Menu

Mode Gelap
Mafia Tanah di Tangerang Dibekuk Polisi, Begini kata Ketua DPP IMM Bentuk Cinta ke Ulama, Kapolda Banten Hadiri Acara Walimatussafar di Serang Kritik Ace Hasan Soal Pendidikan Militer untuk Anak, Aktivis AMPGI: Lihat Dulu Prestasi di Banten! Ditreskrimum Polda Banten Tindaklanjuti Kasus Persetubuhan Anak yang Viral Isu Reshuffle: Bahlil Lahadalia Dinilai Jadi Beban Berat Presiden Prabowo, Bersama Dua Menteri Lain Sikat, Polda Banten Berhasil Ringkus Charlie Chandra Pelaku Pemalsuan Surat Tanah di Tangerang

Nasional

Viral, ASN di SDN Cempaka 1 Lebak Aniaya Guru Perempuan Hingga Masuk RS

 Keterangan foto, Siti Badriyah Korban Penganiayaan ASN Lebak, Saat Di Rawat di RS Misi Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Rabu (12/09/2023). Perbesar

Keterangan foto, Siti Badriyah Korban Penganiayaan ASN Lebak, Saat Di Rawat di RS Misi Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Rabu (12/09/2023).

Teropongistana.com Banten – Seorang guru di SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak bernama Siti Badriyah (37) tahun menjadi korban pemukulan di pelipis mata oleh ASN yang berinisial SO. Akibat kejadian tersebut, Badriyah melaporkan kasus tersebut ke Kepolisan dan dirawat di Rumah Sakit Misi Lebak.

“Saya sendiri tidak mengetahui persis kesalahannya apa, tiba-tiba pada saat saya masuk ruangan guru dan mengambil mangkuk untuk tempat makan ketupat, tiba-tiba Pak Soleman mendorong dan meninju muka saya,’’ kata Siti Badriah saat bercerita di RS Misi Rangkasbitung, Rabu (12/9/2023)

Lebih lanjut, Badriah menceritakan bahwa pada saat kejadian pemukulan oleh SO di ruang guru tersebut turut disaksikan juga oleh dua orang rekannya yaitu Teti dan Wahyu. Bahkan pada saat SO hendak melakukan pemukulan yang ketiga kalinya, Wh sempat memisahkannya.

“Setelah dipukul sekali, kemudian dagu saya diangkat dan ditampar oleh telapak tangganya pak SO. Kemudian, saya bertanya salah saya apa pak, dia kemudian akan melakukan pemukulan yang ketiga kalinya dan dipisahkan oleh Wh,’’ ucap Badriah yang kondisinya sedang berbaring di RS Misi.

Selain itu, kata Badriah, dia juga dituduh besekongkol dengan rekan guru lain yang beranama Fine dan Yuyun. Padahal, kata Badriah dia sama sekali tidak mengetahui dasar dan alas an apa Pak SO yang notabennya guru senior melakukan pemukulan terhadap dirinya di ruang guru.

“Dibilang sekongkol dengan Fine, Yuyun, itu setelah pemukulan yang dilakukan oleh Pak SO,’’ tutur Badriah.

Selanjutnya, Badriah dengan didampingi pihak Kepala Sekolah dari SDN 1 Cempaka melakukan pelaporan ke Polsek Warunggunung. Kemudian, pihak Polsek yang menangani penganiyaan tersebut menyarankan agar dilakukan untuk pisum ke Puskesmas guna kepentingan penyidikan.

“Tadinya laporan ke Polsek Warunggunung, kemudian kasus tersebut diarahkan untuk ditangani oleh Polres Lebak. Harapannya kepolisian segera memproses kasus hukum penganiyaaan ini.

Sementara itu, pada saat tim dari kepolisian wilayah Warunggunung melakukan klarifikasi mengenai adanya pemukulan oleh ASN ke SDN 1 Cempaka. Oknum ASN berinisial SO malah menyalahkan kejadian tersebut kepada pihak kepala Sekolah.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolsek Warunggunung, AKP Sachlan membenarkan adanya pelaporan yang diiduga dilakukan oleh oknum ASN berinsial SO. Kata Sachlan, pihaknya sempat menerjunkan tim unit polsek untuk ke lapangan meminta klarifikasi.

“Saat ini kasus pemukulan seorang guru ditangani oleh Polres Lebak dibagian Pelayanan Perempuan dan Anak di Polres Lebak,” ucap Sachlan.

(David/Red)

Baca Lainnya

Kehadiran Cak Imin di Pelantikan Paus Leo Langkah Tepat Presiden Prabowo

20 Mei 2025 - 12:35 WIB

Kerapatan Indonesia Tanah Air (Kita) Menyampaikan Apresiasi Yang Tinggi Atas Kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko Pmri) Sekaligus Ketua Umum Pkb, H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Dalam Pelantikan Paus Leo Xxiv Di Vatikan. Kehadiran Tokoh Penting Dari Indonesia Dalam Momentum Bersejarah Umat Katolik Tersebut Bukan Hanya Mencerminkan Hubungan Diplomatik Yang Hangat Antara Indonesia Dan Takhta Suci Vatikan, Tetapi Juga Memperlihatkan Kesungguhan Indonesia Sebagai Negara Berpenduduk Mayoritas Muslim Dalam Menjunjung Tinggi Nilai Toleransi Dan Kebersamaan Antarumat Beragama. Taufik Rahzen, Budayawan Nasional Dan Ketua Majelis Hikmah Kita, Menilai Langkah Cak Imin Ini Sebagai Bagian Dari Diplomasi Kebudayaan Indonesia. “Kehadiran Menko Pm Bukan Sekadar Simbol Politik, Tetapi Lebih Dalam Sebagai Representasi Spiritualitas Indonesia Yang Terbuka Terhadap Keberagaman Global,” Ujarnya Saat Dihubungi Wartawan, Selasa (20/4). Menurut Taufik, Vatikan Bukan Sekadar Tempat Upacara Keagamaan, Melainkan Juga Ruang Dialog Transnasional Bagi Nilai-Nilai Kemanusiaan. “Indonesia Dengan Wajah Islam Nusantaranya Menunjukkan Kehadiran Yang Tidak Defensif, Tapi Proaktif Dalam Membangun Jembatan Antariman,” Tambahnya. Sementara Itu, Handi Jatna, Tokoh Lintas Iman Dari Banten Yang Juga Anggota Majelis Hikmah Kita, Turut Memberikan Apresiasi Terhadap Kehadiran Cak Imin. Menurutnya, Ini Menunjukkan Bahwa Indonesia Telah Sampai Pada Tahap Kematangan Politik Dan Kebangsaan Yang Inklusif. “Cak Imin Adalah Tokoh Muda, Lahir Dari Tradisi Nahdlatul Ulama, Memimpin Partai Besar, Dan Kini Dipercaya Sebagai Menko Pm. Beliau Memahami Pentingnya Relasi Lintas Iman Dalam Menjaga Harmoni Bangsa. Saya Melihat Ini Sebagai Langkah Tepat Dari Presiden Prabowo,” Kata Handi. Lebih Lanjut, Handi Meyakini Bahwa Kehadiran Pejabat Tinggi Indonesia Dalam Forum Keagamaan Global Akan Memperkuat Posisi Indonesia Sebagai Contoh Negara Demokrasi Yang Damai, Toleran, Dan Religius. “Ini Bukan Hanya Diplomasi Politik, Tetapi Juga Diplomasi Batin,” Tuturnya. Kita Menilai Bahwa Langkah Ini Selaras Dengan Misi Kebangsaan Yang Terus Diperjuangkan: Membangun Indonesia Yang Damai, Inklusif, Dan Bermartabat Di Tengah Keberagaman. Kehadiran Pemerintah Dalam Ruang Keagamaan Lintas Iman Adalah Bentuk Nyata Dari Keberpihakan Pada Nilai Kemanusiaan Universal. Kita Sebagai Gerakan Kebangsaan Berbasis Kerakyatan Menegaskan Pentingnya Harmoni Dalam Kehidupan Beragama Sebagai Fondasi Persatuan Nasional. Dalam Konteks Globalisasi Dan Meningkatnya Ekstremisme, Simbol-Simbol Seperti Ini Menjadi Penting Untuk Memperkuat Narasi Perdamaian. Untuk Diketahui Kerapatan Indonesia Tanah Air (Kita) Adalah Organisasi Kemasyarakatan Yang Beranggotakan Tokoh-Tokoh Lintas Agama, Etnis, Dan Profesi. Kita Hadir Untuk Memperkuat Nilai-Nilai Kebangsaan, Spiritualitas Publik, Serta Memperjuangkan Keadilan Sosial Melalui Pendekatan Dialogis Dan Kultural. Saat Ini, Kita Dipimpin Oleh Kh. Maman Imanulhaq Sebagai Ketua Umum. Beliau Dikenal Sebagai Tokoh Nahdlatul Ulama Yang Aktif Di Parlemen Serta Konsisten Dalam Isu-Isu Kemanusiaan, Kebangsaan, Dan Keagamaan. Di Bawah Kepemimpinannya, Kita Menjadi Ruang Bertemunya Suara-Suara Arif Lintas Golongan Demi Indonesia Yang Lebih Adil Dan Bermartabat.

Pilihan Bijak Aepdinlan: Salurkan Sedekah Lewat BAZNAS RI

19 Mei 2025 - 17:00 WIB

Pilihan Bijak Aepdinlan: Salurkan Sedekah Lewat Baznas Ri

Legislator PKB Kritik Pembangunan Masjid Megah, Namun Minim Fasilitas Ramah Disabilitas

18 Mei 2025 - 17:38 WIB

Legislator Pkb Kritik Pembangunan Masjid Megah, Namun Minim Fasilitas Ramah Disabilitas
Trending di Nasional