Teropongistana.com
Jakarta – Kerja sama kelembagaan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).
Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari bersama Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Dikatakan Ketua KPU RI Hasyim Asyari, terima kasih atas inisiasi kerja sama yang dibuat PBNU. Karena dengan hal ini diharapkan bisa mendukung suksesi pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Sekjen Kemendagri Terima Penghargaan dari DKPP
Dia melihat PBNU sebagai bagian terpenting dalam pembangunan demokrasi Indonesia, karena memiliki struktur organisasi sampai ke tingkat ranting, dan memiliki basis pemilih yang cukup besar.
“Kami berharap bahwa NU sebagai jemaah maupun jamiyah memberikan kontribusi besar di dalam perkembangan demokrasi khususnya untuk pemilu 2024 nanti,” kata dia
Ditambahkan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staqufl, “Alhamdulillah pada hari ini ada kesepakatan yang resmi dengan KPU sehingga sinergi antara apa yang diupayakan oleh NU dengan apa yang menjadi agenda dari KPU bisa lebih dijamin dan dikuatkan.
Baca juga: DKPP Akan Periksa Anggota KPU Kota Batu Pada 13 Oktober 2023
Lapas Cirebon Gandeng KPU Kota Lakukan Audiensi dan Sosialisasi Terkait DPTb WBP
Selain itu Kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, PBNU telah mensosialisasikan Pemilu Serentak 2024 kepada para pengurus NU di daerah.
Dalam sosialisasi yang dilakukan, Gus Yahya mengatakan, topik utama yang diangkat adalah kepentingan NU menyelamatkan bangsa dan negara.
“Tak lebih dan kurang apapun yang dipikirkan oleh NU harus didasarkan pada pertimbangan keselamatan bangsa dan negara. Langkah-langkah yang diambil harus berdasarkan pada pertimbangan keselamatan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Masih kata Gus Yahya, NU telah menjadikan tanggung jawab atas kesentosaan atas bangsa dan negara ini sebagai salah satu tanggung jawab utamanya,” tambah Gus Yahya.