Menu

Mode Gelap
Tak Sekadar Bantuan Banjir, LBH GAN Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan ke Jalur Hukum ​Fokus pada Visi Politik & Nasiona Awas Jangan Melempem, Satgas PKH Diminta Usut Biang Kerok Banjir Bandang di Sumut Kemenag Prioritaskan Logistik dan Pemulihan Layanan Keagamaan Pascabencana Sumatra Gubernur DKI Jakarta: Pasar JKB 007 Lokbin Bangun Nusa Cengkareng Siap Dipergunakan Bimas Kristen dan Katolik Kolaborasi Bareng Kemenag di TMII, Gelar Festival Kasih Nusantara Kisah Anak Penjual Pentol Lulus Jadi Prajurit TNI

News

BPJPH Monitoring Dapur dan Fasilitas Layanan Jemaah Haji di Armuzna


Foto Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar monitoring pada dapur dan sejumlah fasilitas pendukung layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Perbesar

Foto Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar monitoring pada dapur dan sejumlah fasilitas pendukung layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

Teropongistana.com Mekkah — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar monitoring pada dapur dan sejumlah fasilitas pendukung layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, mengatakan bahwa pengawasan tersebut merupakan kolaborasi lintas kementerian/lembaga dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 supaya berjalan lancar dan sukses. Salah satunya, melalui peningkatan kualitas layanan bagi jemaah, termasuk layanan pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan dan minuman yang terjamin kehalalan dan keamanannya.

“Hari ini (Selasa 27 Mei 2025) kita melaksanakan pemantauan di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) bersama tim dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji, dan perwakilan K/L lainnya.” kata Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, di Jeddah, Selasa (27/5/2025).

“Pemantauan ini kita dilaksanakan dalam rangka mendukung layanan yang optimal bagi keamanan dan kenyamanan jemaah haji asal Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.” lanjutnya.

Pada pengawasan tersebut, tim memeriksa sejumlah faslitas layanan bagi jemaah haji. Di antaranya, fasilitas dapur, tenda, air, tempat tidur, kamar mandi, toilet, AC, dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas tersebut, lanjutnya, disiapkan oleh sejumlah syarikah, yakni lembaga yang secara khusus ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengelola layanan jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Mereka menyiapkan konsep fasilitas yang berbeda-beda dengan menyesuaikan ciri khas Indonesia.

Di sebuah maktab salah satu syarikah, misalnya, nampak ada yang menata tempat tidur dan tata letak dekoratif dengan ciri khas nusantara, dengan anyaman bambu atau rotan, dilengkapi dengan meja dan kursi bambu.

“Ini adalah upaya yang baik yang dilakukan oleh para syarikah. Dengan konsep yang menghadirkan keindahan, kebersihan, dan kesejukan, agar jemaah haji kita merasa nyaman meskipun tinggal di tengah cuaca Arab Saudi yang relatif panas saat ini.” sambung Muhammad Aqil Irham menjelaskan.

“Kita juga memastikan ketersediaan air bersih, dengan sanitasi yang baik yang tentu akan sangat dibutuhkan oleh jemaah, terutama di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) yang merupakan tiga lokasi penting dalam fase puncak ibadah haji nanti.” lanjutnya.

“Setelahnya, pada Rabu dini hari nanti kita juga memonitoring dan pengawasan dapur-dapur yang ada, memastikan penerapan prosedur yang menekankan pentingnya standar halal dan juga keamanan pangan terlaksana di lapangan.” pungkasnya.

Baca Lainnya

Tak Sekadar Bantuan Banjir, LBH GAN Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan ke Jalur Hukum ​Fokus pada Visi Politik & Nasiona

13 Desember 2025 - 10:47 WIB

Tak Sekadar Bantuan Banjir, Lbh Gan Siap Seret Pengusaha Perusak Hutan Ke Jalur Hukum ​Fokus Pada Visi Politik &Amp; Nasiona

Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Manajemen Risiko Asuransi di Wisuda AAMAI XXXII

9 Desember 2025 - 15:18 WIB

Jasaraharja Putera Dorong Inovasi Manajemen Risiko Asuransi Di Wisuda Aamai Xxxii

MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025: Indonesia Raih Prestasi, Akses Publik Perlu Dievaluasi

6 Desember 2025 - 23:30 WIB

Mhq Disabilitas Netra Internasional 2025: Indonesia Raih Prestasi, Akses Publik Perlu Dievaluasi
Trending di News