Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

Kesehatan

Istimewa, Warga Binaan Lapas Bekasi Produksi Roti Lezat


Keterangan foto : Merintis Basic industri Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi (Lapas Bekasi), Senin (1/8/2023) Perbesar

Keterangan foto : Merintis Basic industri Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi (Lapas Bekasi), Senin (1/8/2023)

Teropongistana.com BEKASI – Merintis Basic industri Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi (Lapas Bekasi). Salah satunya adalah produksi kuliner berupa Bakery (roti).

Kasi Kegiatan Kerja Lapas Bekasi, Bambang Febriansyah menerangkan, produksi roti ini sudah berjalan kurang lebih selama 2 minggu. Meskipun, masih dalam tahap belajar dan pelatihan, Warga Binaan Lapas Bekasi sudah bisa memproduksi lebih dari 500 pcs roti per harinya.

Bambang memaparkan, dengan melibatkan 5 (Lima) orang warga binaan, produksi roti untuk saat ini masih dipasarkan di dalam lapas.

“Untuk saat ini, masih didistribusikan di dalam lapas dengan harga murah. Alhamdulillah, semua ga tersisa,” ucap Bambang, Senin (1/8/2023)

Sementara itu, trainer pembuatan roti, Stefanus Frans Seda mengatakan, tahap produksi roti di Lapas Bekasi tidak menggunakan bahan pengawet, artinya masih menggunakan pengawet alami.

“Sehingga, roti dapat bertahan hingga 4 (empat) hari,” ujarnya.

Dia menambahkan, salah satu kendala untuk menjual adalah di pemasarannya. Walau begitu, permintaan sudah mencapai 1.000 per hari. Dan itupun masih dalam area lapas.

“di dalam lapas, kami jual dengan harga Rp. 5 ribu per pcs. Dalam produksi roti ini, kami kemas sedemikian rupa hingga kualitasnya berani,” Ujar Kasubsi Giatja Bapak Faris Sujarwo.

Ia menjelaskan, dengan tekstur lembut, dan beberapa varian yang dibuat, diantaranya isi coklat, kacang, keju, dan lain-lain, roti ini enak disantap dalam keadaan masih hangat dengan ditemani kopi.

“Jadi, seperti roti ala cafe,” pungkasnya. (Erik)

Baca Lainnya

Jangan Anggap Sepele! 5 Gejala Gangguan Ginjal yang Muncul di Pagi Hari

2 Maret 2025 - 01:37 WIB

Jangan Anggap Sepele! 5 Gejala Gangguan Ginjal Yang Muncul Di Pagi Hari

Perubahan Paradigma Masyarakat untuk Perbaikan Gizi di Negara Berpenghasilan Menengah Rendah

26 Agustus 2023 - 16:08 WIB

Perbaikan Gizi

Formalin, Boraks, dan MSG adalah Musuh Keluarga Kita?

4 Agustus 2023 - 11:09 WIB

Formalin, Boraks, Dan Msg Adalah Musuh Keluarga Kita?
Trending di Kesehatan