Menu

Mode Gelap
KAHMI Resmi Luncurkan Buku Transformasi Birokras Nekat, PLN Diduga Salurkan Listrik ke Tambang Batubara Ilegal di Cibobos Satgas Eksekusi Lahan Grup Astra Agro di Pasangkayu, Kuasa Hukum APSP: Masih Ada yang Lebih Besar, Presiden Harus Tahu Wali Kota Sukabumi Tancap Gas Jalankan Koperasi Merah Putih, Hadirkan Beras dan Minyak Berkualitas Lurah Tapian Nauli Ucapkan Selamat kepada Kedua Mempelai dalam Resepsi Syukuran Pernikahan Pimpinan DPRD Banten Komitmen Anggaran Dukung Program Sekolah Gratis

Nasional

Golkar Diambang Perpecahan..! Kader Saling Curiga, Ada Oknum Internal Mau Kudeta Bahlil


Poster Calon Ketua Umum Golkar Beredar. Perbesar

Poster Calon Ketua Umum Golkar Beredar.

Teropongistana.com Jakarta – Kader muda Partai Golkar, Supardiono curiga ada oknum yang memanfaatkan kegaduhan kebijakan penjualan gas elpiji 3 kilogram untuk menggulingkan Bahlil Lahadalia dari posisinya sebagai Ketua Umum partai tersebut.

Pria yang akrab disapa Dion itu menerangkan, saat ini di internal mulai ramai karena beredar poster di media sosial berisi gambar tokoh-tokoh beken yang siap bertarung untuk menggantikan Bahli sebagai Ketum Golkar.

“Saya melihat ini bukan lagi sekadar isu, melainkan sudah menjadi gerakan yang sengaja diciptakan dengan memanfaatkan kegaduhan gas elpiji 3 kilogram itu,” Dikutip dari Tribunnews Jakarta (14/2/2025).

Menurut Dion, jika berkaca pada pengalaman yang lampau, biasanya gerakan semacam ini dimotori oleh pengurus inti Partai Golkar yang memiliki posisi strategis di pemerintahan serta memiliki hubungan dekat dengan kekuasaan.

Sebelumnya, lanjut dia, Ketum Golkar yang tidak sejalan dengan pemerintah langsung digulingkan, mulai dari Aburizal Bakrie, Setya Novianto hingga yang terakhir Airlangga Hartarto yang tiba-tiba mengundurkan diri karena sudah tidak sejalan dengan penguasa.

Menurut Dion, semua peristiwa penggulingan Ketum Golkar tidak mungkin dilakukan tanpa ada keterlibatan pengurus inti.

Menurut Dion, gerakan kudeta Bahlil itu membuat kader-kader Golkar resah karena mengganggu kinerja dan program Partai Golkar.

“Apabila gerakan ini tidak segera dihentikan justru akan menjadi bola liar yang ujungnya akan saling tuding dan fitnah.”

“Ketum Bahlil juga harus berhati-hati dengan orang sedang berada di sekelilingnya saat ini,” kata dia.

Diketahui, di awal bulan ini, Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri ESDM tengah menjadi sorotan karena kebijakannya melarang pengecer menjual elpiji 3 kilogram.

Kebijakan itu akhirnya dibatalkan oleh Presiden Prabowo Subianto yang memperbolehkan pengecer kembali berjualan elpiji 3 kilogram.

Baca Lainnya

Dody Hanggodo Ajukan Anggaran Fantastis Rp139,74 Triliun untuk 2026

9 Juli 2025 - 17:26 WIB

Dody Hanggodo Ajukan Anggaran Fantastis Rp139,74 Triliun Untuk 2026

Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

3 Juli 2025 - 22:43 WIB

Jalan Rusak Ke Baduy Disorot Anggota Dpr Ri Fraksi Gerindra

Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia

3 Juli 2025 - 11:19 WIB

Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan Untuk Bangsa Indonesia
Trending di Nasional