Menu

Mode Gelap
Akun Facebook Deddy Corbuzier Dibanjiri Komentar Usai Wawancara Mahfud MD Soal Wacana Pembubaran DPR Hendardi Soroti Penganugerahan Bintang Mahaputera, Sebut Sarat Subjektivitas dan Langgar UU Pengamat Hukum Desak Penegak Hukum Tindak Oknum Wartawan Diduga Korupsi Proyek Jalan di Tapsel Akun TikTok “Mis Yuni Your Peduli” Ungkap Dugaan Setoran Rp30 Miliar, DPR Bantah Masyarakat Jakarta Apresiasi Keberadaan RDF Kecuali ADESI Abstain, Anggota Desa Bersatu Bubar

Nasional

Harga Beras Melonjak Naik, Masyarakat Disarankan Makan Ubi, Mau Tau Selengkapnya


Keterangan Poto: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Perbesar

Keterangan Poto: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Teropongistana.com

Jakarta – Mendagri Tito Karnavian meminta masyarakat mulai meninggalkan beras sebagai makanan pokok. Langkah tersebut menurut Tito perlu dilakukan menyusul kenaikan harga beras yang terus terjadi beberapa saat terakhir.

Sebagai gantinya menurut Tito, masyarakat bisa mengomsumsi ubi, talas, jagung sorgum atau makanan pokok non beras lainnya. Tito menekankan diversifikasi pangan perlu dilakukan di tengah ancaman menurunnya produki beras dalam negeri akibat kekeringan sebagai dampak fenomena El Nino.

“Saran saya untuk kita semua, warga negara Indonesia, kuncinya selain stok adalah diversifikasi pangan,” ujarnya.

Tito menyebut dampak kekeringan akibat El Nino tidak hanya dirasakan Indonesia. Negara lain, seperti India juga mengalaminya. Itulah sebabnya semua negara tengah berupaya mendapatkan pasokan pangan.

“Semua negara juga kan banyak yang mereka kena El Nino juga, kekeringan juga. India misalnya, lebih panas dari kita. Semua negara sedang berjuang utk bisa mendapatkan pasokan untuk rakyatnya masing-masing. Kita juga sedang berjuang,” ucap Tito.

Saat berbicara di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023, mantan Kapolri ini menuturkan potensi makanan pokok non beras di tanah air cukup banyak. Tiap-tiap daerah mempunyai makanan pokok yang bebeda.

Tito menambahkan semua jenis makanan pokok non beras itu bisa menjadi sumber karbohidrat. Bukan hanya enak dimakan, Tito menyebut bahan pangan non beras itu juga sehat lantaran mengandung lebih sedikit gula.

“Jadi ada papeda, sagu, jagung, talas, yam, itu semua enak-enak itu. Ada ubi jalar, sorgum, sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok dan itu sehat,” katanya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menjelaskan beberapa jenia beras memiliki kadar gula yang tinggi. Sehingga bisa menjadi sumber penyakit diabetes.

“Bisa menjadi sumber penyakit diabetes melitus,” ujarnya. Itulah sebabnya menurut pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini mengungkapkan saat ini mengonsumsi makanan pokok non beras kini menjadi tren gaya hidup di perkotaan.

Tito pun meminta kampanye makan ubi, ketela, talas dan sejenisnya semakin digencarkan.

“Agar masyarakat tidak bergantung kepada beras,” tuturnya.

Baca Lainnya

Hendardi Soroti Penganugerahan Bintang Mahaputera, Sebut Sarat Subjektivitas dan Langgar UU

28 Agustus 2025 - 04:07 WIB

Hendardi Soroti Penganugerahan Bintang Mahaputera, Sebut Sarat Subjektivitas Dan Langgar Uu

Pakar AS: BUMN Sudah Jadi “BUMG”, Kendali di Jokowi, Orang Prabowo Tersisih

27 Agustus 2025 - 08:40 WIB

Pakar As: Bumn Sudah Jadi “Bumg”, Kendali Di Jokowi, Orang Prabowo Tersisih

Akun Instagram Didilionrich Kembali Ramai Setelah Kritik Pejabat yang Jawab “Ngantuk” Saat Ditanya Soal Rakyat Sakit

27 Agustus 2025 - 07:00 WIB

Akun Instagram Didilionrich Kembali Ramai Setelah Kritik Pejabat Yang Jawab “Ngantuk” Saat Ditanya Soal Rakyat Sakit
Trending di Nasional