Menu

Mode Gelap
Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan Gerak 08 Soroti Mangkrak Penanganan Laporan Suhari: Hukum Harus Beri Keadilan! Pemerintah Diminta Pastikan Kepastian Hukum Transmigran di Kawasan Hutan Gerak 08 Banten: Korupsi Musuh Negara, Prabowo Harus Prioritaskan Pemberantasannya Mantan Ketua FKDM Gugat Walikota Jakbar, Ada Apa

Megapolitan

Vaksinasi Pesantren Terus Dikebut


Vaksinasi Pesantren Terus Dikebut Perbesar

Teropongistana.com Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi hari ini mendampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta.

Wamenag mengapresiasi kedisiplinan Pesantren Darunnajah dalam menerapkan protokol kesehatan dan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Selain prokes, Darunnajah juga aktif dalam program vaksinasi, baik untuk kyai, guru, hingga santri. “Kemenag terus mendorong percepatan vaksinasi. Vaksinasi pesantren terus dikebut, baik untuk kiai, guru, maupun jutaan santri,” terang Wamenag di Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Menurut Wamenag, percepatan vaksinasi sangat penting sebagai ikhtiar untuk bisa segera mewujudkan herd immunity. Vaksinasi di lingkungan pesantren juga sangat strategis. Sebab, selain jumlah kiai dan santri yang sangat banyak, juga bisa mendorong kepercayaan masyarakat sekitar untuk ikut vaksinasi.

“Kiai adalah panutan masyarakat. Vaksinasi di pesantren akan mendorong umat untuk ikut serta. Apalagi, santri juga jumlahnya sangat banyak, jutaan dan tersebar di berbagai daerah,” tuturnya.

Sampai 31 Agustus 2021, vaksinasi di Indonesia telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin Covid-19. Jumlah ini merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720, dosis kedua sebanyak 36.050.866, dan dosis ketiga sebanyak 640.532.

“Ini adalah capaian luar biasa. Dan saya yakin ini tidak terlepas dari peran dan kontribusi kiai dan tokoh agama dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada umat tentang pentingnya vaksinasi,” tandasnya.

Baca Lainnya

Pengadaan Lampu PJU di DPMD Kab Bogor Thn 2024- 2025, Diduga Sarat Korupsi. Uchok Sky : Harusnya Aparat Penegak Hukum Segera Menyelidiki Kasus Ini

28 Juni 2025 - 19:48 WIB

Pengadaan Lampu Pju Di Dpmd Kab Bogor Thn 2024- 2025, Diduga Sarat Korupsi. Uchok Sky : Harusnya Aparat Penegak Hukum Segera Menyelidiki Kasus Ini

Mobil ODOL Semeraut: Cerminan Buruknya Sistem Logistik Nasional

27 Juni 2025 - 14:08 WIB

Mobil Odol Semeraut: Cerminan Buruknya Sistem Logistik Nasional

Presiden Prabowo Tunjuk Pansel Anggota Ombudsman RI

25 Juni 2025 - 13:47 WIB

Presiden Prabowo Tunjuk Pansel Anggota Ombudsman Ri
Trending di Megapolitan