Menu

Mode Gelap
Asyik…! Isu Cinta Lokasi di Internal Golkar, Sumber Sebut Sudah Lama Terjadi Waktunya Sri Mulyani Dicopot, Pengamat Nilai Menkeu Gagal Awasi Kenaikan PBB di Daerah BIN Bergerak..! Direktur P3S Ingatkan Presiden Prabowo Waspadai Demo 25 Agustus 2025 Suara Buruh Militan: Pandeglang Bukan Tempat Sampah Kontroversi Sampah Pandeglang, Pengamat: DPRD dan Bupati Miskin Gagasan 92 Presen Stok Beras Nasional Berada di Swasta, Pemerintah Optimalkan Intervensi 4 Juta Ton Beras

Megapolitan

Komisi VI Dorong Pemerintah Tingkatkan Produksi Minyak


Komisi VI Dorong Pemerintah Tingkatkan Produksi Minyak Perbesar

Teropongistana.com – Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih alias Demer mengomentari target lifting minyak atau produksi migas yang menurun. Padahal menjaga produksi minyak begitu penting di tengah ancaman krisis energi yang sedang melanda dunia. Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan juga Rapat Kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung DPR, Senayan pada Kamis (8/9/2022).

“Selama ini orang berbicara kalau hal tersebut merupakan masalah hilir sementara masalah hulunya kita tidak pernah perhatikan, tapi yang sebenarnya hulunya itu adalah karena produksi minyak kita kita terus menurun. Saya tidak anti dengan asing, saya minta ke Menteri BUMN barusan, kita gak apa-apa melakukan investasi di luar negeri asal kita dapat growth-nya (pertumbuhannya) sehingga itu nantinya bisa kita pakai untuk menekan laju lifting atau produksi minyak kita supaya produksinya naik, untuk kepentingan masyarakat kita sendiri,” jelas Demer.

Demer juga menyampaikan perlunya dilakukan upaya untuk meningkatkan lifting minyak, agar kita dapat mengolahnya menjadi bahan bakar yg bisa dipakai untuk masyarakat luas untuk mencapai ketahanan energi.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa efisien dan efektif meningkatkan produksi minyak di dalam negeri. Sehingga akhirnya kita bisa berdaya dalam memproduksi BBM untuk masyarakat. Masyarakat dapat menikmati BBM yang tak terlalu mahal dan berdampak baik pada kesejahteraan kita,” tegasnya.

Tak lupa, Demer juga mengingatkan Menteri Keuangan bahwa ada persoalan lain yang juga penting selain infrastrutur yakni masalah ketahanan pangan dan energi yang juga perlu diberikan perhatian penuh.

“Itu yang saya usulkan mudah-mudahan nanti Menteri Keuangan bisa menyepakati bahwa ada persoalan lain daripada infrastruktur yaitu persoalan, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi serta energi.” ujar Politisi Senior dari Dapil Bali ini.

Minyak dan gas bumi telah lama memainkan peran strategis dalam pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kini, Indonesia mempunyai pekerjaan rumah besar untuk mengembalikan kemandirian sektor energi. Oleh karena itu, peningkatan produksi migas harus terus diupayakan agar kontribusi migas terhadap perekonomian nasional tetap terjaga.

Baca Lainnya

Waktunya Sri Mulyani Dicopot, Pengamat Nilai Menkeu Gagal Awasi Kenaikan PBB di Daerah

24 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Waktunya Sri Mulyani Dicopot, Pengamat Nilai Menkeu Gagal Awasi Kenaikan Pbb Di Daerah

BIN Bergerak..! Direktur P3S Ingatkan Presiden Prabowo Waspadai Demo 25 Agustus 2025

24 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Direktur P3S Ingatkan Presiden Prabowo Waspadai Demo 25 Agustus

Suara Buruh Militan: Pandeglang Bukan Tempat Sampah

24 Agustus 2025 - 01:44 WIB

Suara Ketua Buruh Militan: Pandeglang Bukan Tempat Sampah
Trending di Nasional