Menu

Mode Gelap
CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia

Nasional

PBNU: Reaksi Muhaimin Berlebihan, Soal Rekam Jejak Pemimpin


Keterangan Poto: Ishfah Abidal Aziz Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Perbesar

Keterangan Poto: Ishfah Abidal Aziz Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Teropongistana.com

Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishfah Abidal Aziz menilai Muhaimin Iskandar terlalu reaktif dalam merespon ajakan melihat rekam jejak calon pemimpin, utamanya terkait dengan penggunaan agama sebagai alat politik.

Menurut Ishfah yang juga akrab disapa Gus Alex, ajakan itu justru positif. Dalam konteks Nahdlatul Ulama, ajakan itu sejalan dengan pedoman berpolitik warga NU. Seruan melihat rekam jejak calon pemimpin juga merupakan langkah mengedepankan kemaslahatan umat.

“Seruan agar masyarakat benar-benar melihat rekam jejak calon pemimpin, yang berkomitmen tidak menggunakan agama sebagai alat politik meraih kekuasaan, adalah sikap yang mengedepankan kemaslahatan umum, dan upaya untuk terus menjaga nilai-nilai dasar kebangsaan,” sebut Gus Alex di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Seruan itu, kata Gus Alex, juga selaras dengan kebijakan PBNU dalam menyikapi dinamika politik. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum, KH. Yahya Cholil Staquf dalam rangka melaksanakan hasil Muktamar ke-28 tahun 1989 di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, tentang Sembilan Pedoman Berpolitik Warga Nahdlatul Ulama.

“Hasil Muktamar ke-28 tersebut adalah bentuk komitmen dari para kyai, ulama, santri, dan berbagai kalangan nahdliyyin,” tegasnya.

Terkait manuver Muhaimin dalam merespons seruan tersebut, Gus Alex menilai sebagai reaksi berlebihan. Jika Muhaimin merasa tidak memiliki rekam jejak menggunakan agama sebagai alat politik, harusnya justru memberikan dukungan. Sebab, seruan melihat rekam jejak itu memang sejalan dengan pedoman berpolitik NU.

“Reaksi Muhaimin berlebihan, harusnya malah mendukung,” jelasnya.

“Muhaimin mungkin sedang lelah, atau mungkin sudah putus asa karena tidak bisa “mengendalikan” PBNU. Saran saya, kalau Muhaimin sudah merasa lelah, baiknya istirahat saja,” tandasnya.

Baca Lainnya

Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

3 Juli 2025 - 22:43 WIB

Jalan Rusak Ke Baduy Disorot Anggota Dpr Ri Fraksi Gerindra

Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia

3 Juli 2025 - 11:19 WIB

Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan Untuk Bangsa Indonesia

Anggota DPR Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis

2 Juli 2025 - 22:19 WIB

Anggota Dpr Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis
Trending di Nasional