Menu

Mode Gelap
LWDB Tempatkan Dana Wakaf Rp440 juta di Green Sukuk Negara, Wujud Komitmen Ekonomi Kerakyatan Kemenhaj Lantik Pejabat Baru, Publik Berharap Mereka Punya Kemampuan Ekstra untuk Benahi Kuota Haji  HAMI Gelar Aksi Demonstrasi Jilid II di Depan BP2MI, Desak Pencopotan Komjen Dwiyono dari Jabatan Sekjen Walikota Sukabumi Apresiasi Pengembangan Jalur Kereta Api di Jawa Barat Pemerintah Diminta Cabut Izin PT ABS Usai Penembakan Lima Petani di Bengkulu Selatan Polemik Dasco dengan Kepala BGN Terkait Monopoli 41 Dapur MBG di Sulsel

Nasional

Bantah Isu Setoran Rp30 Miliar, Wakil Ketua Baleg DPR RI: Usulan Kenaikan Jaminan Belum Final


Wakil Ketua Baleg DPR RI Martin Manurung Perbesar

Wakil Ketua Baleg DPR RI Martin Manurung

Teropongistana.com Jakarta – Isu dugaan adanya setoran hingga Rp30 miliar dalam proses legislasi di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ramai diperbincangkan publik setelah diungkap oleh akun TikTok “Mis Yuni Your Peduli”. Akun tersebut menyebut ada permintaan dana besar kepada perusahaan terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) di Baleg.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Baleg DPR RI Martin Manurung menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia menjelaskan, isu yang viral itu sebenarnya berkaitan dengan usulan kenaikan besaran jaminan perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI), yang sebelumnya Rp1,5 miliar (sejak 2017), diusulkan menjadi Rp3 miliar, Jakarta 28 Agustus 2025.

Menurut Martin, usulan itu muncul dari berbagai masukan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) serta saat sosialisasi RUU ke beberapa daerah, seperti Jawa Timur, NTB, dan Lampung. Tujuannya untuk memastikan perusahaan penyalur PMI memiliki kualitas baik serta memberikan perlindungan maksimal apabila terjadi masalah, termasuk kasus kematian PMI di luar negeri.

“Itu masih usulan, belum final. Pembahasan detailnya akan dilakukan bersama pemerintah saat pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Kalau ada yang keberatan dengan materi RUU, silakan bersurat ke Baleg agar bisa diundang kembali untuk menyampaikan pendapat,” jelas Martin.

Sementara itu, isu setoran Rp30 miliar juga mencuat dalam sesi tanya jawab Anggota DPR RI Fraksi Golkar Abraham Sridjaja saat kunjungan kerja ke Hong Kong. Ia menegaskan tidak pernah mendengar adanya pungutan atau permintaan dana sebagaimana disampaikan dalam unggahan viral di media sosial.

Di sisi lain, Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menilai isu ini harus segera ditindaklanjuti lembaga penegak hukum. Ia menyebut, jika benar ada setoran miliaran rupiah, seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan penyelidikan. Namun, ia menyoroti sikap KPK yang dinilai pasif dalam merespons dugaan tersebut.

“Di parlemen kalau sudah begini, semua harus ada duit. Padahal seharusnya urusan legislasi gratis dan untuk kepentingan rakyat. Kalau benar ada setoran Rp30 miliar, KPK mestinya sudah bergerak,” ujar Uchok.

Saat ini, pembahasan RUU terkait penempatan dan perlindungan PMI masih berlangsung di DPR dan belum mencapai tahap finalisasi.

Baca Lainnya

Pemerintah Diminta Cabut Izin PT ABS Usai Penembakan Lima Petani di Bengkulu Selatan

25 November 2025 - 06:15 WIB

Pemerintah Diminta Cabut Izin Pt Abs Usai Penembakan Lima Petani Di Bengkulu Selatan

Polemik Dasco dengan Kepala BGN Terkait Monopoli 41 Dapur MBG di Sulsel

24 November 2025 - 10:57 WIB

Wakil Ketua Dpr Ri Sufmi Dasco Ahmad Menyampaikan Apresiasi Kepada Tni Dan Polri Atas Keberhasilan Pengamanan Mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Hal Itu Disampaikannya Saat Membuka Rapat Paripurna Ke-17 Masa Sidang Ke-Iii Dpr Ri. “Dpr Ri Memberikan Apresiasi Kepada Pemerintah, Tni, Dan Polri Dan Seluruh Pihak Yang Telah Bekerja Keras Dengan Penuh Dedikasi, Sehingga Rakyat Indonesia Dapat Dengan Lancar Dan Aman Dalam Perjalanan Mudik Serta Merayakan Idulfitri Tahun Ini Yang Berjalan Tertib, Aman, Dan Kondusif,” Ungkap Ketua Dpr Ri, Kamis (17/4/25). Ucapan Permohonan Maaf Pun Disampaikan Ketua Dpr Ri Kepada Seluruh Anggota Dalam Rangka Lebaran 2025. Hal Itu Baru Disampaikannya Karena Anggota Dpr Baru Saja Kembali Sejak Masa Reses Di Daerah Pemilihan Masing-Masing. “Kami Juga Mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah Kepada Seluruh Anggota Dpr Ri Dan Hadirin Sekalian. Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Semoga Kita Semua Akan Menjadi Lebih Baik Bagi Dalam Menjurutkan Fitrah Kemanusiaan Yang Selalu Dirahmati Oleh Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa,” Ujarnya. Diketahui, Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto Menyatakan Bahwa Pengamanan Arus Mudik Dan Balik Lebaran 2025 Sebagai Sebuah Prestasi Besar. Sebab, Mudik Berjalan Lancar, Aman, Dan Nyaman. Diakui Presiden Prabowo, Arus Kendaraan Tahun Ini Dilaporkan Lebih Besar Dari Tahun Lalu. Namun, Hal Itu Bisa Diatasi Oleh Kementerian Perhubungan, Polri, Tni, Dan Stakeholder Terkait Lainnya. “Merupakan Suatu Prestasi, Yang Dilaporkan Kepada Saya, Arus Mudik Yang Terbesar Selama Ini, Lebih Besar Dari Tahun Lalu,Tapi Tanpa Kemacetan Yang Berarti,&Quot; Ujar Presiden, Selasa (8/4/25). Menurut Presiden, Angka Kecelakaan Selama Periode Arus Mudik Maupun Balik Lebaran 2025 Juga Menurun Drastis Hingga 30 Persen. “Yang Lebih Memuaskan Bagi Kita Adalah Angka Kecelakaan Yang Turun Sangat Drastis, 30 Persen Lebih Rendah Kecelakaan Dibandjngkan Dengan Tahun Lalu,” Jelas Presiden.

CBA Ungkap Skandal Subang: Setoran Gratifikasi Miliaran Diduga Dinikmati Bupati Reynaldi

23 November 2025 - 07:29 WIB

Ott Inhutani V Meledak: Aktivis Teriak Audit Perhutani, Presiden Ingatkan Jangan Ada Yang Kebal!
Trending di Nasional