Menu

Mode Gelap
Dianggap Penghianat Konstitusi Gibran Wajib Dimakzulkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pasgaprata dari SMP Negri 1 Kemang berhasil sabet juara LKBB Dewantara dalam Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat Se-Jabotabek open Puluhan Tahun Jadi Kandang, Dipimpin Bahlil Suara Golkar Banten Rontok Puluhan Pengeroyok Terhadap Seorang Advocat Di Bojen’ Dilaporkan Ke Polda Banten Ketua PW Fatayat NU Banten Buka Konferancab Fatayat Larangan Azka Tegaskan Dukungan terhadap QRIS dan GPN Wujud Kedaulatan Digital 

Internasional

BPHN Kemenkumham Raih The Winner Of OGP Awards Estonia 2023

 Keterangan foto : Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Widodo Ekatjahjana, (Kamis, 7/9/2023) Perbesar

Keterangan foto : Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Widodo Ekatjahjana, (Kamis, 7/9/2023)

TeropongIstana.com, Tallin | Kiprah nyata Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan akses keadilan bagi individu dan kelompok rentan mendapatkan pengakuan gemilang di panggung internasional.

Melalui program “Perluasan Bantuan Hukum bagi Individu dan Kelompok Rentan di Indonesia” yang dijalankan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Indonesia meraih penghargaan prestisius dalam Open Government Partnership (OGP) Awards 2023.

Program ini berhasil menyisihkan 8 nominasi program dari negara regional Asia Pasifik lainnya. Sekaligus, hal ini menegaskan posisi Indonesia dalam mendorong transparansi dan keterbukaan pemerintahan yang berpihak pada kelompok masyarakat kecil dan rentan.

Baca Juga : Sekjen Kemenkumham Resmi Dilantik Sebagai ASN, Begini Rangkaiannya

“Program Bantuan Hukum adalah bentuk komitmen dari Pemerintah melalui BPHN dalam memperluas ‘access to justice’, terutama pada individu dan kelompok rentan di Indonesia,” ungkap Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana ketika menerima penghargaan tersebut dalam acara puncak OGP Summit 2023 yang digelar di Tallin, ibu kota Estonia.

Widodo mengungkapkan, dalam upayanya mewujudkan akses keadilan bagi kelompok masyarakat rentan, Pemerintah melalui BPHN telah melakukan berbagai langkah strategis. Tercatat sebanyak 619 Pemberi Bantuan Hukum (PBH) telah terverifikasi dan terakreditasi oleh BPHN untuk periode 2022-2024.

Ini Juga : Kemenkumham Jabar Salurkan Bantuan Bagi Petugas Damkar di TPA Sarimukti

Kemudian, lebih dari 6.200 advokat dan 5.700 paralegal tergabung dalam PBH terakreditasi, membentuk jaringan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

Salah satu contoh menarik adalah kisah Tajudin, seorang penjual cobek di Tangerang Selatan. Dia telah mengalami penahanan selama 9 bulan tanpa bukti yang kuat.

Menggambarkan betapa sulitnya mencari keadilan bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Kasus seperti Tajudin menjadi sorotan yang memperlihatkan pentingnya program bantuan hukum dari pemerintah dalam memperjuangkan keadilan sosial.

Selama tahun 2022, jumlah penerima bantuan hukum litigasi sebanyak 9.389 orang. Dari total tersebut, sebanyak 2.737 orang penerimanya adalah berjenis kelamin perempuan, 521 orang menerima bantuan hukum litigasi pidana anak dan sebanyak 10 orang merupakan penerima bantuan hukum disabilitas.

“Total anggaran program bantuan hukum yang disiapkan pemerintah pada tahun ini sebesar Rp 56,3 miliar. Diharapkan anggaran ini dapat tersalurkan lebih luas, dan merangkul berbagai individu maupun kelompok rentan yang sering kali kesulitan mendapatkan akses keadilan,” ujar Widodo.

Ini Juga : Kemenkumham RI – Belanda Bekerjasama Perangi Kejahatan Transnasional

Sebagai informasi, Open Government Partnership (OGP) merupakan inisiatif global yang digagas oleh Indonesia dan tujuh negara lainnya untuk mendorong terwujudnya nilai-nilai keterbukaan pemerintah, yakni pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel, dan inklusif.

Sejak didirikan pada tahun 2011, telah terdapat 76 negara yang tergabung sebagai anggota OGP, yang mengarusutamakan keterbukaan pemerintah secara kolaboratif melalui proses “ko-kreasi” dengan masyarakat sipil.

Pada tahun 2022, Kementerian Hukum dan HAM dengan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keterbukaan Pemerintah di Sektor Akses terhadap Keadilan, yang terdiri dari IJRS, PBHI, Asosiasi LBH APIK Indonesia dan YLBHI, melakukan ko-kreasi guna menghadirkan manfaat bantuan hukum yang lebih luas berlandaskan kondisi dan kebutuhan hukum di lapangan dengan penyelenggaraan Survei Kebutuhan Hukum bagi Kelompok Rentan.

Baca Ini : Ombudsman Jakarta Raya Terima Penghargaan Dari Kemenkumham RI

Melalui survei tersebut, hadir sejumlah rekomendasi untuk menghadirkan penyelenggaraan bantuan hukum yang lebih inklusif, antara lain revisi Undang-Undang Bantuan Hukum, peningkatan jumlah anggaran bantuan hukum serta implementasi standar layanan bantuan hukum yang lebih luas.

Penghargaan ini bukan hanya sebuah capaian, melainkan pula tonggak bersejarah dalam perjuangan menuju keadilan yang merata bagi seluruh warga negara.

Dengan adanya program “Perluasan Bantuan Hukum bagi Individu dan Kelompok Rentan di Indonesia”, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan sistem hukum yang lebih inklusif dan adil bagi mereka yang membutuhkan.

Dalam upaya ini, Indonesia tidak hanya meraih penghargaan, tetapi juga mengukuhkan peranannya dalam mewujudkan masyarakat yang lebih berkeadilan.

Editor : (Deni/red)

Baca Lainnya

Sambutan Hangat dan Penghormatan Tinggi, Presiden Prabowo Disambut Langsung Raja Abdullah II di Amman

15 April 2025 - 04:45 WIB

Jakarta - Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Kehadiran Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Di Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Disambut Dengan Penuh Kehormatan Dan Persahabatan. Tiba Di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Minggu, 13 April 2025, Presiden Prabowo Langsung Disambut Hangat Oleh Raja Yordania Abdullah Ii Bin Al-Hussein Dalam Sebuah Prosesi Penyambutan Yang Sarat Simbol Persaudaraan Dan Penghormatan Tinggi Antarkedua Negara. Momen Istimewa Sudah Dimulai Sejak Pesawat Kepresidenan Memasuki Wilayah Udara Yordania, Di Mana Sejumlah Jet Tempur Angkatan Udara Yordania Melakukan Pengawalan Udara Hingga Mendarat Di Marka. Setibanya Di Bawah Tangga Pesawat, Presiden Prabowo Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Dengan Jabat Tangan Erat Dan Pelukan Hangat—Sebuah Gestur Yang Mencerminkan Kedekatan Personal Kedua Pemimpin. Keduanya Kemudian Berjalan Berdampingan Melewati Pasukan Jajar Kehormatan, Memperkenalkan Delegasi Masing-Masing Sebelum Naik Ke Podium Utama. Di Sana, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dan Lagu Kebangsaan Yordania Dikumandangkan Dengan Khidmat, Disertai Dentuman Meriam Sebanyak 21 Kali Sebagai Bentuk Penghormatan Kenegaraan. Setelah Prosesi Resmi, Kedua Kepala Negara Menyaksikan Atraksi Flypass Dari Jet Tempur Yordania. Momen Kedekatan Kedua Pemimpin Yang Paling Mengesankan Adalah Raja Abdullah Ii Mengantar Langsung Presiden Prabowo Menuju Hotel Tempatnya Bermalam—Bahkan Raja Abdullah Ii Langsung Yang Mengemudikan Sendiri Mobil Kepresidenan Bersama Presiden Prabowo Yang Duduk Di Kursi Penumpang Di Sebelahnya. Kunjungan Resmi Ini Tidak Hanya Mempererat Hubungan Diplomatik Antara Indonesia Dan Yordania, Tetapi Juga Menjadi Simbol Kuat Persahabatan Antar Pemimpin Yang Terjalin Dalam Suasana Penuh Rasa Saling Menghormati Dan Persaudaraan. Turut Serta Mendampingi Presiden Prabowo Dalam Upacara Penyambutan Ini Adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Serta Duta Besar Ri Untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.

Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Raja Abdullah II di Istana Al-Husseiniya

15 April 2025 - 04:35 WIB

Jakarta - Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Dijadwalkan Melakukan Kunjungan Resmi Ke Istana Al-Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Pada Senin, 14 April 2025. Kunjungan Ini Merupakan Bagian Dari Agenda Kunjungan Resmi Presiden Prabowo Dalam Mempererat Hubungan Bilateral Antara Indonesia Dan Yordania. Deputi Bidang Protokol, Pers, Dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Mengatakan Bahwa Presiden Prabowo Akan Tiba Di Istana Al-Husseiniya Sekitar Pukul 13.00 Waktu Setempat. Kedatangan Kepala Negara Juga Akan Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii Bin Al-Hussein. “Ketibaannya Disambut Langsung Oleh Raja Abdullah Ii. Kemudian Kegiatannya Adalah Yang Pertama Melakukan Pertemuan Tête-À-Tête Dengan Raja Abdullah Ii,” Ujar Yusuf. Setelah Pertemuan Empat Mata, Kedua Kepala Negara Akan Melanjutkan Pembahasan Kerja Sama Strategis Dalam Pertemuan Bilateral Yang Melibatkan Delegasi Dari Kedua Negara. Dalam Kesempatan Tersebut, Sejumlah Nota Kesepahaman (Mou) Juga Akan Ditandatangani Dan Disaksikan Langsung Oleh Presiden Prabowo Dan Raja Abdullah Ii. “Setelah Itu Ada Beberapa Penandatanganan Mou Yang Langsung Akan Disaksikan Oleh Kedua Kepala Negara,” Lanjut Yusuf. Sebagai Penutup Kunjungan Resmi Di Istana Al-Husseiniyah, Presiden Prabowo Akan Menghadiri Jamuan Santap Siang Resmi Yang Diselenggarakan Oleh Raja Abdullah Ii Sebagai Bentuk Penghormatan Dan Penguatan Hubungan Persahabatan Antara Kedua Negara.

Malaysia Gandeng Delapan Perusahaan di PERNAS International Franchise Festival 2025

27 Februari 2025 - 18:30 WIB

Malaysia Gandeng Delapan Perusahaan Di Pernas International Franchise Festival 2025 Teropongistana.com Kuala Lumpur  – Indonesia Turut Serta Untuk Pertama Kalinya Dalam Pameran Waralaba Di Malaysia, Yaitu Pernas International Franchise Festival (Piff) 2025 Pada 7—9 Februari 2025 Di Kuala Lumpur Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Partisipasi Indonesia Pada Pameran Ini Difasilitasi Kementerian Perdagangan Ri Dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kbri) Kuala Lumpur Melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kuala Lumpur, Sebagai Upaya Memperkuat Ekspansi Bisnis Waralaba Indonesia Di Malaysia Dan Kawasan Asia Tenggara. Atdag Kuala Lumpur Aziza Rahmaniar Mengatakan, Keikutsertaan Indonesia Dalam Piff 2025 Menunjukkan Komitmen Kemendag Ri Dalam Mengembangkan Industri Waralaba Sekaligus Memperluas Peluang Ekspansi Ke Pasar Internasional. “Partisipasi Indonesia Dalam Piff 2025 Merupakan Komitmen Kementerian Perdagangan Ri Dalam Memperkenalkan Lebih Banyak Produk Unggulan Indonesia Yang Memiliki Daya Saing Tinggi. Kemudian, Membuka Peluang Kerja Sama Dengan Mitra Potensial Di Bisnis Waralaba Khususnya Di Malaysia,” Ujar Aziza. Kemendag Ri Menghadirkan Paviliun Indonesia Yang Menampilkan Delapan Perusahaan Waralaba Indonesia Hasil Kurasi Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa Dan Produk Kreatif, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Ri. Selama Tiga Hari Pelaksanaan Piff 2025, Tercatat Total Transaksi Potensial Paviliun Indonesia Mencapai Usd 1 Juta Atau Sekitar Rp16 Miliar. Dari Delapan Perusahaan Waralaba, Enam Di Antaranya Bergerak Di Sektor Kuliner, Yaitu Pt Baba Rafi Internasional, Pt Magfood Amazy Internasional, Pt Juara Roti Indonesia, Pt Esteh Indonesia Makmur, Pt Naga Jaya Sejahtera Indonesia, Dan Pt Batavia Sejahtera Indonesia. Sementara Itu, Dua Lainnya Bergerak Di Sektor Pendidikan, Yaitu Pt Mitra Indonesia Cerdas Dan Pt Leit Utama Indonesia. Menurut Aziza, Piff 2025 Berhasil Memberi Momentum Bagi Dua Perusahaan Waralaba, Yakni Pt Baba Rafi Dan Pt Magfood Amazy Internasional, Untuk Melanjutkan Operasi Di Malaysia Dengan Tambahan Mitra Baru Setelah Terhenti Akibat Pandemi Covid-19. Hasil Ini Menjadi Langkah Positif Dalam Pemulihan Industri Waralaba Akibat Pandemi. Selain Itu, Piff 2025 Juga Berhasil Membawa Pt Mitra Indonesia Cerdas, Yang Bergerak Di Sektor Waralaba Pendidikan, Untuk Memulai Proyek Percontohan Bersama Mitra Lokal Di Malaysia Pada April 2025 Mendatang. Selain Memfasilitasi Partisipasi Untuk Piff 2025, Atdag Kuala Lumpur Turut Memfasilitasi Pertemuan Bisnis Antara Peserta Pameran Dari Indonesia Dan Pernas Berhad Pada Sabtu, (8/2) Di Paviliun Indonesia. Upaya Ini Bertujuan Untuk Memberi Wawasan Lebih Luas Kepada Pelaku Usaha Waralaba Indonesia Tentang Regulasi Waralaba Di Malaysia. Pertemuan Ini Juga Dapat Membuka Penjajakan Kolaborasi Waralaba Indonesia Dengan Investor Dan Mitra Lokal. Sebagai Tindak Lanjut Dari Piff 2025, Kemendag Akan Mengadakan Pertemuan Secara Daring Yang Diikuti Para Peserta Pameran Di Paviliun Indonesia, Pernas Berhad, Dan Mfa. Tujuannya, Untuk Mengadakan Asistensi Pendaftaran Usaha Waralaba Indonesia Di Malaysia. Menurut Aziza, Malaysia Sangat Berpotensi Menjadi Negara Tujuan Ekspansi Waralaba Indonesia. Diaspora Indonesia Yang Jumlahnya Banyak Dan Tersebar Luas Di Malaysia Dapat Memanfaatkan Keberadaan Waralaba Indonesia Dalam Keseharian Mereka. Sebagai Contoh, Dari Sisi Kuliner, Kehadiran Waralaba Kuliner Indonesia Dapat Memenuhi Keinginan Diaspora Indonesia Untuk Menikmati Cita Rasa Khas Tanah Air. Selain Itu, Banyak Warga Malaysia Yang Pernah Berkunjung Ke Indonesia Ingin Menikmati Kembali Masakan Indonesia Di Malaysia. Hal Tersebut Menunjukkan Adanya Permintaan Yang Dapat Diakomodasi Waralaba Indonesia Dengan Membawa Produk-Produk Indonesia Ke Pasar Malaysia. “Permintaan Yang Tinggi Ini Tentunya Membuka Peluang Besar Bagi Pelaku Usaha Waralaba Indonesia Untuk Memperkenalkan Dan Memperluas Jangkauan Produk Indonesia Di Pasar Malaysia, Khususnya Sektor Kuliner,” Ungkap Aziza. Dalam Piff 2025, Sebanyak 163 Peserta Pameran Turut Andil, Baik Dari Indonesia, Malaysia Maupun Negara Lainnya Seperti Jerman, Taiwan, Tiongkok, Dan Vietnam. Pameran Ini Juga Dihadiri Lebih Dari 16.000 Pengunjung. Piff 2025 Diselenggarakan Pernas Berhad, Sebuah Lembaga Yang Membina Serta Mendanai Pengembangan Industri Waralaba Di Malaysia. Pada 2024, Total Perdagangan Indonesia Dengan Malaysia Mencapai Usd 22,94 Miliar. Ekspor Indonesia Ke Malaysia Tercatat Sebesar Usd 12,02 Miliar Dan Impor Indonesia Dari Malaysia Usd 10,92 Miliar. Dengan Demikian, Indonesia Surplus Neraca Perdagangan Terhadap Malaysia Sebesar Usd 1,11 Miliar.
Trending di Internasional