Menu

Mode Gelap
Konsolidasi Menuju Kemenangan 2029, PKB Majalengka Gelar Musancab di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Gawat, Realisasi Dana Desa di Bajrasokah Sampang Tahun 2023 Teridikasi Mark Up Ketua Gerak 08 Sumut Dukung Pembentukan Badan Penyelesaian Konflik Agraria Jelang Rakernas VII, Projo Tegaskan Selalu Setia di Garis Rakyat Matahukum Minta KPK Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses DPR RI Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu ke Panggung Dunia

Nasional

Kasus Korupsi Minyak Bikin Erick Thohir Terancam di Kabinet


Keterangan Foto : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.  Perbesar

Keterangan Foto : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 

Teropongistana.com Jakarta – Isu reshuffle jilid 2 Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto, disinyalir turut menarget Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan mengamati, pos BUMN punya persoalan yang tidak kecil karena berkaitan dengan tata kelola uang negara yang diusahakan.

Menurut dia, menyeruaknya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 adalah salah satu contoh persoalannya.

“Kasus Pertamina sebetulnya bisa menjadi pintu masuk untuk me-reshuffle Erick dari menteri BUMN,” ujar Yusak kepada wartawan pada Senin, 17 Maret 2025.

Lebih dari itu, kandidat doktor politik Universitas Nasional (UNAS) itu memprediksi, kepemimpinan Erick Thohir di BUMN selama dua periode tak kunjung menunjukkan prestasi.

Justru, ia mendapati sejumlah persoalan yang muncul, tak terkecuali terkait dugaan korupsi hingga kerugian negara. Sehingga wajar menurutnya apabila ada isu Erick Thohir akan terkena reshuffle Presiden Prabowo jilid 2.

“Tata kelola BUMN bukan hanya buruk di era Erick, tapi juga tidak berkontribusi maksimal terhadap penerimaan pendapatan negara,” demikian Yusak menambahkan.

Baca Lainnya

Matahukum Minta KPK Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses DPR RI

11 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Matahukum Minta Kpk Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses Dpr Ri

Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu ke Panggung Dunia

11 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu Ke Panggung Dunia

Anggaran Rp 10 Miliar Untuk Penguatan Puluhan Koperasi di Lebak Diduga Fiktif

6 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Anggaran Rp 10 Miliar Untuk Penguatan Puluhan Koperasi Di Lebak Diduga Fiktif
Trending di Nasional