 Menunjukkan Komitmen Kemendag Ri Dalam Mengembangkan Industri Waralaba Sekaligus Memperluas Peluang Ekspansi Ke Pasar Internasional. “Partisipasi Indonesia Dalam Piff 2025 Merupakan Komitmen Kementerian Perdagangan Ri Dalam Memperkenalkan Lebih Banyak Produk Unggulan Indonesia Yang Memiliki Daya Saing Tinggi. Kemudian, Membuka Peluang Kerja Sama Dengan Mitra Potensial Di Bisnis Waralaba Khususnya Di Malaysia,” Ujar Aziza. Kemendag Ri Menghadirkan Paviliun Indonesia Yang Menampilkan Delapan Perusahaan Waralaba Indonesia Hasil Kurasi Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa Dan Produk Kreatif, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Ri. Selama Tiga Hari Pelaksanaan Piff 2025, Tercatat Total Transaksi Potensial Paviliun Indonesia Mencapai Usd 1 Juta Atau Sekitar Rp16 Miliar. Dari Delapan Perusahaan Waralaba, Enam Di Antaranya Bergerak Di Sektor Kuliner, Yaitu Pt Baba Rafi Internasional, Pt Magfood Amazy Internasional, Pt Juara Roti Indonesia, Pt Esteh Indonesia Makmur, Pt Naga Jaya Sejahtera Indonesia, Dan Pt Batavia Sejahtera Indonesia. Sementara Itu, Dua Lainnya Bergerak Di Sektor Pendidikan, Yaitu Pt Mitra Indonesia Cerdas Dan Pt Leit Utama Indonesia. Menurut Aziza, Piff 2025 Berhasil Memberi Momentum Bagi Dua Perusahaan Waralaba, Yakni Pt Baba Rafi Dan Pt Magfood Amazy Internasional, Untuk Melanjutkan Operasi Di Malaysia Dengan Tambahan Mitra Baru Setelah Terhenti Akibat Pandemi Covid-19. Hasil Ini Menjadi Langkah Positif Dalam Pemulihan Industri Waralaba Akibat Pandemi. Selain Itu, Piff 2025 Juga Berhasil Membawa Pt Mitra Indonesia Cerdas, Yang Bergerak Di Sektor Waralaba Pendidikan, Untuk Memulai Proyek Percontohan Bersama Mitra Lokal Di Malaysia Pada April 2025 Mendatang. Selain Memfasilitasi Partisipasi Untuk Piff 2025, Atdag Kuala Lumpur Turut Memfasilitasi Pertemuan Bisnis Antara Peserta Pameran Dari Indonesia Dan Pernas Berhad Pada Sabtu, (8/2) Di Paviliun Indonesia. Upaya Ini Bertujuan Untuk Memberi Wawasan Lebih Luas Kepada Pelaku Usaha Waralaba Indonesia Tentang Regulasi Waralaba Di Malaysia. Pertemuan Ini Juga Dapat Membuka Penjajakan Kolaborasi Waralaba Indonesia Dengan Investor Dan Mitra Lokal. Sebagai Tindak Lanjut Dari Piff 2025, Kemendag Akan Mengadakan Pertemuan Secara Daring Yang Diikuti Para Peserta Pameran Di Paviliun Indonesia, Pernas Berhad, Dan Mfa. Tujuannya, Untuk Mengadakan Asistensi Pendaftaran Usaha Waralaba Indonesia Di Malaysia. Menurut Aziza, Malaysia Sangat Berpotensi Menjadi Negara Tujuan Ekspansi Waralaba Indonesia. Diaspora Indonesia Yang Jumlahnya Banyak Dan Tersebar Luas Di Malaysia Dapat Memanfaatkan Keberadaan Waralaba Indonesia Dalam Keseharian Mereka. Sebagai Contoh, Dari Sisi Kuliner, Kehadiran Waralaba Kuliner Indonesia Dapat Memenuhi Keinginan Diaspora Indonesia Untuk Menikmati Cita Rasa Khas Tanah Air. Selain Itu, Banyak Warga Malaysia Yang Pernah Berkunjung Ke Indonesia Ingin Menikmati Kembali Masakan Indonesia Di Malaysia. Hal Tersebut Menunjukkan Adanya Permintaan Yang Dapat Diakomodasi Waralaba Indonesia Dengan Membawa Produk-Produk Indonesia Ke Pasar Malaysia. “Permintaan Yang Tinggi Ini Tentunya Membuka Peluang Besar Bagi Pelaku Usaha Waralaba Indonesia Untuk Memperkenalkan Dan Memperluas Jangkauan Produk Indonesia Di Pasar Malaysia, Khususnya Sektor Kuliner,” Ungkap Aziza. Dalam Piff 2025, Sebanyak 163 Peserta Pameran Turut Andil, Baik Dari Indonesia, Malaysia Maupun Negara Lainnya Seperti Jerman, Taiwan, Tiongkok, Dan Vietnam. Pameran Ini Juga Dihadiri Lebih Dari 16.000 Pengunjung. Piff 2025 Diselenggarakan Pernas Berhad, Sebuah Lembaga Yang Membina Serta Mendanai Pengembangan Industri Waralaba Di Malaysia. Pada 2024, Total Perdagangan Indonesia Dengan Malaysia Mencapai Usd 22,94 Miliar. Ekspor Indonesia Ke Malaysia Tercatat Sebesar Usd 12,02 Miliar Dan Impor Indonesia Dari Malaysia Usd 10,92 Miliar. Dengan Demikian, Indonesia Surplus Neraca Perdagangan Terhadap Malaysia Sebesar Usd 1,11 Miliar.
Trending di Internasional