Menu

Mode Gelap
Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal di Morowali, Bongkar Praktik Cukong yang Selama Ini Kebal PT Warnaprima Kimiatama di Serang Disorot: Aktivis Pertanyakan Izin Lingkungan dan Limbah B3

Nasional

Matahukum Minta Penunjukan Dirut Perum Perhutani Harus Independen dan Bebas Lobi Politik


Keterangan foto : Sekjen Matahukum, Mukhsin Nasir, Rabu (15/10/2024) Perbesar

Keterangan foto : Sekjen Matahukum, Mukhsin Nasir, Rabu (15/10/2024)

Teropongistana.com Jakarta – Matahukum meminta Plt Menteri BUMN Dony Oskaria untuk mengedepankan independensi dalam proses seleksi jabatan pada direksi Perum Perhutani. Matahukum berharap sosok yang mengisi jabatan direksi Perum Perhutani harus dari kalangan yang bersih dan tak terafiliasi pihak manapun.

“Yang pertama saya berharap direksi Perum Perhutani harus independen. Semoga tidak boleh ada langkah-langkah politik, intervensi-intervensi politik, lobi-lobi politik untuk kepentingan pemilihan Dirut Bank Jabar,” kata Sekjen Matahukum Mukhsin Nasir lewat pernyataanya yang diterima redaksi, Kamis (25/9/2025)

Selain itu, pria yang kerap disapa Daeng tersebut meminta Menteri BUMN agar mencari sosok dirut yang mampu melakukan strukurisasi sumber daya manusia. Sebab, kata Daeng, Presiden Prabowo sangat menginginkan sumber daya manusia (SDM), sementara yang dianggap tidak mumpuni di Perum Perhutani harus berani dikeluarkan sebagai upaya kredibilitas BUMN.

“Pegawainya jangan numpuk, Ini adalah bagian apalagi pegawai-pegawai yang mohon maaf tanda kutip katanya karena anak pejabat jadi pegawai BUMN. Enggak boleh lagi BUMN itu bukan sekretariat daerah,” ucap Daeng yang sangat prihatin dengan kondisi BUMN di Indonesia.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi Konsorsium Perbaruan Agraria (KPA), meminta Plt Menteri BUMN Dony Oskaria segera menunjuk direksi Perum Perhutani. Untuk menyelesaikan berbagai polemik reforma agraria.

“Kami cek tadi bahwa direksi Perhutani sampai dengan sekarang masih kosong. Kira-kira kapan itu mau diisi? Kira-kira kapan pak? Supaya masalah-masalah ini bisa kita tanggulangi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Dony langsung menjawab, paling lambat Senin (29/9/2025), sudah ada Direktur Utama Perum Perhutani.

“Minggu depan. Senin, kami selesaikan (soal) direksi Perhutani,” ucap Dony Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Sebagai informasi, saat ini, posisi Dirut Perhutani masih diisi Plt Dirut sekaligus Direktur Operasi Perhutani, Natalas Anis Harjano.

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

15 November 2025 - 18:44 WIB

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, Minerbaone Error Dan Revisi Rkab

Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

15 November 2025 - 17:04 WIB

Penjelasan Ahli Waris Suparno Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

13 November 2025 - 18:29 WIB

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah
Trending di Nasional