Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

News

Logo Musywil ke 13 Muhammadiyah Ini Maknanya


Logo Musywil ke 13 Muhammadiyah Ini Maknanya Perbesar

Teropongistana.com Medan – Logo Musywil 13, Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah menjadi penandaa utama akan berlangsung perhelatan akbar Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Utara di Kota Padang Sidempuan, 17-19 Februari 2023. Logo Musywil ke 13 yang memiliki bentuk seperti buah salak memberi inspirasi bahwa gerakan Muhammadiyah 5 tahun ke depan ditentukan dari kota dingin ini.

Banyak program-program strategis Muhammadiyah yang akan dirumuskan di sini. Diharapkan rumusan yang kemudian ditanfidzkan menjadi kerja-kerja selama tahun itu akan menjadi kekuatan Muhammadiyah di daerah ini.

Makna dari logo Musywil ke 13 Muhammadiyah yang didesain oleh tim kreatif Pesantren Muhammadiyah Kwalamadu Ryan 7 Habib itu menggunakan empat warna dominan. Apa sesungguhnya makna logo itu?

Baca juga : Aktivis Muhammadiyah Pemerintah Tertibkan Tambang Batubara di Jambi, Ternyata Begini Bahayanya

1. Warna kuning menggambarkan kejayaan yang memberikan energy dan kecerahan seperti sinar matahari.
2. Warna jingga menggabarkan sikap optimisme perjalanan, kemampuan dan kekuatan bersosialisasi.
3. Warna biru menggambarkan sikap bertanggungjawab yang dapat dihandalkan.
4. Warna hijau menggambarkan kesehajteraan dan kemakmuran.
5. Warna putih menggambarkan dalam pemikiran Islam dan dakwah.
6. Logo Muhammadiyah menggambarkan satu kekuatan besar dan pelaksanaan Musywil itu sendiri.
7. Angka 13 yang membentuk buah salak yang memiliki satu kuncup yang menggambarkan keutuhan dan kesatuan serta spirit bermusyawarah.
8. Kulit salak yang berlapis kuat, menggambarkan spirit kebersamaan dan saling merangkut untuk kemajuan bersama. (Hendro)

Baca Lainnya

Revitriyo Husodo, Pentingnya Pelestarian Budaya Dan Kearifan Lokal

31 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Revitriyo Husodo

CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

3 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Cba: Penolakan Spbu Swasta Beli Bbm Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten
Trending di News