Menu

Mode Gelap
CBA: Kenaikan PBB Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan dan Mendagri Layak Mundur PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki Ridwan Hisyam Blak-blakan Soal Golkar, Munaslub, dan Dukungan Politik Dirut KAI Bobby Rasyidin Minta Jadwal Ulang Pemeriksaan KPK Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok Kecolongan PBB 250% di Pati: Pengamat Minta Presiden Copot Sri Mulyani dan Tito Karnavian dari Jabatanya

Nasional

Anggota Komisi VIII DPR RI, Minta Pesantren terbuka Pada Perkembangan Zaman


Anggota Komisi VIII DPR RI, Minta Pesantren terbuka Pada Perkembangan Zaman Perbesar

Teropongistana.com

CIREBON – Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq berharap para alumni pesantren punya kompetensi memadai agar mampu bersaing dengan lulusan lainnya. Oleb sebabnya, santri tak hanya dibekali ilmu di bidang keagamaan saja, namun pula wajib dibekali dengan keahlian di bidang lainnya.

Hal itu dikatakannya saat menjadi narasumber pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Majelis Komunikasi Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon (Makom Albab), Minggu (29/1) di Aula PSBB Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cirebon, Jawa Barat.
Hadir pula pada seminar dengan tema “Hadirnya Negara dalam Penyelenggaraan dan Pengembangan Pondok Pesantren” itu yakni Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Prof Dr H Waryono M.Ag; Anggota DPRD Jawa Barat, H. Sidoqon Jampi, SH, MH. Sementara sebagai moderator yakni Elis Teti Rusmiati.

Kiai Maman menambahkan, untuk meningkatkan mutu lulusan pesantren, ia meminta pesantren untuk terbuka terhadap perkembangan zaman khususnya di bidang tekhnologi informasi.

“Para santri harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan, menjadi santri petarung yang tangguh dalam menghadapi persaingan,” ujar Kiai Maman Imanulhaq.

Menurut Kiai Maman yang juga merupakan pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini, pesantren tidak bisa hanya mengandalkan sistem pendidikan turun temurun, namun pula pesantren harus memiliki keunggulan dan daya saing guna memenangkan persaingan global yang semakin sengit. Jangan sampai, katanya, pesantren malah tertinggal oleh sekolah-sekolah swasta yang bermunculan dengan menawarkan program serta kurikulum yang semakin canggih.

“Namun demikian pesantren juga harus tetap menjaga nilai-nilai luhur dan budaya bangsa. Saya yakin dengan pesantren Babakan Ciwaringin yang memiliki tradisi keilmuan dan tasauf yang kuat ” kata Kiai Maman menegaskan.

Sementara itu, Ketua Umum Makom Albab Kombes Pol (Purn) Dr. H. Juhana Zulfan, MM, menjelaskan, rakernas ini merupakan momentum untuk menentukan arah dan kebijakan roda organisasi Makom Albab ke depan. Karena dalam pertemuan ini banyak membahas program kerja melalui rapat pleno dan rapat komisi di masing masing bidang.

” kami sangat berterima kasih kepada para nara sumber yang sudah memberi masukan tentang pentingnya penguatan instutusi Makom Albab, penyusunan data base alumni dan potensi yang mereka miliki serta pentingnya sinergitas dengan lembaga lain”, pungkas Juhana.

Baca Lainnya

CBA: Kenaikan PBB Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan dan Mendagri Layak Mundur

18 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Cba: Kenaikan Pbb Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan Dan Mendagri Layak Mundur

Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok

17 Agustus 2025 - 22:01 WIB

Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan Di Sungai Cibalok

Penggiat Lingkungan Desak Presiden Copot Mendagri Tito Karnavian Terkait Kenaikan PBB

16 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Penggiat Lingkungan Desak Presiden Copot Mendagri Tito Karnavian Terkait Kenaikan Pbb
Trending di Nasional