Teropongistana.com Tangerang – Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengadakan Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Data Perpajakan Kota Tangerang. Di Banten, Kota Tangerang adalah yang pertama mengintegrasikan NIB dan NOP. Acara di digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Puspem Kota Tangerang, Rabu, 30/04/2025.
“Alhamdulillah di Provinsi Banten ini Kota Tangerang menjadi yang pertama mengintegrasikan NIB dan NOP. Dengan adanya integrasi seperti ini nanti akan transparan, termasuk kalo ada transaksi jual-beli juga semua akan transparan,” tutur Nusron.
Selain acara tersebut Nusron juga membuka Konferensi Cabang Fatayat NU Kota Tangerang dengan mengajak semua yang hadir membaca surat Al Fatihah agar Fatayat NU Kota Tangerang semakin maju.
“Mari kita buka acara Konferensi fatayat NU Kota Tangerang dengan membaca surat al Fatihah, agar Fatayat Kota Tangerang semakin maju,” ujar Nusron.
Dalam kesempatan yang sama Walikota Tangerang Drs. H. Sachrudin menyampaikan bahwa Konferensi Cabang Fatayat NU jangan hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga melahirkan rekomendasi strategis serta kepengurusan baru yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadaban. dalam acara pembukaan Konfercab Fatayat NU Kota Tangerang.
“Saya berharap konferensi ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga melahirkan rekomendasi strategis serta kepengurusan baru yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadaban”, ujar Sachrudin.
Lebih lanjut Sachrudin juga mengajak seluruh kader Fatayat NU untuk terus menjadi pelopor dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
“Saya juga mengajak seluruh kader Fatayat NU untuk terus menjadi pelopor dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat”, lanjut Sachrudin.
Senada dengan Walikota Tangerang, Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah juga mengajak agar konfercab ini tidak hanya mengganti pengurus tapi juga menghasilkan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing. Bukan program kerja yang copy paste dari pusat padahal tidak sesuai dengan kondisi daerahnya.
Selain program kerja yang kontekstual, Margareth juga menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dengan melakukan kaderisasi kepada semua anggota dan pengurus Fatayat di semua tingkatan. karena tanpa kaderisasi fatayat akan selalu tertinggal dengan kemajuan zaman.
Sementara itu Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang demisioner Nony Menawati berharap konferensi ini dapat menjadi ajang yang produktif dan konstruktif untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Fatayat NU Kota Tangerang. Sehingga kita dapat menjadi organisasi yang lebih efektif dalam memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga membawa berkah untuk masyarakat Kota Tangerang.
Untuk itu, kata Nony, kolaborasi dan sinergi dengan semua stakeholder sangat dibutuhkan. Karena dengan kolaborasi dan sinergi menjadikan sesuatu yang berat akan menjadi ringan. Sesuatu yang tadinya susah akan menjadi gampang.
Maka dari itu, konferensi ini merupakan momentum penting bagi kita untuk mengevaluasi kinerja organisasi, menentukan arah kebijakan, dan memilih kepengurusan baru yang akan membawa Fatayat NU Kota Tangerang ke tingkat yang lebih baik lagi, ujar alumni ponpes Babussalam ini.
Dalam konferensi ini telah menetapkan Frida Amarilis sebagai Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Tangerang secara aklamasi untuk periode 2025-2030.
Hadir dalam acara ini, Walikota Tangerang Drs. H. Sachrudin, Wakil Walikota Maryono Hasan, M.Si., Rois Syuriah PCNU KH. Abdul Mu’thi, Ketua PCNU KH. Dedi Mahfudin, Ketua DMI Propinsi KH. Bunyamin Hafidh, Sekretaris daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Kepala BPN Kota Tangerang Heri Mulyanto, Ketua BWI Kota Tangerang KH. Abdullah Tholib, Pengurus PW Fatayat NU Banten, PC Fatayat NU se Banten, dan PAC Fatayat se Kota Tangerang.