Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

News

Eks Penyidik KPK Dilantik Jadi Kapolda Metro Jaya


Keterangan foto : Irjen Karyoto resmi sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran. Pelantikan ini dilakukan pada acara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Mabes Polri, Jumat (31/3). Perbesar

Keterangan foto : Irjen Karyoto resmi sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran. Pelantikan ini dilakukan pada acara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Mabes Polri, Jumat (31/3).

TeropongIstana.com JAKARTA – Irjen Karyoto resmi dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran. Pelantikan ini dilakukan pada acara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Mabes Polri, Jumat (31/3).

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Karyoto menjadi Kapolda Metro lewat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023. Pejabat lama, Fadil Imran menempati posisi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Baca juga : Diduga Tak Profesional, Bareskrim Diminta Periksa Kapolda Metro Jaya

Karyoto sempat ditugaskan sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia bertugas di sana sejak 2020. Selama menjabat, ia beberapa kali menangani kasus kakap.

Antara lain, kasus korupsi izin ekspor benih lobster atau benur yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, kasus korupsi bansos Covid-19 yang menjerat Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, kasus korupsi mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Kemudian kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe hingga kasus dugaan korupsi pengadaan tanah PD Sarana Jaya di Munjul dan Pulogebang, Jakarta Timur.

Karyoto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Selain di KPK, ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di korps Bhayangkara.

Pada 2014, Karyoto dipercaya untuk menjabat sebagai Dirreskrimum Polda DIY. Setahun bertugas, ia kemudian dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

Kemudian pada 2016, ia mendapat tugas di luar institusi Polri. Kala itu, Karyoto ditunjuk menjadi Deputi Analisis Pemutus Jaringan Internasional Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dua tahun bertugas, ia kembali ke korps Bhayangkara dan dimutasi menjadi menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri.

Pada 2019, Karyoto ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Utara. Setahun berselang, ia dimutasi menjadi Wakapolda DIY. (Jum)

Baca Lainnya

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

15 November 2025 - 18:44 WIB

Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, Minerbaone Error Dan Revisi Rkab

Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

15 November 2025 - 17:04 WIB

Penjelasan Ahli Waris Suparno Terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah

13 November 2025 - 18:29 WIB

Komrad Pancasila: Hormati Keputusan Pemerintah, Tapi Jangan Abaikan Luka Sejarah
Trending di Nasional