Teropongistana.com Jawa Barat – Aep Saepudin Sutarlan S.H. (Aepdinlan), seorang pengusaha perintis dari Kabupaten Bandung Barat yang juga anggota aktif KADIN Indonesia, menjadikan sedekah subuh ke BAZNAS RI sebagai bagian dari kebiasaan hidupnya sejak awal tahun 2025. Meski nilai nominalnya belum besar, konsistensinya dalam berbagi telah terjaga selama lebih dari 80 hari berturut-turut.
“Bukan soal besar kecilnya, yang penting saya terus membiasakan diri untuk rutin bersedekah. Alhamdulillah, hati jadi lebih tenang, dan jalan bisnis terasa lebih terbuka. Meski usaha belum selalu stabil, saya percaya kekuatan spiritual punya peran besar dalam membentuk ketahanan mental pengusaha,” ujar Aepdinlan.
Sebagai seorang Manifestor dalam Human Design (HD), Aepdinlan tak hanya fokus pada aspek bisnis semata, tetapi juga pengembangan diri secara menyeluruh. Ia pernah belajar langsung di Akademi Psikoterapi Indonesia, mendalami ilmu Human Design, Archetype, serta Collective Unconscious. Pendalaman ini ia jalani melalui sesi intensif bersama Coach Yusa Azis—business coach internasional peraih berbagai penghargaan, termasuk predikat Business Coach No.1 di Indonesia dan Best Franchisee selama dua tahun berturut-turut.
“Saya memang terlambat menyadari pentingnya memanifestasikan potensi diri lewat ilmu-ilmu tersebut. Tapi saya percaya, segala sesuatu yang besar dimulai dari langkah kecil. Bila pondasinya kuat, hasilnya akan jauh lebih kokoh dan bertahan lama,” tambahnya.
Dalam merintis dan menjalankan bisnis, Aepdinlan memadukan nilai-nilai spiritual, kearifan lokal, dan ilmu barat yang modern. Salah satunya adalah dengan mendukung lembaga zakat nasional seperti BAZNAS RI, yang ia pilih karena memenuhi Prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
“Layanan digital BAZNAS RI juga sangat membantu. Hari ini saya bahkan menerima doa langsung sebagai muzaki. Itu sangat menyentuh. Semoga ke depan terbentuk forum Muzaki BAZNAS RI agar jejaring pengusaha dan para dermawan bisa saling menguatkan dan tumbuh bersama,” harap Aepdinlan.