Menu

Mode Gelap
Ketua Gerak 08 Sumut Dukung Pembentukan Badan Penyelesaian Konflik Agraria Jelang Rakernas VII, Projo Tegaskan Selalu Setia di Garis Rakyat Matahukum Minta KPK Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses DPR RI Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu ke Panggung Dunia Jaga Silaturahmi dan Perkuat Ekonomi Lokal, Pemuda di Graha Walantaka Wujudkan Kekompakan Ketua Umum GERAK 08 Revitriyoso Husodo: Pemuda Harus Jadi Motor Kemajuan Olahraga Nasional

Nasional

Tangsel Bakal Kirim Sampah ke Maja Lebak, Dewan Musa Beri Catatan Serius, Begini Katanya


TPA Perbesar

TPA

Teropongistana.com LEBAK – Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkab Lebak tengah melakukan penjajakan kerja sama pengelolaan sampah, yang salah satu pointnya adalah rencana pengelolaan sampah dari TPA Cipeucang yang akan dibawa ke TPA Dengung yang berada di Kabupaten Lebak.

Pemkab Lebak sendiri akan menyediakan lahan seluas 5,5 hektar untuk menampung sampah asal Tangsel tersebut. Hal ini lantaran TPA Cipeucang hampir separuhnya lebih sudah diisi timbunan sampah, dan Pemkot Tangsel sendiri memiliki keterbatasan lahan. Sedikitnya 400 ton sampah per hari masuk ke TPA Cipeucang.

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan kerja sama dengan Pemkot Tangsel ini semata-mata sebagai upaya untuk dapat saling menguntungkan antara kedua wilayah yang sama-sama berada di Provinsi Banten, sehingga orientasinya lebih kepada saling memberi manfaat.

Menurut informasi, rencana kerja sama pengelolaan sampah ini terealisasi pada awal tahun 2024 mendatang. Bupati Lebak dan Wali Kota Tangsel juga telah melakukan peninjauan langsung TPA Dengung yang berada di Kecamatan Maja, pada Jumat (29/9/23) kemarin.

Menyikapi kerja sama ini, Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah, mengimbau Pemkab Lebak untuk melakukan kajian lebih dalam lagi, karena manajemen tata kelola sampah di wilayah Kabupaten Lebak sendiri masih belum maksimal.

“Kerja sama pengelolaan sampah jangan hanya mengedepankan profit, artinya kontribusi atau retribusi saja. Perlu adanya perbaikan manajemen tata kelola sampah, karena jujur hingga saat ini pengelolaan sampah di Lebak masih buruk, seperti di TPS Cihara, di pasar-pasar tradisional dan wilayah lainnya,” jelas Musa, Minggu (1/10/23) pagi.

Anggota Fraksi PPP ini juga meminta dinas terkait untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, serta analisa dampak lingkungannya, “Dinas terkait harus jeli dalam melihat AMDAL-nya, jangan sampai masyarakat dirugikan dengan resiko seperti bau, serta ancaman penyakit,” tegas Musa.

Ia pun menyinggung soal keterbatsan pengoperasian alat berat yang pernah terjadi di tahun 2021 lalu dan membuat sampah di TPA Dengung membludak, “Jangan sampai terulang lagi, persiapan sarana dan prasarana harus jadi prioritas. Jangan sampai masyarakat Lebak yang jadi ‘korban’ dengan adanya kerja sama ini,” pungkas Musa. (David)

Baca Lainnya

Matahukum Minta KPK Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses DPR RI

11 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Matahukum Minta Kpk Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses Dpr Ri

Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu ke Panggung Dunia

11 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu Ke Panggung Dunia

Anggaran Rp 10 Miliar Untuk Penguatan Puluhan Koperasi di Lebak Diduga Fiktif

6 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Anggaran Rp 10 Miliar Untuk Penguatan Puluhan Koperasi Di Lebak Diduga Fiktif
Trending di Nasional