Menu

Mode Gelap
Harus Diperiksa, Beredar Surat Jaksa Agung Diminta Selidiki Dugaan Penyimpangan Bantuan Benih Padi di Jawa Barat Asyik…! Isu Cinta Lokasi di Internal Golkar, Sumber Sebut Sudah Lama Terjadi Waktunya Sri Mulyani Dicopot, Pengamat Nilai Menkeu Gagal Awasi Kenaikan PBB di Daerah BIN Bergerak..! Direktur P3S Ingatkan Presiden Prabowo Waspadai Demo 25 Agustus 2025 Suara Buruh Militan: Pandeglang Bukan Tempat Sampah Kontroversi Sampah Pandeglang, Pengamat: DPRD dan Bupati Miskin Gagasan

News

Kehidupan Sederhana Kejari Lebak Pulang Naik Kereta


Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak, Mayasari saat menuju Stasiun Rangkasbitung yang hendak naik kereta Commuter Line, Sabtu (24/3) Perbesar

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak, Mayasari saat menuju Stasiun Rangkasbitung yang hendak naik kereta Commuter Line, Sabtu (24/3)

Lebak Teropongistana.com – Kesederhanaan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lebak, Mayasari patut di apresiasi. Pasalnya, orang nomot satu di lingkungan Kejaksaan Negeri Lebak. Ia terlihat selalu sederhana dan tidak jumawa, bahkan dalam urusan berangkat dan pulang kerjapun Mayasari, kerap kali selalu menggunakan kendaraan umum Kereta Rel Listrik ( KRL ) jurusan Rangkasbitung Jakarta.

 

Pantauan di lokasi Stasiun Rangkasbitung, Mayasari tertangkap kamera wartawan ketika hendak pulang dari Kantornya ( Kejari ) Lebak, menuju rumah pribadinya yang berada di wilayah Serpong.

Baca juga : Kajari Senior Wujudkan Penegakan Hukum Modern di Lebak

 

Dia, terlihat seperti masyarakat biasa yang berjalan kaki dari Gang Kibun menuju Stasiun Rangkasbitung Dengan menengteng tas dan barang lainnya pada 25/3/2023.

Saat di konfirmasi Teropong Istana, ketika Mayasari, hendak naik kereta KRL tersebut mengatakan, saat ini saya mau pulang ke Rumah, di wilayah Serpong menggunakan Kereta Rel listrik ( KRL ) dari Stasiun Rangkasbitung usai bertugas di Kejaksaan Negeri Lebak.

“Selain Stasiun dekat rumah, menggunakan kereta juga lebih efektif dan efisien, karena hanya membutuhkan waktu sekitat 1 Jam 20 menitan dari Rangkasbitung sampai rumah, ditambah lagi dalam perjalana tersebut kita bisa menikmati perjalanan dengan menyapa para penumpang lain, dan kita juga bisa manfaatkan buat membaca buku atau Al Quran di Bulan Ramadhan seperti ini,”terang Mayasari.

Mayasari, menambahkan, apalagi saya lihat, fasilitas publik seperti KRL Rangkasbitung Jakarta – Merak saat ini sudah sangat luar biasa. Sehingga untuk mengurangi kemacetan kita manfaatkan fasilitas tersebut, dan jangan gengsi, karena hidup itu bukan soal gengsi, akan tetapi bagaimana mempunyai arti bagi orang lain.

 

“Karena sederhana itu tidak berarti murahan, dan kesederhanaan adalah wujud mensyukuri nikmat yang ALLAH S. W. T, berikan kepada kita, meskipun hanya sekedar bersilaturahmi dengan masyarakat ( Penumpang ) KRL setiap hari,” tutup Mayasari seraya bergegas menuju Peron.

( Rai )

Baca Lainnya

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi “Duri dalam Daging” di Pemerintahan Prabowo

21 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi &Quot;Duri Dalam Daging&Quot; Di Pemerintahan Prabowo

PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

18 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Pt Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, Cba: Kejati Dki Harus Selidiki

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

11 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional
Trending di News