Menu

Mode Gelap
CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes

News

MANTAP…!Kantor Staf Presiden Dukung Penurunan Prevalensi Rokok Anak


MANTAP…!Kantor Staf Presiden Dukung Penurunan Prevalensi Rokok Anak Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA – Kantor Staf Presiden (KSP) siap untuk menampung aspirasi dan berdiskusi aktif dengan anak-anak muda yang memiliki perhatian khusus terhadap permasalahan di negeri ini. Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menegaskan pesan tersebut saat menerima langsung sekelompok anak-anak muda di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (22/11).

Kepada Kepala Staf, anak-anak muda perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan yang terhimpun dalam Koalisi Masyarakat Peduli Kesehatan (KOMPAK) menyerahkan mural buatan tangan lebih dari 1000 anak muda yang mengilustrasikan bahaya rokok.

“Sebenarnya tujuan kami datang kemari berangkat dari keresahan kami terhadap perilaku merokok anak usia 10-18 tahun yang merupakan korban dari industri rokok. Kami menyayangkan ketiadaan regulasi yang mengatur pembuatan, peredaran dan iklan rokok. Bahkan, saat ini rokok elektrik sudah banyak digunakan anak-anak,” kata Rama Tantra, perwakilan dari Indonesian Youth Council for Tobacco Control (IYCTC), Senin (22/11).

Baca juga 

Tujuan mereka datang ke Gedung Bina Graha adalah juga untuk meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan revisi PP No. 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

Sebelumnya, Rama dan sekitar 80 anak muda lainnya melakukan aksi kreatif parade mural Hari Kesehatan Nasional di Kawasan Taman Patung Kuda, Jakarta, Rabu (17/11).

Anak-anak muda ini mengkampanyekan gerakan #Delapankomatujuh untuk mendukung tujuan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 (RPJMN) yang menargetkan penurunan prevalensi merokok pada usia anak dan remaja dari 9,4 menjadi 8,7 pada tahun 2024.

Kini setelah diterima langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan, Rama dan kawan-kawan mengaku sangat lega dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah.

“KSP sangat terbuka untuk mendengarkan aspirasi dan berdiskusi dengan masyarakat, termasuk juga anak muda. Bonus demografi 2030 ini sudah dekat dan momen ini hanya terjadi sekali dalam sejarah negara modern, oleh karena itu anak muda adalah aset yang perlu didengarkan dan disiapkan dengan baik,” kata Joanes Joko, Tenaga Ahli Utama KSP.

Baca juga : MANTAP…!Kantor Staf Presiden Terima Aduan Petani Indramayu

KSP sendiri melaksanakan fungsi memberikan dukungan percepatan pelaksanaan, monitor dan evaluasi program prioritas nasional dan isu strategis. Jika program-program prioritas nasional tersebut dalam pelaksanaannya mengalami hambatan, maka KSP akan bergerak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Isu kesehatan anak adalah salah satu kebijakan yang menjadi perhatian pemerintah. Oleh karenanya, permasalahan rokok yang mengganggu kesehatan anak ini juga menjadi tugas bagi KSP untuk dikawal dan ditemukan solusinya,” kata Tenaga Ahli KSP Erlinda

Selain itu, Erlinda juga menjamin bahwa KSP akan selalu menjunjung tinggi jaminan perlindungan untuk anak-anak dan remaja. (Red)

Baca Lainnya

CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

3 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Cba: Penolakan Spbu Swasta Beli Bbm Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten

Menkeu Purbaya Diminta Perhatikan Nasib Pengusaha Rokok Madura

30 September 2025 - 01:35 WIB

Menkeu Purbaya Diminta Perhatikan Nasib Pengusaha Rokok Madura
Trending di Nasional