Menu

Mode Gelap
Anggota DPR Desak Implementasi Pendidikan Dasar Gratis Pansel Buka Calon Anggota Ombudsman RI, Begini Syaratnya Anggota DPR Arif Rahman Siap Perjuangkan Nasib Petani dan Nelayan Banten Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

News

Harga BBM Naik, KITA Bikin Program Santunan Keliling Kampung


Harga BBM Naik, KITA Bikin Program Santunan Keliling Kampung Perbesar

TEROPONGISTANA.COM – Dampak kenaikan harga BBM begitu terasa bagi kalangan menengah ke bawah. Meski pemerintah telah mengucurkan BLT sebagai kompensasi pengurangan subsidi di APBN, tetap saja tidak serta merta menyelesaikan persoalan ekonomi sebagai akibat yang ditimbulkan.

Memang tidak bisa cuma pemerintah saja yang bekerja mengurus masyarakat ekonomi kelas bawah, apalagi di tengah keterbatasan anggaran negara pasca pandemi Covid-19. Maka perlu partisipasi semua pihak untuk meringankan beban antar sesama. Hal itu yang ditegaskan oleh Bendahara Umum KITA, Camelia Panduwinata Lubis kepada wartawan usai acara santunan dan penyaluran bantuan untuk kaum dhuafa dan anak yatim, Selasa (14/9).

Camel mengatakan, acara yang digelar bulanan ini terselenggara atas kerja sama antara Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) dengan Yayasan Camelia Foundation. Bulan depan, bagi-bagi bansos dan santunan anak yatim ini akan diselenggarakan di Bogor setelah sebelumnya pernah diadakan di sekitaran Bekasi.

“KITA sebagai organisasi kemasyarakat selalu berada di tengah masyarakat, merasakan denyut kehidupan masyarakat yang saat ini tengah kesulitan dihantam berbagai problem. Meski pemerintah telah mengeluarkan berbagai BLT sebagai upaya bantalan sosial, namun tetap saja semua pihak harus turut terlibat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” kata Camel usai santunan di Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Serang, Banten.

Camel pun mengapresiasi para donatur yang terlibat sehingga kegiatan tersebut terselenggara dengan baik. Tak lupa juga ia mengucapkan terima kasih kepada para panitia dan simpatisan KITA yang dikomandoi oleh Amoy sebagai ketua panitia sekaligus juga bidang sosial KITA Banten.

Terakhir, Wakil Bendahara Umum HKTI ini pun berharap program-program sosial seperti ini terus digalakkan, tidak hanya dilakukan oleh KITA saja namun juga elemen-elemen lainnya sehingga masyarakat semakin terbantu di tengah situasi yang serba sulit seperti ini.

Baca Lainnya

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama

17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pandeglang — Anggota Dprd Kabupaten Pandeglang Dari Fraksi Pkb, Mulyadhi, S.e., Yang Juga Duduk Di Komisi Ii, Menyatakan Kesiapannya Untuk Mengawal Penyelesaian Sengketa Lahan Antara Warga Desa Rancapinang Dan Pihak Tni Ad. Konflik Tersebut Mencuat Akibat Klaim Warga Bahwa Tanah Yang Kini Dikuasai Secara Legal Oleh Tni Ad Dulunya Dijual Secara Tidak Sah Oleh Oknum Tertentu. Mulyadhi Menegaskan Bahwa Indonesia Merupakan Negara Hukum, Sehingga Setiap Persoalan Harus Diselesaikan Sesuai Dengan Koridor Hukum Yang Berlaku Dan Tetap Mengedepankan Rasa Keadilan Bagi Semua Pihak, (17/6). “Intinya, Kita Semua Harus Bekerja Dengan Hati. Pada Dasarnya, Masyarakat Harus Kita Jaga Dan Cintai. Rasa Keadilan Semua Pihak Harus Ditegakkan. Pemerintah Bersama Pihak Terkait Harus Duduk Bersama Menyelesaikan Masalah Ini, Jangan Sampai Semuanya Dirugikan,” Ungkapnya, Selasa (17/6/2025). Ia Juga Menyampaikan Keprihatinannya Atas Keresahan Warga, Yang Merasa Hak Mereka Atas Tanah Tersebut Berpindah Tangan Tanpa Sepengetahuan Atau Persetujuan Mereka. “Kami Menghormati Legalitas Kepemilikan Lahan Oleh Tni Ad. Namun Keresahan Warga Tidak Boleh Diabaikan,” Lanjut Mulyadhi. Menurutnya, Penyelesaian Konflik Harus Dilakukan Secara Bijaksana Agar Tidak Menimbulkan Ketegangan Sosial Yang Berkelanjutan. Ia Menegaskan Bahwa Pemerintah Harus Hadir Untuk Memberikan Solusi Dan Rasa Keadilan Kepada Semua Pihak. “Pendekatan Persuasif Dan Mediasi Adalah Langkah Paling Bijak. Ini Bukan Hanya Soal Status Tanah, Tetapi Juga Menyangkut Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Negara,” Tuturnya. Mulyadhi Juga Mengimbau Masyarakat Agar Tetap Tenang, Tidak Terpancing Provokasi, Serta Menempuh Jalur Hukum Untuk Menyelesaikan Persoalan Tersebut. Sebagai Wakil Rakyat, Ia Berkomitmen Akan Terus Mengawal Proses Penyelesaian Konflik Ini Sampai Tuntas. “Saya Dipilih Dan Diberi Amanah Oleh Rakyat Untuk Menyampaikan Aspirasi Mereka. Saya Yakin Pasti Ada Jalan Keluar Yang Baik Untuk Semua,” Pungkasnya.
Trending di News