Menu

Mode Gelap
Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan Gerak 08 Soroti Mangkrak Penanganan Laporan Suhari: Hukum Harus Beri Keadilan! Pemerintah Diminta Pastikan Kepastian Hukum Transmigran di Kawasan Hutan Gerak 08 Banten: Korupsi Musuh Negara, Prabowo Harus Prioritaskan Pemberantasannya Mantan Ketua FKDM Gugat Walikota Jakbar, Ada Apa

News

IMM Gelar Lokakarya Kepenulisan Bertajuk Inklusi Sosial Kota Tangerang


IMM Gelar Lokakarya Kepenulisan Bertajuk Inklusi Sosial Kota Tangerang Perbesar

TEROPONGISTANA.COM, TANGERANG – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tangerang gelar Lokakarya Kepenulisan bertajuk inklusi sosial Kota Tangerang di Aula Palapa Kodim 0506 Tangerang, Sabtu (21/1/2023).

Dalam kesempatan itu, turut hadir Irvansyah Asmat Anggota DPR RI periode 2009-2014, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Tangerang Feriyansyah menjadi pemateri ratusan kader IMM.

Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PC IMM Kota Tangerang Akrim Lahasbi mengatakan Lokakarya Kepenulisan ini merupakan salah satu langkah maju yang Inklusif dalam melihat potensi kader-kader yang semakin sadar akan literasi menulis.

“Tentu sebagai bidang yang diharuskan dan diwajibkan mengakomodir kebutuhan keilmuan tentu ini langkah cukup baik diambil dengan mengadakan Lokakarya Kepenulisan ini. Semoga kedepan IMM Kota Tangerang melahirkan banyak penulis yang hebat” ujar Akrim Lahasbi kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023).

BACA JUGA30 Mahasiswa UPN Ikuti Program Magang di Kejari Kota Malang

Senada, Ketua Umum IMM Kota Tangerang Mohammad Robby mengungkap dalam tema besar inklusi, upaya berbicara solusi dan literasi untuk kemajuan Kota Tangerang aspek sosial. Berkarya dalam kehidupan sosial harus nyata dengan segala ketulusan islami.

“IMM siap mengakomodir kebutuhan keilmuan kader dan melahirkan penulis hebat. Karna membaca kita akan mengenal dunia dan ketika kita menulis maka kita dikenal dunia,” kata Robby.

Sementara itu, Irvansyah Asmat legislator periode 2009-2014 menyampaikan bahwa anak muda generasi milenial dan Z penting untuk berdampingan bersama kaum marjinal.

Tentu saja dengan akses politik yang baik dapat memberikan kebijakan yang bersifat aspiratif apalagi berkaitan dengan inklusi sosial.

“Karena secara sosial juga sering ditemukan di sekitar banyak kaum marjinal dan dimarjinalkan secara hukum norma undang-undang, karena undang-undangnya tidak ramah terhadap kelompok-kelompok minoritas,” ujar Irvansyah.

BACA JUGA: DPP IMM Kritik Keras UU PPSK, Ternyata Ini Dosanya

Ketua DPC PDI Perjuangan Tangerang ini berpendapat bahwa fenomena orang perkotaan juga menjadi penyebab adanya inklusi sosial, dimana kecenderungan hidup yang indvidual sehingga ada kelompok termarjinalkan oleh ketidakpedulian.

“Hal tersebut dipicuh oleh rendahnya aktivitas sosial yang bermuara pada marjinalisasi kelompok rentan di lingkungan perkotaan tersebut. Dalam hal partisipasi kebijakan, kita berhak dan wajib dalam mengikuti proses itu,” papar Bang Jivan sapaan akrabnya.(4r).

Baca Lainnya

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan

Mulyadhi DPRD Pandeglang Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Lahan Rancapinang demi Keadilan Bersama

17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Pandeglang — Anggota Dprd Kabupaten Pandeglang Dari Fraksi Pkb, Mulyadhi, S.e., Yang Juga Duduk Di Komisi Ii, Menyatakan Kesiapannya Untuk Mengawal Penyelesaian Sengketa Lahan Antara Warga Desa Rancapinang Dan Pihak Tni Ad. Konflik Tersebut Mencuat Akibat Klaim Warga Bahwa Tanah Yang Kini Dikuasai Secara Legal Oleh Tni Ad Dulunya Dijual Secara Tidak Sah Oleh Oknum Tertentu. Mulyadhi Menegaskan Bahwa Indonesia Merupakan Negara Hukum, Sehingga Setiap Persoalan Harus Diselesaikan Sesuai Dengan Koridor Hukum Yang Berlaku Dan Tetap Mengedepankan Rasa Keadilan Bagi Semua Pihak, (17/6). “Intinya, Kita Semua Harus Bekerja Dengan Hati. Pada Dasarnya, Masyarakat Harus Kita Jaga Dan Cintai. Rasa Keadilan Semua Pihak Harus Ditegakkan. Pemerintah Bersama Pihak Terkait Harus Duduk Bersama Menyelesaikan Masalah Ini, Jangan Sampai Semuanya Dirugikan,” Ungkapnya, Selasa (17/6/2025). Ia Juga Menyampaikan Keprihatinannya Atas Keresahan Warga, Yang Merasa Hak Mereka Atas Tanah Tersebut Berpindah Tangan Tanpa Sepengetahuan Atau Persetujuan Mereka. “Kami Menghormati Legalitas Kepemilikan Lahan Oleh Tni Ad. Namun Keresahan Warga Tidak Boleh Diabaikan,” Lanjut Mulyadhi. Menurutnya, Penyelesaian Konflik Harus Dilakukan Secara Bijaksana Agar Tidak Menimbulkan Ketegangan Sosial Yang Berkelanjutan. Ia Menegaskan Bahwa Pemerintah Harus Hadir Untuk Memberikan Solusi Dan Rasa Keadilan Kepada Semua Pihak. “Pendekatan Persuasif Dan Mediasi Adalah Langkah Paling Bijak. Ini Bukan Hanya Soal Status Tanah, Tetapi Juga Menyangkut Kepercayaan Masyarakat Terhadap Institusi Negara,” Tuturnya. Mulyadhi Juga Mengimbau Masyarakat Agar Tetap Tenang, Tidak Terpancing Provokasi, Serta Menempuh Jalur Hukum Untuk Menyelesaikan Persoalan Tersebut. Sebagai Wakil Rakyat, Ia Berkomitmen Akan Terus Mengawal Proses Penyelesaian Konflik Ini Sampai Tuntas. “Saya Dipilih Dan Diberi Amanah Oleh Rakyat Untuk Menyampaikan Aspirasi Mereka. Saya Yakin Pasti Ada Jalan Keluar Yang Baik Untuk Semua,” Pungkasnya.
Trending di News